Chapter terbaru dari seri manga One Piece kembali pada pekan ini setelah jeda selama satu pekan. Dalam chapter terbaru ini kita mendapatkan berbagai fakta penting yang menarik. Dan kita juga mendapatkan kejutan yang sangat luar biasa dari kemunculan sosok yang tidak terduga. Sebelumnya, di chapter 1058 kita melihat bagaimana kru Topi Jerami sudah memulai petualangan baru.

Mereka mendapatkan nilai buruan terkini berkat keterlibatan mereka dalam pertempuran di Onigashima. Selain itu, kita juga melihat siapa sebenarnya sosok yang membuat atau membentuk organisasi Cross Guild yang tidak lain ternyata adalah crocodile. Dan di akhir chapternya, kita melihat bagaimana Pasukan Revolusi mendapatkan sambungan dari Sabo.

Alasan Yamato

Dalam chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Yamato memutuskan untuk tidak jadi ikut dengan kelompok Topi Jerami berlayar. Dia memutuskan untuk tetap berada di Wano dengan alasan ingin menjalani hidup seperti Oden, di mana dia berkeliling atau berpetualang di Wano. Namun, ternyata alasan aslinya sendiri bukan karena itu. Yamato ternyata ingin melindungi Wano.

Yamato menyadari bahwa Wano masih berada dalam ancaman serius, meskipun Kaido sudah tidak lagi berkuasa. Dia berkaca kepada momen penyerangan dari admiral Aramaki. Karena itulah dia memutuskan untuk tetap tinggal di Wano dan menjaga Momonosuke, agar kejadian serupa tidak lagi terulang. Meskipun Luffy kecewa, namun dia bisa memahami alasan tersebut dan semuanya pun setuju.

BACA JUGA: Petunjuk One Piece, Sanji Miliki Conqueror Haki?

Penyerangan Amazon Lilly

Seperti yang para fans inginkan, akhirnya kita mendapatkan kabar terbaru tentang apa yang terjadi di luar Wano selama ini. Setelah kita melihat momen terbentuknya Cross Guild, kita pun melihat apa yang terjadi dengan mantan Shichibukai lain khususnya Boa Hancock. Terakhir kali kita tahu bahwa angkatan laut, terutama Koby, sedang berusaha untuk menangkap dan menyerbu pulau para wanita tersebut.

Dan ternyata hal ini benar-benar terjadi. Koby berserta angkatan laut lainnya menyerbu pulau Amazon Lilly dan terjadi pertempuran besar dengan para suku Kuja. Bahkan, sebagian dari wilayah tersebut nampak hancur akibat peperangan yang terjadi. Yang juga tidak kalah luar biasa adalah bagaimana pihak angkatan laut mengerahkan kekuatan dahsyat mereka, termasuk menerjunkan Pacifista jenis baru.

Pacifista Baru

Dalam penyerangan tersebut kita akhirnya melihat teknologi baru Pacifista. Teknologi baru tersebut kemungkinan adalah hasil riset dan pengembangan dari SSG atau Special Science Group milik angkatan laut. Pacifista model terbaru ini memiliki nama “Seraphim.” Dari segi desain, mereka nampak seperti anak kecil berukuran besar dengan rambut berwarna putih, kulit coklat, dan sayap hitam.

Selain itu, yang juga menarik adalah bagaimana wajah atau penampilan Seraphim ini sangat mirip dengan para Shichibukai saat mereka masih kecil. Dan juga ada yang sangat mirip dengan sosok King saat masih kecil. Hal ini pun memunculkan spekulasi bahwa ada kemungkinan pihak angkatan laut menggunakan DNA ras Lunarian untuk membuat dan mengembangkan para Pacifista ini. Mereka juga menggunakan wajah para Shichibukai yang masih kecil untuk membentuk para Pacifista ini.

BACA JUGA: Villain Black Adam Muncul di Trailer Baru!

Kemunculan Blackbeard

Kekacauan besar di Amazon Lilly tidak berhenti sampai di situ. Yang juga tidak kalah mengejutkan adalah bagaimana kemudian Blackbeard dan kelompok bajak lautnya tiba di Amazon Lilly. Terakhir kali dia muncul di chapter 956 dan mengatakan bahwa dia mengincar sesuatu, sebelum kemudian pihak angkatan laut merebutnya. Ternyata, yang dia maksud tersebut buah iblis Mero Mero.

Blackbeard ternyata sudah sejak lama mengincar buah iblis tersebut. Namun, ada banyak pertanyaan besar yang kemudian muncul berkaitan dengan hal ini. Contohnya adalah untuk apa Blackbeard mengincar buah iblis tersebut. Kemudian, apakah kekuatannya akan sama jika Blackbeard atau sosok pria yang menggunakan kekuatan buah iblis tersebut? Untuk saat ini, semuanya masih menjadi misteri. Kita juga mengetahui nilai buruan terbaru untuk Blackbeard yaitu 3,996,000,000 Belly.

Rayleigh dan Shakkey

Puncak kejutan terjadi menjelang akhir chapternya. Ketika kemudian situasi mulai memanas di Amazon Lilly, dan nasib Hancock berada di ujung tanduk, muncul sosok yang tidak terduga yaitu Silvers Rayleigh. Sayangnya, kita tidak melihat bagaimana pertempurannya atau apa yang terjadi kemudian pasca kemunculan Rayleigh. Yang pasti Blackbeard memutuskan untuk pergi.

Dan akibat dari pertarungan tersebut, Rayleigh akhirnya memutuskan untuk menetap di Amazon Lilly untuk sementawa waktu. Dia mungkin ingin menjaga dan memastikan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi. Dan ternyata Rayleigh tidak sendiri. Dia bersama sosok familiar lainnya, Shakkey. Terdapat informasi penting tentang Shakkey, di mana dia ternyata adalah mantan pemimpin Amazon Lilly dua generasi lalu.

BACA JUGA: Penuh Teka-teki, Simak Trailer Perdana Knives Out 2!

Sabo Diculik

Di akhir chapternya, terdapat momen yang genting terjadi di mana Koby berhasil diculik oleh pasukan Blackbeard. Hal ini bahkan muncul di surat kabar. Masih belum diketahui apa yang sebenarnya terjadi. Mengapa kemudian dia bisa terculik dan bagaimana kondisi dari Sabo saat ini. Namun, apa yang terjadi terhadap Sabo dan Hancock ini sepertinya merupakan “perwujudan” dari janji Oda beberapa tahun lalu dalam momen Jump Festa.

Dalam acara Jump Festa beberapa tahun lalu, di pesan yang dia tulis untuk para fans Oda mengungkapkan bahwa nasib dari Boa Hancock dan Koby tidak terlalu baik. Ternyata momen tersebut baru terjadi di chapter 1059 ini, di mana Koby harus mengalami nasib buruk yang mana dia diculik oleh Blackbeard. Sementara, nyawa Hancock hampir melayang karena Blackbeard juga.

Menarik tentunya untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya, terutama terhadap sosok Koby dan Hancock. Dan melihat Blackbeard gagal untuk mendapatkan Mero Mero pada saat ini, besar kemungkinan jika dia akan kembali berusaha mendapatkan buah iblisnya. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter selanjutnya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.