Ketika kualitas cerita dari sebuah film terlalu bagus, hal tersebut justru jadi mimpi buruk karena malah hancurkan franchisenya. Sebuah franchise yang besar dan bagus lahir dari film-film yang memang memiliki kualitas yang juga bagus. Sudah ada banyak contoh franchise film yang bertahan hingga sekarang karena kualitas filmnya. Namun, ada beberapa film yang dianggap terlalu bagus justru malah hancurkan franchisenya yang sudah terbangun sebelumnya. Apa saja?

10Halloween

Halloween merupakan sebuah film slasher yang kompleks karya sutradara legendaris John Carpenter. Rilis pada 1978, film ini benar-benar sangat populer yang mana bahkan menjadikan Halloween sebagai panutan bagi film dengan genre slasher horor lainnya. Film ini berhasil memperkenalkan sosok antagonis yang menarik dan juga membangkitkan rasa takut dan tidak nyaman.

Jamie Lee Curtis berperan sebagai Laurie Strode di mana dia adalah sosok protagonis yang berusaha untuk bertahan dari serangan pembunuh berantai mengerikan bernama Michael Myers. Sayangnya, dengan film Halloween menjadi sangat populer dan jadi panutan bagi genre serupa membuat setiap kali ada film lainnya yang muncul dalam franchise ini justru kurang laku di pasaran.

Butuh upaya yang sangat ekstra untuk pihak studio demi bisa menghadirkan film sekuel dari Halloween, yang mana sering kali hal tersebut tidak berhasil membuat para penonton terkesan. Banyak yang berpendapat jika sekuel yang muncul justru menghilangkan dan memperlemah narasi yang muncul di film pertama. Terlepas berbagai upaya reboot dan sekuel yang ada, Halloween versi 1978 dianggap sebagai sebuah mahakarya.

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.