Meskipun jarang dilirik namun, anime bergenre non-shonen alias non-shounen juga memiliki popularitasnya sendiri. Anime dengan genre non shounen memberikan warna yang berbeda bagi industri anime. Ini bisa jadi alternatif bagi Geeks semua yang mungkin bosan atau ingin menyaksikan seri anime dengan genre yang berbeda.

Seperti yang disebutkan di atas, yang membedakan seri anime non shounen dengan shounen adalah elemen ceritanya. Pertarungan, persahabatan, berjuang untuk jadi yang terbaik adalah beberapa hal yang biasanya ada di genre shounen. Sedangkan, seri anime non shounen biasanya tidak terlalu mengedepankan hal tersebut. Berikut adalah beberapa anime non shounen yang bisa Geeks saksikan.

Osomatsu-San

Osomastsu-San merupakan sebuah seri anime komedi Jepang yang sangat populer, yang bahkan sudah dianggap sebagai bagian dari budaya populer Jepang. Osomatsu-San sendiri sendiri merupakan seri anime yang sempat mengalami reboot pada 2015. Seri anime aslinya sendiri pertama kali muncul pada 1962. Baik versi asli atau pun versi reboot serinya sama-sama berhasil mendulang kesuksesan besar.

Unsur komedi yang dihadirkan dalam serinya benar-benar klasik, untuk yang versi asli. Bahkan, ada beberapa lelucon yang dianggap ikonik seperti gerakan tangan dari Iyami. Hal yang sama coba diterapkan dalam versi baru dengan cerita yang dikemas lebih modern, pendekatan komedi yang lebih terkini, visual yang jauh lebih menarik. Salah satu momen epik dan konyol dari Osomatsu adalah bagaimana mereka tidak ragu memparodikan seri anime populer lain.

Gintama

Berbicara mengenai anime komedi, ada juga seri yang tidak kalah lucu dan kocak dari Osomatsu yaitu Gintama. Mungkin sebagian besar Geeks sudah familiar dengan seri anime epik ini. Gintama merupakan sebuah anime komedi yang banyak dikenal orang sebagai seri yang sering menghadirkan referensi dari seri lainnya. Gintama sendiri berfokus pada cerita di mana bumi harus mengalami invasi alien.

Gintoki Sakata dan teman-temannya berusaha untuk bisa menghancurkan dan membebaskan bumi dari para alien tersebut. Sering kali Gintama menghadirkan referensi dari seri lain, yang biasanya berupa karakter. Misalnya saat Gintoki muncul dengan penampilan yang sangat mirip seperti Luffy, atau bahkan Goku. Mereka tidak pernah ragu untuk menghadirkan komedi-komedi tersebut yang tidak jarang membuat para fans tertawa terpingkal-pingkal. Namun, hal ini pun nyatanya membawa masalah serius bagi serinya, terutama yang berkaitan dengan hukum

Steins Gate

Steins Gate dianggap sebagai salah satu seri anime adaptasi terbaik sepanjang masa. Selain itu, serinya juga dianggap sebagai salah satu anime terbaik. Banyak fans yang lupa bahwa seri anime ini diadaptasi dari game dengan genre visual novel. Serinya berkisah tentang seorang ilmuwan gila bernama Rintaro Okabe dan rekannya di Future Gadget Lab.

Mereka berhasil menemukan cara untuk melakukan perjalanan waktu. Meskipun begitu, Rintaro dan yang lain harus menerima fakta bahwa perjalanan waktu tersebut ternyata menjadi awal mula pertempuran melawan sebuah perusahaan rahasia yang mencoba merebut nyawa dan hasil karya mereka. Banyak elemen menarik yang disuguhkan dalam serinya, yang membuat para fans pun terkesima.

Berserk

Berserk adalah nama seri yang sangat populer dan legendaris, terutama bagi mereka penggemar anime non-shonen dan manga sejak. Berserk dianggap sebagai mahakarya dari mangaka Kentaro Miura, yang meninggal dunia pada tahun lalu. Berserk adalah salah salah satu seri dark-fantasy yang sangat luar biasa yang banyak mendapatkan sanjungan dan pujian dari berbagai pihak, terutama untuk bagian visualnya.

Berserk sempat beberapa kali diadaptasi dalam versi anime, namun versi tahun 90an adalah yang paling populer. Meskipun tidak berjalan lama, seri anime Berserk – terutama versi 90an, cukup banyak diterima oleh para fans. Berserk sendiri berfokus pada cerita petualangan Guts. Di sepanjang petualangannya, Guts selalu memburu setiap monster dan membunuhnya dengan cara yang tragis. Namun, inilah yang menjadi daya tarik dari serinya.

Mirai Nikki

The Future Diary atau Mirai Nikki merupakan seri anime non-shonen populer yang menghadirkan konsep battle royale. Terdapat beberapa karakter di dunia tersebut yang memiliki sebuah buku catatan yang tidak biasa. Mereka berlomba untuk saling menghabisi satu sama lain, dengan harapan mereka bisa menjadi penguasa dunia ini. Sebenarnya, terdapat kontroversi dari seri ini terutama di bagian akhirnya.

Kontroversi tersebut membuat para fans saling berdebat mengenai alur cerita yang baik dan menarik. Namun, terlepas dari cerita akhir yang kontroversial tidak ada salahnya jika Geeks coba untuk menyaksikan seri anime tersebut. Berbagai elemen cerita yang ada di dalamnya mungkin bisa memberikan warna yang berbeda dan pengalaman baru.

Gundam

Rasanya semua Geeks sudah mengenal atau familiar dengan franchise Gundam. Seri yang sudah ada sejak era 1980an ini menjadi sebuah tonggak sejarah baru, baik di industri anime atau industru pernak-pernik. Seperti yang Geeks ketahui, Gundam merupakan salah satu franchise paling sukses di dunia. Mereka yang menjadi penyebab meningkatnya popularitas seri anime bergenre mecha.

Salah satu bukti kepopuleran dan kesuksesan franchise Gundam adalah mereka memiliki cukup banyak sekuel dengan versi cerita yang berbeda-beda, meskipun masih menempatkan pembahasan Mecha sebagai tema utamanya. Sebagian fans sendiri beranggapan jika seri anime versi modern kurang begitu menarik dari segi cerita. Namun, tentunya dengan kelebihan franchise ini yang memiliki banyak sekuel membuat Geeks juga memiliki banyak pilihan.

AnoHana

Ano Hi Mita Hana no Namae o Bokutachi wa Mada Shiranai atau yang biasa disingkat sebagai AnoHana merupakan sebuah seri anime dengan jumlah episode singkat, yaitu hanya 11, namun popularitas seri ini sangat luar biasa. Satu hal yang membuat seri Anohana begitu populer adalah musik yang mereka gunakan, yaitu secret base ~Kimi ga Kureta Mono~ yang banyak di-cover orang-orang.

Lagu tersebut bertema tentang persahabatan tiada akhir, meskipun para karakternya sudah berpisah. Lagu ini menjadi “pengiring” cerita yang memang sangat sedih dan mengharukan. Ceritanya sendiri berfokus pada persahabatan 6 orang. Tetapi suatu ketika, salah satu dari merkea, Menma, harus meninggal dunia. Sekitar 10 tahun setelah kejadian, mereka pun kembali berkumpul untuk membantu Menma pergi ke akhirat. Cerita yang menyentuh dan menguras air mata inilah yang menjadi poin utama serinya.

Seri anime dengan genre non shounen memang memiliki segementasi yang berbeda dari genre lainnya. Meskipun begitu, bukan berarti berbagai anime non-shonen tersebut kurang menarik atau tidak menarik sama sekali. Justru, karena alur ceritanya berbeda dari seri kebanyakan mereka membawa warna yang berbeda bagi seluruh industri anime.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.