Meskipun di tahun 2023 banyak menghasilkan game AAA yang populer dan sukses, namun ada juga yang harus gagal. Tahun 2023 menjadi tahun yang cukup masif di mana ada banyak game AAA yang dirilis. Contohnya adalah Hogwarts Legacy atau pun Resident Evil 4 Remake. Selain itu, banyak juga game yang masih dinantikan oleh para fan jadwal peluncurannya.
Meskipun begitu, di tahun 2023 ini tidak semua game berhasil meraih kesuksesan besar. Beberapa game justru dianggap gagal karena berbagai macam masalah dalam gamenya serta hal lain. Di sisi lain, ini juga yang kemudian membuat berbagai game gagal tersebut pada akhirnya tidak banyak terdengar lagi. Lalu, apa saja game AAA yang dianggap gagal di tahun 2023 ini?
8. Atomic Heart
Sebenarnya, saat peluncuran perdana dari game ini antusiasme dari para penggemar game cukup tinggi. Banyak fans yang penasaran dengan game ini, di mana Atomic Heart menghadirkan cerita dari sebuah alternatif realita dunia di tahun 1955. Pada saat itu, Uni Soviet membangun sebuah fasilitas robotik yang mana kemudian robot tersebut mulai menyerang balik penciptanya.
Premis dari game ini sekilas mirip dengan game utopia lainnya, Bioshock. yang kemudian jadi masalah besar dari game ini adalah storyline atau ceritanya. Di akhir gamenya, cerita utama dari Atomic Heart bisa dibilang menggantung dan tidak jelas. Hal ini membuat banyak fans tidak puas. Belum lagi, terdapat dialog yang dianggap agresif seperti yang dihadirkan oleh Nora, robot yang muncul di in-game item shop.
7. Bloow Bowl III
Blood Bowl franchise merupakan sebuah game yang diadaptasi dari permainan di atas meja (tabletop game) dengan nama yang sama. Ini merupakan sebuah game fantasi American Football dengan menghadirkan para orcs yang jadi pemainnya. Premis dari game ini memang tidak banyak diterima oleh semua pecinta game, namun konsep dari gamenya sendiri cukup populer.
Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi di game Blood Bowl 3. Salah satu permasalahan terbesar dari gamenya adalah terlalu banyak bugs dan menyebalkan lainnya yang membuat game ini crash. Selain itu, yang juga menjadi masalah besar lainnya adalah ada banyak mictrotransactions yang menguras kantong para pemain. Contohnya, untuk bisa melakukan kostumisasi terhadap seluruh tim para pemain perlu membayar kurang lebih 50 dollar Amerika.
6. Disney Speedstorm
Disney Speedstorm merupakan sebuah kart-racing game di mana hampir semua karakter Disney ada di gamenya. Konsepnya mirip dengan Mario Kart dengan para karakter Disney. Satu hal yang membuat Disney Speedstorm jadi game AAA gagal di tahun 2023 adalah sistem monetisasi dan microtansaksi yang luar biasa. Ironisnya, game ini direncanakan sebagai game free-to-play.
Beberapa sistem monetisasi dari game ini adalah sistem gacha, battle pass, serta berbagai jenis koin – blue token, purple token, gold token, multiplayer token. Belum lagi peti untuk berbagai aksesoris serta hal lainnya. Yang sangat mengejutkan kemudian adalah game ini ternyata ada di tahap early access atau akses awal. Dan untuk pemain bisa melanjutkan gamenya menuju level selanjutnya adalah dengan membayar agar bisa mendapatkan special access pass. BERSAMBUNG KE HALAMAN 2.
