Series Marvel terbaru, Secret Invasion episode 3 mulai menghadirkan alur cerita yang lebih rumit dengan terungkapnya berbagai rahasia dan berikut adalah penjelasan ending episodenya. Setelah apa yang diperlihatkan di episode 2 kemarin, episode 3 dari Secret Invasion akhirnya mengungkapkan lebih banyak lagi rahasia terutama mengenai apa yang Gravik rencanakan terhadap umat manusia.

Yang menarik juga adalah episode ini mengungkapkan banyak hal yang sempat jadi pertanyaan para fans di episode sebelumnya. Contohnya adalah hubungan antara Nick Fury dan istrinya, apa yang Talos lakukan sejak era 90an bersama Nick Fury, dan tentunya adalah apa yang sudah Gravik rencanakan dengan menciptakan sebuah mesin super canggih di markas mereka. Dan berikut adalah penjelasan ending di episode 3 series Secret Invasion.

Penelepon Misterius Priscilla

Seperti yang diperlihatkan di akhir episode 2 kemarin, Nick Fury menikahi seorang Skrull yang juga memiliki sosok manusianya. Di episode terbaru terungkap nama dari istri Nick Fury tersebut yaitu Varra alias Priscilla Fury. Dalam episode ini, kita melihat banyak momen dari Priscilla. Misalnya, bagaimana dia harus menghadapi kenyataan ketika mengetahui Nick menjadi salah satu korban Decimation.

Priscilla juga semakin frustasi ketika Nick Fury memutuskan untuk meninggalkan bumi dan bekerja di stasiun luar angkasa SABER. Yang menarik adalah Priscilla sering menerima telepon misterius, seperti yang diperlihatkan di akhir episode 3 ketika dia mengambil senjata api yang tersimpan di sebuah kotak penyimpanan. Sayangnya, memang tidak ada informasi siapa penelpon tersebut.

Namun, banyak fans yang berspekulasi mengenai sosok misterius yang menelpon Priscilla. Contohnya adalah ada kemungkinan jika penelpon misterius tersebut adalah Pagon, salah satu petinggi dari kelompok pemberontak Skrulls di bumi yang dipimpin oleh Gravik. Sebagai salah satu petinggi di kelompok tersebut, Pagon nampak memiliki kuasa menolak permintaan Varra untuk berbicara dengan Gravik dan justru meminta untuk menyampaikan apa yang Varra inginkan kepadanya.

secret invasion episode 3

Yang juga tidak kalah menarik adalah Varra kemungkinan memiliki koneksi dengan kelompok pemberontak Skrulls tersebut, bahkan bisa jadi juga Varra memiliki hubungan mendalam dengan Gravik. Selain Pagon, ada juga kemungkinan sosok yang menghubungi Varra adalah James Rhodey alias Rhodes. Dalam Secret Invasion, Rhodes memiliki peranan berbeda dari sebelumnya.

Dia tidak bertindak sebagai Avengers atau War Machine, melainkan sebagai James Rhodes yang merupakan penasihat presiden. Rhodey lebih memiliki peran politik dalam seriesnya. Teori yang berkembang di kalangan fans juga menyebutkan jika Rhodey sebenarnya bukan yang asli, melainkan Skrulls. Dia sudah lama menyusup dan menjadi bagian dari Avengers. Teori ini tentunya cukup masuk akal dan mendukung spekulasi di atas mengenai hubungan Gravik dan Varra.

Pengkhianatan Varra

Jika memang kemudian Varra adalah bagian dari kelompok pemberontak Skrull, mengapa kemudian dia mengkhianati Nick Fury? Apakah menikah dengan Nick Fury adalah salah satu misinya? Bisa jadi alasan Varra mengkhianati Nick Fury sama dengan alasan para Skrulls lainnya yang kecewa dan memutuskan untuk melakukan pemberontakan terhadap Nick Fury dan berusaha menghancurkan manusia.

Priscilla sempat menyebutkan jika dia marah dan kecewa dengan Nick Fury apalagi dia memutuskan untuk pergi dari bumi dan bekerja menjadi bagian dari SABER. Seperti yang disebutkan di atas, jika Varra alias Priscilla kemungkinan memiliki koneksi mendalam dengan Gravik. Dan di episode 3, Nick sempat bertanya apakah Varra sudah melakukan kontak atau menghubungi Gravik.

Lagi-lagi, hal ini memunculkan teori lainnya di kalangan fans di mana salah satu yang banyak dibahas menyebutkan jika Gravik kemungkinan adalah anak adopsi dari Nick Fury dan Priscilla. Ketika Gravik kehilangan kedua orang tuanya dan tiba di bumi pada era 1990an, kemungkinan Nick dan Priscilla mengadopsinya. Jika memang demikian, maka terjawab sudah hubungan yang nampak begitu dalam antara Gravik dan Varra – serta Nick Fury.

Selain kemungkinan akibat anaknya, Varra juga bisa jadi terpaksa mengkhianati suaminya. Gravik mungkin melakukan hal-hal jahat untuk memaksa Varra agar mau bekerja sama menghancurkan Nick Fury, misalnya dengan mengancam akan membeberkan rahasia pernikahannya dengan Nick. Di sisi lain, Gravik dan kelompok pemberontak Skrull berusaha mengambil keuntungan ketika mereka melihat peluang jika salah satu dari mereka menikahi sosok Nick Fury.

Kematian G’iah

Salah satu kejutan besar yang muncul di akhir cerita episode 3 adalah kematian tidak terduga dari G’iah. Putri dari Talos tersebut memang sudah menjadi bagian dari kelompok pemberontak Skrull sejak lama, seperti yang diperlihatkan di episode perdana. G’iah juga menjadi salah satu yang kecewa dengan apa yang Nick Fury, Carol Danvers, dan ayahnya lakukan untuk mencari planet baru bagi rumah mereka.

Yang juga membuat G’iah kemudian kecewa adalah kematian dari sang ibu, Soren. G’iah sendiri memiliki peran untuk menggali informasi yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok pemberontak Skrull. Namun, akhirnya G’iah menyadari bahwa apa yang Gravik rencanakan adalah kesalahan besar. Dia kemudian menghubungi Nick Fury dan ayahnya serta memberi tahu tentang rencana serangan nuklir ke pesawat PBB.

Hal itu jadi pemantik konflik global yang kemudian memicu perang dunia ketiga. Namun, berkat bantuan dari G’iah akhirnya Talos dan Nick fury mampu menggagalkan rencana tersebut. Gravik mengetahui hal ini dan berusaha untuk kabur dari kejarannya. Gravik sendiri kemudian berhasil menembak G’iah dan terlihat bagaimana dia tewas. G’iah pun kembali ke tubuh Skrullnya.

secret invasion episode 3

Pertanyaan besarnya kemudian apakah G’iah memang benar-benar sudah tewas? Ada beberapa kemungkinan jika melihat penjelasan cerita akhir dari episode 3 ini. Pertama, G’iah memang sengaja memalsukan kematiannya. Hal ini demi menghindari kejaran dari Gravik dan ikut membantu sang ayah dan Nick Fury, meskipun dia tetap memiliki bekas luka tembakan di tubuhnya.

Kedua, dari penjelasan ending episode 3 di atas dijelaskan bagaimana Gravik memiliki rencana besar tentang menghadirkan Super Skrull. Bisa jadi, tubuh dari G’iah diambil dan dibangkitkan kembali untuk menjadi subyek uji coba program Super Skrull tersebut. Hal ini jelas akan memantik kemarahan dan emosi dari Talos, yang semakin membuat alur ceritanya pelik. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada episode 4 yang tayang pada pekan depan ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.