Setelah hiatus selama satu bulan, akhirnya pada pekan kemarin seri One Piece kembali dengan chapter terbaru. Dalam chapter 1054 kemarin, kita melihat bagaimana kekuatan dahsyat milik Aramaki. Buah iblis Aramaki ternyata adalah Mori Mori no Mi, di mana dia bisa membuat lingkungan sekitarnya menjadi hutan. Bahkan, hal ini juga yang membuat Red Scabbards kesulitan menghadapi Aramaki.

Namun, di tengah-tengah pertarungan tersebut muncul sosok Yamato dan Momonosuke yang coba menghentikan pertarungannya. Kemudian, yang paling menyita perhatian tentunya adalah kemunculan Shanks di Wano. Dia dan kru bajak lautnya datang ke Wano untuk sebuah hal yang masih belum kita ketahui. Lucky Roux dan yang lain sendiri meminta Shanks untuk bertemu dengan Luffy dan krunya.

BACA JUGA: Spoiler One Piece 1055: Kekalahan Admiral Aramaki!Boruto: 6 Doujutsu Paling Langka!

Namun, Shanks mengatakan bahwa belum saatnya mereka bertemu. Mereka harus melakukan sesuatu terlebih dahulu yaitu menghancurkan sosok Bartolomeo, yang sudah membakar bendera mereka. Di sisi lain, Shanks pun mengatakan kepada Ben untuk memulai pencarian One Piece. Oda juga kemudian memperkenalkan satu angkatan laut lainnya yaitu Tensei alias Kuoruma. Dia adalah kepala bidang khusus investigasi kriminal bajak laut.

Spoiler Chapter 1055, Kekalahan Aramaki

Lalu, apa yang terjadi pada chapter 1055? Judul dari chapter ini adalah “New Era” atau “Era Baru.” Ada beberapa poin penting yang terjadi di chapter ini. Pertama adalah bagaimana kita mendapatkan penjelasan lebih detail mengenai Pluton dan Wano. Kozuki Sukiyaki akhirnya membawa Nico Robin dan juga Law jauh mengenal salah satu Senjata Kuno, yaitu Pluton.

Sukiyaki membawa keduanya ke sebuah tempat di mana terdapat Poneglyph yang menjelaskan tentang Pluton. Selain itu, Sukiyaki juga menjelaskan tentang bagaimana Wano dibangun dan menjadi seperti sekarang. Poin kedua dalam kelanjutan pertarungan antara Yamato, Momonosuke, Red Scabbards dan Aramaki akhirnya sang admiral harus mengakui kekalahannya.

Meskipun di chapter sebelumnya Momo gagal mengeluarkan serangan Boro Breath, namun di chapter ini kita akan melihat bagaimana serangan Boro Breath miliknya tidak kalah dahsyat dari milik Kaido. Bahkan, Aramaki sendiri harus mengalami luka yang sangat parah akibat serangan tersebut. Selain itu, dia pun kemudian memutuskan untuk pergi dari Wano setelah merasakan Haki milik Shanks dan krunya.

KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.