Dalam dunia My Hero Academia Quirk merupakan sebuah hal yang berkaitan dengan unsur biologis. Kurang lebih hal tersebut mirip seperti X-Gene dalam seri X-Men, di mana faktor biologis memberikan penggunanya kemampuan spesial. Inilah mengapa kemudian mayoritas penduduk di dunia serinya memiliki kemampuan super atau yang biasa kita kenal dengan Quirk.

Dalam ceritanya, kemampuan dari Quirk sendiri terbagi menjadi tiga jenis: Emitters, Heteromorphs, dan juga Transformation. Quirk Transformation membuat penggunanya bisa memanipulasi dan memodifikasi tubuh mereka sesuka hati. Dan Quirk ini pun tidak jarang sangat berguna dalam pertempuran. Meskipun begitu, ternyata ada beberapa Quirk Transformation yang dianggap memiliki kemampuan buruk. Apa saja?

BACA JUGA: My Hero Academia: Ini Sebab Rusaknya Quirk All For One?

Scales

Hiryu Rin merupakan murid dari kelas 1-B, yang juga merupakan seorang petarung handal. Dia bisa cepat beradaptasi dengan gaya bertarung musuh ketika sebuah pertarungan terjadi. Hiryu Rin memiliki Quirk bernama Scales (sisik) yang mana Quirk miliknya akan memproduksi kulit yang mirip seperti sisik ular. Quirk tersebut berfungsi sebagai pelindung dan juga bisa dia gunakan untuk menyerang musuh.

Beberapa teknik yang Rin gunakan ketika mengakses Quirk ini adalah Sprouting Scales, Reverse Scales, dan Within One. Sayangnya, satu hal yang menjadi kelemahan dari Quirk atau sisik yang muncul dari Quirk ini adalah daya tahan yang kurang memadai. Yang juga lebih parah adalah durabilitas Scale milik Rin ini tidak lebih kuat dari Quirk Steel milik Tetsutetsu dan Hardening milik Kirishima. Artinya, Rin rawan terluka ketika menghadapi Quirk yang lebih kuat.

Crystalize

Kelompok Yakuza, The Eight Bullets, merupakan garda pertahanan pertama bagi Shie Hassaikai dan juga Kai Chisaki alias Overhaul. Yu Hojo adalah salah satu anggota dari kelompok tersebut. Overhaul berhasil memanipulasi Hojo dan mendedikasikan dirinya untuk sang bos Yakuza tersebut. Salah satu hal yang membuat Hojo luar biasa adalah Quirk yang dia miliki yaitu Crystallize.

Quirk tersebut membuat Hojo bisa menghasilkan puluhan kristal kuat yang sulit untuk ditembus. Sayangnya, yang menjadi kekurangan dari Quirk tersebut adalah kristal-kristal tersebut ternyata rawan untuk hancur atau rusak. Yang lebih parah lagi adalah kristal-kristal tersebut dianggap menganggu penggunanya. Misalnya, ketika rambut Hojo juga terkena efek kristalnya. Hal ini tentu memberikan kerugian yang sangat besar.

BACA JUGA: My Hero Academia: 8 Quirk Villain Paling Dahsyat!

Permeation

Quirk Permeation milik Mirio Togata membuat tubuhnya menjadi “tembus” terhadap benda atau material apa pun. Karena hal inilah Mirio pun mampu untuk menembus berbagai benda yang padat atau apa pun yang berbentuk cair. Dia memutuskan untuk menjadi murid di UA setelah dia mempelajari dan menguasai Quirk tersebut. Ini alasan yang membuat Mirio dianggap pantas untuk mewarisi One For All menurut Sir Nighteye.

Meskipun Quirk milik Mirio ini nampak praktis dan luar biasa, namun ternyata ada beberapa hal yang membuat Quirk tersebut kurang menarik. Ayah dari Mirio sendiri menjelaskan bahwa kemampuan anaknya tersebut kurang begitu berguna dalam pertarungan. Karena, dengan kemampuannya itu membuat Mirio sulit untuk memegang sebuah benda. Kemudian, jika Mirio tidak memiliki tekad yang kuat, maka Quirk tersebut justru akan menjadi petaka baginya.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.