Tidak selamanya adaptasi live-action anime penuh kegagalan berikut adalah beberapa judul yang sukses. Melakukan adaptasi dari anime populer dalam bentuk live-action memang menjadi sebuah tantangan tersendiri. Pasalnya, tidak mudah untuk kemudian menghidupkan para karakter tersebut dalam versi nyata.

Dalam sejarahnya, tidak sedikit adaptasi live-action anime yang harus menanggung kegagalan. Entah karena alur ceritanya, karakternya, atau ada faktor lain. Contohnya ada Death Note versi Netflix atau Cowboy Bebop. Meskipun begitu, ada juga beberapa proyek adaptasi live-action anime yang justru sukses. Berikut adalah daftarnya.

Bleach

Diadaptasi dari salah satu anime populer, Bleach, adaptasi live-action anime ini rilis pada 2018 dan berhasil mendapatkan pemasukan sebesar hampir lima juta Dollar Amerika. Film ini juga banyak mendapatkan ulasan positif dan bahkan nilainya di situs rating film Rotten Tomatoes mencapai 71%.Ceritanya sendiri mirip seperti manganya di mana dimulai dengan Ichigo Kurosaki.

Ichigo seorang siswa SMA berusia lima belas tahun yang tinggal di Karakura Town bersama ayahnya dan dua orang adik. Keluarga Ichigo berhasil menarik perhatian seorang wanita yang juga merupakan Soul Reaper, Rukia Kikuchi, karena mereka ternyata mampu melihat hantu. Cerita pun semakin pelik karena Ichigo sendiri akhirnya harus terlibat dalam pertarungan melawan monster yang ada di dunia tersebut yaitu Hollow.

Rurouni Kenshin Part One: Origins

Rurouni Kenshin adalah bukti nyata dari adaptasi live-action anime yang sukses besar. Pemilihan aktor yang tepat, cerita yang menarik, dan eksekusi yang tepat menjadi beberapa poin penting mengapa kemudian film ini sukses besar. Bahkan, film ini juga dianggap menjadi satu-satunya adaptasi live-action anime yang bisa dikatakan berhasil meskipun hal tersebut tidak sepenuh benar. Film ini pun banyak menerima tanggapan positif dari berbagai pihak.

live-action anime sukses

Rurouni Kenshin Part One: Origins bersetting di abad pertengahan Jepang. Karena itulah, tidak perlu banyak efek spesial yang dipersiapkan dalam filmnya. Film ini berfokus pada sosok Kenshin Himura ketika dia masih jadi seorang samurai dan ahli pedang terkenal. Sudah banyak nyawa yang melayang di tangannya. Namun, Kenshin kemudian bersumpah untuk tidak lagi mencabut nyawa orang lain dan merubah pedangnya dengan sisi tumpul di bagian depan. Sayangnya, cerita masa lalu Kenshin masih terus menghantuinya.

Rurouni Kenshin: Final Chapter Part II – The Beginning

Kesuksesan cerita Kenshin tidak hanya berhenti di film pertama. Mereka terus melanjutkan cerita di film kedua. The Beginning merupakan film prekuel dari sosok Himura Kenshin sebagai Hitokiri Battosai. Bersetting di era Bakumatsu di Jepang dan masa transisi menuju era Meiji film ini menghadirkan situasi historis yang nyata. Contohnya ada penggulingan kekuasaan Tokugawa dan insiden Ikeyada.

Film ini juga masih memperlihatkan masa lalu dari Kenshin yang jadi seorang samurai mengerikan. Namun, kehidupannya kemudian berubah drastis ketika dia bertemu dengan seorang wanita bernama Tomoe Yukishiro. Dia ternyata adalah gadis yang juga menanggung beban dalam hidupnya. Dan yang menarik adalah Tomoe juga merupakan wanita yang membuat Kenshin akhirnya memutuskan untuk berpetualang sambil melindungi orang-orang.

Rurouni Kenshin: Final Chapter Part I – The Final

Film ini masih melanjutkan cerita dari sosok Kenshin Himura, namun dia harus kembali menghadapi ancaman lainnya. Di film ini kenshin harus berhadapan dengan seorang pemimpin Mafia dari Shanghai yaitu Yukishiro Enishi. Enishi ternyata adalah adik dari gadis yang pernah Kenshin cintai, yaitu Yukishiro Tomoe. Enishi menganggap jika Kenshin bertanggung jawab atas kematian sang kakak.

Karena itulah, Enishi kemudian berusaha untuk membalas dendam kematiannya dengan memburu Kenshin. Pertarungan keduanya dan kedua kelompok pun akhirnya tidak terhindarkan. Bukti kesuksesan dari film ini adalah berhasil menjadi film dengan pemasukan kotor terbesar di 2021. Film ini juga banyak menerima kritik positif dari berbagai pihak.

Gintama

Buat Geeks penggemar anime atau manga, mungkin sudah tidak asing dengan Gintama. Series ini berfokus pada alur cerita komedi yang sering kali menghadirkan judul anime lain. Mereka tidak pernah ragu untuk menghadirkan komedi secara maksimal. Para fans sendiri sebenarnya sempat merasa skeptis dengan proyek adaptasi live-action dari anime Gintama ini.

live-action anime sukses

Namun, ternyata llive-action anime Gintama berhasil memberikan kejutan besar di mana alur cerita dan komedi yang mereka munculkan tetap tidak kehilangan pesonanya. Gintama benar benar-benar berhasil memenuhi ekspektasi para fans, apalagi ketika anime tersebut menghadirkan sebuah komedi yang epik. Dalam forman live-action Gintama mampu menjawab keraguan orang-orang.

Death note

Perlu menjadi catatan bahwa adaptasi live-action anime Death Note dalam daftar ini bukan merupakan film Death Note produksi Netflix. Berbeda dengan adaptasi Netflix, live-action anime Death Note versi jepang ini justru sukses besar. Salah satu kunci kesuksesan dari film tersebut adalah bagaimana filmnya tetap berusaha untuk sesuai dengan sumber aslinya dan tidak melakukan improvisasi berlebihan.

live-action anime sukses

Death Note menceritakan bagaimana Light Yagami menemukan sebuah buku catatan yang bisa menghabisi nyawa siapa pun yang namanya tertulis di sana. Namun, peristiwa tidak biasa itu berhasil mendapatkan perhatian dari sosok L. Dia berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Live-action Death Note benar-benar memperlihatkan persaingan antara L dan Light Yagami dalam versi nyata.

Alitta: Battle Angel

Film Alitta: Battle Angel rilis pada 2019 bercerita tentang sosok Alitta, seorang gadis yang mengalami krisis identitas. Alitta ditemukan seorang professor yang memang memiliki keahlian dalam bidang robotik. Akhirnya, sang professor memberikan kesempatan kedua kepada Alitta untuk bisa memberikan sesuatu kepada kota tempat dia tinggal. Alitta: Battle Angel merupakan adaptasi anime karya Yukito Kishiro.

Anime tersebut jadi salah satu yang cukup populer di era 90an, meskipun tidak sepopuler judul anime lain. Live-action anime dari Alitta: Battle Angel bisa dibilang cukup sukses meskipun tidak jadi salah satu film dengan pemasukan yang besar. Dengan dana produksi yang sangat besar, film tersebut berhasil menghadirkan efek spesial yang luar biasa yang membuat flmnya seolah hidup.

Alice In Borderland

Alice in Borderland merupakan contoh baru dari adaptasi live-action anime yang sukses besar. Jika kebanyakan adaptasi live-action anime memiliki reputasi negatif dengan tidak lebih sukses dari sumber aslinya, Alice in Borderland justru sebaliknya. Sejak tayang di platform Netflix pada 2020, justru orang-orang menjadi sangat mengenal series tersebut dan menjadikan franchise ini populer.

live-action anime sukses

Anime Alice in Borderland sebenarnya sempat merilis OVA pada 2014, yang sayangnya kurang begitu berhasil mendapat perhatian orang-orang. Tetapi, hal berbeda terjadi ketika live-action anime ini muncul pada 2020 yang membuat reputasi cerita karya Haro Aso tersebut meningkat tajam. Bahkan, Alice in Borderland sudah memiliki dua season sejauh ini.

Melakukan adaptasi anime dalam bentuk live-action memang tidak mudah. Butuh strategi yang tepat, terutama dalam pengemasan cerita dan pemilihan aktor yang tepat. Jika kombinasi tersebut salah, maka yang terjadi justru adaptasi itu malah berubah jadi kacau. Dan berbagai judul live-action anime di atas bisa jadi contoh jika semuanya bisa dieksekusi dengan baik, maka hasilnya pun akan baik.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.