Seperti yang kita tahu Marvel Cinematic Universe pada dasarnya merupakan jagat sinema superhero Hollywood yang mengadaptasi berbagai elemen yang sudah ada sebelumnya di Marvel Comics. Karena alasan itulah sampai hari ini MCU menjadi fenomena global yang hampir sebagian besar film dan seriesnya disukai oleh banyak penggemar veteran. Namun sadarkah kalian bahwa sebenarnya di MCU sendiri ada beberapa karakter yang telah mengalami perubahan signifikan dari versi aslinya. Entah itu menjadi lebih baik atau malah memburuk, berikut ini tujuh karakter MCU yang paling menyimpang dari versi komiknya!
Zeus
Pada tahun 2022 lalu, Dewa Zeus akhirnya melakukan debutnya di film Thor: Love and Thunder dengan diperankan oleh aktor Russell Crowe. Sebagai Raja Dewa Olympus dari mitologi Yunani, Zeus the Skyfather di gambarkan sebagai idola Thor yang jenaka, nyeleneh, serakah, dan ternyata tidak lebih kuat dari sang God of Thunder. Penampilannya yang mengenakan armor emas dengan rok berumbai bahkan sempat membuat sejumlah penggemar veteran Marvel marah. Karena sifat dan penampilan karakter MCU ini dianggap terlalu menyimpang jika dibandingkan dengan versi komik yang sangat kuat dan serius dengan kostum yang badass.
Wong
Karakter MCU selanjutnya yang dianggap menyimpang dari komik adalah Wong dari aktor Benedict Wong. Namun perlu kita catat bahwa peyimpangan yang dialaminya ini justru membuatnya terlihat lebih baik di MCU. Karena di komiknya sendiri, Wong tidak lebih dari sekadar sidekick atau pelayan setia Doctor Strange yang kaku. Nah di MCU justru karakternya digambarkan ulang sebagai senior Strange yang telah membantunya sejak awal, seperti memberitahunya tentang buku-buku mantra terbaik, mengajarinya peraturan sihir Mystic Art, dan lain sebagainya. Bahkan saat ini dia menjabat sebagai Sorcerer Supreme pasca Strange menjadi korban Thanos Snap di Infinity Saga.
Nebula
Saat ini mungkin tidak banyak yang tahu seperti apa karakter Nebula di Marvel Comics. Faktanya penggambaran karakter serta penampilannya di semesta komik justru membuat versi MCU terasa sangat meyimpang dalam arti baik. Di mana Nebula versi komik merupakan karakter yang biasa saja dengan penampilan dan sifat yang tidak terlalu menonjol, padahal di peristiwa Infinity Gauntlet dia sama-sama digambarkan sebagai anak sang Mad Titan Thanos yang tangguh. Di sisi lain versi MCU yang diperankan oleh Karen Gillan malah lebih mudah diingat dan disukai, karena dia karakter yang serius dan jenaka secara bersamaan, menjadikannya tambahan yang unik bagi tim Guardians of the Galaxy.
Namor
Satu lagi karakter MCU yang penggambarannya menyimpang tetapi malah disukai para penggemar adalah Namor the Sub-Mariner dari aktor Tenoch Huerta. Pertama kali diceritakan di film Black Panther: Wakanda Forever, Namor digambarkan sebagai antagonis pembenci manusia permukaan yang hanya ingin memastikan bangsa bawah lautnya aman. Ambisi tersebut sebenernya cukup sama dengan versi komiknya, tetapi alih-alih punya asal-usul sebagai seorang raja Atlantis, Namor di MCU justru berasal dari bangsa bawah laut Talokan yang punya silsilah lebih dekat dengan suku mesoamerika seperti Aztec atau Maya. Hal ini dimaksudkan untuk membuatnya berbeda dengan Aquaman dari DC.
Ms. Marvel
Dari segi latar belakang, sebagai superhero muslim sebenarnya Ms. Marvel di komik dan MCU masih punya beberapa kesamaan budaya. Namun jika dilihat dari kekuatannya, justru karakter MCU bernama asli Kamala Khan ini dianggap terlalu menyimpang. Pasalnya ketika Marvel Comics pertama kali memperkenalkan karakternya, Ms. marvel digambarkan sebagai seorang Inhuman yang mempunyai kekuatan untuk mengubah struktur tubuhnya. Di MCU kekuatan tersebut justru diganti dengan gelang super yang memungkinkan dia mengeluarkan energi padat sesuai dengan isi pikirannya. Masih perlu dilihat apakah perubahan ini adalah hal yang baik untuk masa depannya di MCU atau tidak.
Iron Man
Sadarkah kalian bahwa akting Robert Downey Jr di MCU telah mengubah penggambaran karakter Tony Stark alias Iron Man untuk selamanya. Di mana sejak saat itu karakteristik dan penampilan Iron Man di komik mulai disesuaikan dengan apa yang digambarkan MCU melalui akting RDJ. Nah bagi para penggemar veteran sendiri, hal ini justru membuat karakter MCU paling populer ini terasa meyimpang dari versi aslinya. Iron Man yang semula sangat serius, arogan, dan cenderung membosankan, berubah menjadi sosok genius yang egois dan sering menyindir orang lain, tetapi disukai karena karismanya yang memukau. Kabar baiknya penyimpangan ini malah membuat semua orang makin menyukainya.
Abomination
Karakter MCU terakhir yang dianggap paling meyimpang jika dibandingkan dengan versi komiknya adalah Emil Blonsky alias Abomination yang diperankan oleh Tim Roth. Di komik, Abomination adalah karakter yang sangat kejam, tidak kenal ampun, dan bahkan lebih sulit dikendalikan daripada Hulk. Karakteristik tersebut sebenarnya pernah MCU hadirkan juga pada masa awal debutnya, tetapi hanya di film The Incredible Hulk saja. Namun ketika karakternya kembali di film Shang-Chi dan series She-Hulk, Abomination justru diceritakan sebagai villain yang telah lama bertobat dan menjadi pemimpin perkumpulan spiritual. Secara keseluruhan, para penggemar justru menyukai perubahan uniknya ini.
Itulah tujuh karakter MCU yang paling menyimpang dari versi komiknya. Adaptasi dari komik ke layar lebar memang seringkali memerlukan penyesuaian agar lebih cocok dengan alur cerita dan visi MCU. Meskipun hasilnya bisa mengecewakan bagi sebagian penggemar, seperti yang dialami Zeus, tetapi secara garis besar ketujuh karakter ini tetap merupakan bagian dari evolusi kreatif yang membuat MCU terasa lebih menarik sampai akhirnya menjadi waralaba yang fenomenal seperti sekarang.
