Sosok Kraven the Hunter menjadi salah satu karakter yang para fans nantikan kemunculannya dan ada beberapa fakta menarik tentang Kraven. Nama Kraven the Hunter mungkin sudah tidak asing untuk Geeks yang merupakan penggemar Spider-Man. Pasalnya, Kraven masuk daftar musuh bebuyutan dari Spider-Man selain juga Green Goblin atau Venom atau Lizard.

Sosok Kraven sendiri menjadi salah satu karakter yang menarik, karena kemampuan yang dia miliki. Kraven memiliki kemampuan berburu yang luar biasa yang mana membuat Peter Parker sering kali merasa kewalahan dalam menghadapi Kraven. Ada beberapa fakta menarik berkaitan dengan karakter Kraven the Hunter. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.

Alasan Memburu Spider-Man

Geeks tentunya tahu jika Kraven the Hunter merupakan salah satu musuh yang pernah Spider-Man hadapi di awal kemunculannya dalam buku komik. Dengan nama Sergei Kravinoff, ada alasan khusus mengapa kemudian Kraven memutuskan untuk memburu sosok Spider-Man. Baginya, memburu Spider-Man adalah sebuah pencapaian besar dan juga sebuah hal yang menantang kemampuannya. Namun, nyatanya, memburu Spider-Man tidak semudah yang dia kira.

Terinspirasi Dari Buku

Ternyata, karakter Kraven the Hunter diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko karena terinspirasi dari sebuah buku. Nama buku/cerita pendek yang jadi referensi keduanya adalah “The Hounds of Zaroff” atau “The Most Dangerous Game.” Ceritanya ditulis oleh Richard Connell di tahun 1924. Ceritanya sendiri berfokus pada sebuah karakter bernama General Zaroff.

General Zaroff adalah seorang aristokrat atau bangsawan besar di Rusia dan merupakan seorang yang sangat senang berburu. Namun, yang mengerikan adalah General Zaroff bukan berburu binatang melainkan manusia di pulau pribadinya. Sama seperti Kraven, Zaroff juga adalah seorang yang sangat sadis dan dan mengerikan. Tetapi, dia tidak pernah takut ketika ada seseorang memburunya.

Tidak Memiliki Kekuatan Super

Kraven berbeda dengan para villain lain yang memiliki kekuatan super. Misalnya, Electro, Lizard, dan sebagainya. Pada dasarnya, Kraven merupakan manusia biasa. Namun, dia kemudian menggunakan berbagai gabungan dari tumbuhan yang ada di hutan untuk mendapatkan “kekuatan super.” Misalnya, tenaga yang luar biasa, kecepatan tinggi, dan stamina yang super.

Ramuan herbal tersebut nyatanya juga mampu meningkatkan refleks dari Kraven the Hunter dan bahkan memperlambat proses penuaannya. Hal ini terlihat dari bagaimana penampilan dari Kraven yang nampak seperti pria berusia 30 tahun. Padahal, Kraven the Hunter sebenarnya sudah berusia 70 tahun. Kraven juga memahami titik penting di tubuh manusia, sehingga dia bisa melumpuhkan musuh hanya dengan satu jari saja.

Pendiri Sinister Six

Sinister Six adalah kelompok villain yang pernah dikalahkan oleh Spider-Man. Mereka memutuskan untuk bersatu demi bisa membalas dendam kekalahan mereka atas Spider-Man. Kraven the Hunter merupakan salah satu pendiri kelompok ini. Momen ini pertama kali muncul dalam komik The Amazing Spider-Man Annual #1. Sejak awal terbentuk, Sinister Six sudah mengancam hidup Spider-Man selama 60 tahun.

fakta kraven the hunter

Meskipun pada awalnya kelompok Sinister Six berisi Electro, Doctor Octopus, Vulture, Sandman, dan Kraven the Hunter, namun seiring berjalannya waktu Marvel Comics sering juga merubah anggota inti dari kelompok ini. Para fans sendiri sering melakukan protes karena dari keenam anggota awal Sinister Six hanya Kraven the Hunter yang belum muncul dalam versi live-action.

Keluarga Villain

Dalam keluarganya, Kraven the Hunter ternyata bukan satu-satunya karakter yang jadi villain Spider-Man. Adik tirinya, Dmitri Smerdyakov, adalah sosok di balik nama Chameleon sang ahli menyamar dan juga musuh pertama yang Spider-Man hadapi dalam cerita komik. Kraven sendiri kemudian menikah dan memiliki tujuh orang anak. Semua anak dari Kraven the hunter mengikuti jejak ayahnya sebagai villain. Contohnya adalah Alyosha Kravinoff, seorang mutant yang terobsesi dengan kekuatan dahsyat setelah melakukan eksperimen dengan ramuan milik ayahnya. Juga, Ana Kravinoff, seorang Inhuman yang jadi bagian dari Sinister Syndicate.

Bergabung Dengan Karakter Lain

Dalam alur cerita Infinity Wars #3, Gamora diperlihatkan berhasil untuk menyatukan seluruh universe dan menciptakan sebuah universe baru yaitu Warp World. Efeknya, banyak karakter yang kemudian bargabung menjadi satu. Contohnya adalah Sergei Bushman, yang merupakan gabungan antara Kraven dan Raoul Bushman. Dia bertarung menghadapi Arachknight, yang merupakan gabungan Moon Knight dan Spider-Man.

Dalam cerita lain, di komik Spider-Man: Life Story nampak bagaimana symbiote Venom berhasil menghentikan upaya Kraven the Hunter untuk mengakhiri hidupnya akibat frustasi penyakit kanker. Namun, bergabungnya symbiote Venom nyatanya tidak juga membuat kanker dari Kraven sembuh. Symbiote justru memanfaatkan tubuh Kraven, bahkan ketika dia sudah meninggal sekalipun.

Memiliki Sejumlah Penerus

Ketika Kraven the Hunter menghilang dari cerita komik, banyak karakter yang kemudian menggunakan titel meiliknya. Sebagaian besar memang adalah anggota keluarganya, termasuk para anak laki-lakinya. Mereka adalah Vladimir Kravinoff, yang kemudian menjadi Grim Hunter, dan Nedrocci Tannengarden. Putrinya, Ana, juga sempat menjadi sosok Kraven the Hunter.

Namun, ada fakta menarik mengenai hal ini di mana para “anak laki-laki” dari Kraven the Hunter tersebut nyatanya bukan anaknya yang asli. Mereka ternyata adalah kloning dari Kraven. The High Evolutionary adalah sosok yang bertanggung jawab atas terciptanya para kloning Kraven tersebut.

Pernah Jadi Anggota “Avengers”

Di tahun 1959, Sergei Kravinoff alias Kraven the Hunter pernah tergabung dalam sebuah tim operasi khusus yang Nick Fury bentuk dengan nama “the Avengers.” Selain Kraven, beberapa karakter lain juga bergabung dalam kelompok ini seperti Sabretooth, Namora, Dominick Fortune, dan beberapa nama lainnya. Mereka bekerja sama untuk mengalahkan sebuah kelompok misterius yang jahat.

fakta kraven the hunter

Yang menarik dalam cerita Avengers 1959 adalah Sergei kemudian jatuh cinta dengan Namora. Namun, Sabretooth justru membuat situasi perselisihannya dengan Sergei semakin memuncak setelah ucapannya kepada Namora. Pertarungan mereka sebelumnya di Afrika kemungkinan jadi pemicu dari perselisihan tersebut.

Tidak Menggunakan Senjata Api

fakta kraven the hunter

Dalam berbagai cerita komik, sosok Kraven the Hunter memang jarang menggunakan senjata api dalam pertarungannya menghadapi musuh. Namun, memang ada juga beberapa cerita yang memperlihatkan Kraven menggunakan senjata api. Dia lebih sering menggunakan senjata untuk melumpuhkan hewan, yaitu senjata yang pelurunya adalah obat tidur. Kraven justru lebih handal dalam menggunakan senjata tajam atau pertarungan jarak dekat. Dia juga bahkan handal dalam penggunaan tombak.

Pernah “Menghabisi” Spider-Man

Meskipun dalam setiap kemunculannya Kraven the Hunter selalu gagal dalam mengalahkan Spider-Man, namun pernah ada satu momen di mana Kraven berhasil “menghabisi” Spider-Man. Dalam komik Fearful Symmetry: Kraven’s Last Hunt, Kraven akhirnya berhasil untuk menangkap Spider-Man. Dia kemudian ditembak dengan puluhan obat tidur atau obat penenang, lalu menguburnya hidup-hidup.

fakta kraven the hunter

Kraven kemudian menggunakan titel Spider-Man selama dua pekan, sebelum kemudian dia terkejut dengan kembalinya Peter Parker. Namun, bukannya melawan, Kraven justru mengakui kekalahnnya dan pergi. Ironisnya, sesampainya di rumah Kraven justru frustasi dengan kekalahan tersebut dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Kraven the Hunter merupakan salah satu karakter unik yang muncul dalam cerita di Marvel Comics. Sebagai salah satu musuh Spider-Man, Kraven memang memiliki kemampuan yang menarik untuk jadi lawan seimbang dari Peter Parker. Menarik tentunya untuk melihat penampilan Kraven the Hunter di filmnya nanti.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.