Meskipun Asa Mitaka mendapatkan kesempatan kedua dalam hidupnya setelah War Devil mengambil alih tubuhnya, namun masa lalunya tidak bisa berhenti menghantui. Dalam cerita Chainsaw Man Part 2, sosok Asa Mitaka diperkenalkan sebagai karakter yang penyendiri sebelum dia tewas. Hal tersebut membuatnya menjauh dan semua teman-teman sekelasnya pun banyak yang menjauhi Asa.

Ketika kemudian Asa bertemu dengan Bucky, sang ayam tanpa kepala, dan juga ketua murid kelasnya, barulah dia perlahan mulai mau bersosialisasi. Namun, nyatanya hal tersebut tidak sesuai dengan apa yang Asa bayangkan sebelumnya. Ternyata ketua murid tersebut mengkhianati sosok Asa, di mana dia hanya memanfaatkannya untuk bisa mendekati guru mereka. Dia tidak benar-benar menjadi teman dari Asa.

Namun, dalam chapter 100 kemarin sepertinya situasi ini akan berubah. Asa Mitaka selalu menghadirkan tembok pemisah yang membuat orang-orang tidak bisa mendekatinya. Meskipun dia sudah menjadi wadah bagi War Devil, tembok pemisah itu pun sepertinya masih sangat tinggi dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia akan menghancurkan tembok tersebut kepada siapa pun.

Dalam chapter terbaru ini, sepertinya ada sosok yang benar-benar tulus untuk berkomunikasi dan menjalin hubungan pertemanan dengan Asa. Setelah Asa mendengar bagaimana tanggapan semua teman-temannya yang membicarakannya pasca kejadian sebelumnya – War Devil mengendalikan tubuh Asa dan meminta Yoshida untuk berkencan –  Asa pun bergegas pulang.

BACA JUGA: Hunter X Hunter: 5 Comeback Karakter Paling Dinanti!

Namun, kejadian kurang mengenakan terjadi ketika dia membuka lemari sepatunya. Terdapat daging mentah yang mengotori seluruh sepatunya, serta darah segar. Asa pun lari, tanpa memperdulikan sosok Yuko yang memanggilnya. Asa pulang tanpa mengenakan sepatunya. Yuko sendiri akhirnya berhasil mengejar Asa Mitaka dan sang protagonis terkejut ketika melihat temannya itu juga melepas sepatunya.

Awal Pertemanan Yuko Dan Asa

Melihat kondisi Asa, Yuko kemudian menawarkan temannya itu untuk mengenakan sepatuhnya. Namun, Asa memaksa bahwa dia baik-baik saja. Dia pun berusaha mengembalikan sepatu tersebut, namun Yuko sudah lari terlebih dahulu. Momen pun kemudian memperlihatkan kedua gadis tersebut saling berlari-larian. Mereka menangis dalam kesedihan tanpa mengenakan sepatu.

Terdapat sebuah panel di mana Asa mengenakan sepatu kanan dan Yuko sepatuh bagian kiri. Momen ini diyakini merupakan referensi terhadap komik one-shot karya Tatsuki Fujimoto lainnya yaitu Look Back. Asa sendiri pada akhirnya berhasil mengejar Yuko sampai ke rumahnya. Namun, bukannya meminta kembali sepatu tersebut Yuko justru memberikannya kepada Asa sehingga dia bisa pulang dengan aman.

Momen hangat tersebut tidak pelak menghadirkan reaksi yang positif di kalangan fans, di mana Asa sepertinya menemukan sosok teman baru. Selain itu, dia juga mengenakan sepatu milik temannya. Bagaimana Asa mengenakan sepatu milik orang lain, kemungkinan Fujimoto sengaja hadirkan untuk mereferensikan sebuah peribahasa yaitu “Berjalan jauh dengan menggunakan sepatu orang lain.”

BACA JUGA: Apa Fungsi Demon Slayer Mark?

Arti dari peribahasa itu sendiri bisa kita artikan sebagai memahami pengalaman atau peristiwa yang orang lain hadapi atau alami. Simpelnya adalah melihat sesuatu dari sudut pandang mereka, sebelum kemudian kita menilai seseorang. Itulah yang kemungkinan Yuko lakukan bersama Asa. Dia berbeda dengan teman-temannya yang lain, di mana semuanya sudah menilai buruk sosok Asa tanpa memahaminya terlebih dahulu.

Yuko berusaha untuk memahami apa penderitaan yang Asa alami, meskipun dia tidak tahu banyak tentang masa lalunya. Dia melihat temannya menderita, dan yang bisa dia lakukan adalah menolongnya.

Yuko Akan Mengkhianati Asa?

Menarik untuk melihat peribahasa yang Fujimoto angkat dalam ceritanya. Karena, biasanya sepatu yang digunakan tersebut sepasang atau dua. Namun, dalam ceritanya justru Yuko dan Asa berbagi sepatu tersebut. Mungkin, serinya sendiri ingin memberikan pandangan bahwa mustahil untuk bisa sepenuhnya memahami perasaan atau apa yang orang lain rasakan. Yang juga menarik adalah Yuko yang terlebih dahulu untuk menyapa Asa.

Dia juga kemudian memberikan Asa sepatu miliknya, yang membuatnya bisa pulang dengan aman karena menggunakan dua sepatu. Seri Look Back sendiri memiliki kemiripan dengan momen Asa dan Yuko, di mana dua gadis saling berbagi satu sama lain. Di sisi lain, hal ini menjadi momen awal pertemanan Asa dan Yuko. Dengan apa yang dia alami sebelumnya, seperti menjadi wadah War Devil, pertemuan dengan Yuko tentu memberikan hal yang berbeda dalam hidup Asa.

BACA JUGA: Chainsaw Man Part 2 Bukan Sekuel?

Dengan semua keanehan dan kegilaan yang terjadi, Yuko bisa menjadi sosok yang membuat Asa tetap waras. Asa pun rasanya tidak menyangka jika hal ini akan terjadi dalam waktu yang singkat. Namun, di sisi lain, ada hal buruk yang mungkin terjadi kepada keduanya. Di akhir cerita Look Back, dua gadis protagonis dalam ceritanya harus mengalami nasib yang tragis di mana mereka tewas.

Jika memang kemudian Chainsaw Man Part 2 mengadopsi alur cerita Look Back, artinya bukan hal yang mustahil sesuatu yang buruk juga akan terjadi kepada Yuko dan Asa. Ada kemungkinan Yuko mungkin akan mengkhianati Asa untuk alasan yang kita ketahui nanti. Bisa jadi juga nasib Yuko akan berakhir buruk, di mana dia tewas atau menjadi wadah bagi Devil lainnya. Atau yang lebih buruk adalah Asa yang mengkhianati Yuko.

Hal ini bisa kita lihat dalam chapter 101, di mana War Devil sudah memberikan “perintah” untuk menghabisi Yuko. Namun, Asa sendiri tidak mau melakukan hal itu. War Devil sendiri akhirnya memberikan kesempatan bagi Asa untuk terus mengembangkan hubungan mereka. Karena, menurutnya, semakin merasa bersalah Asa maka Yuko akan semakin kuat dan dahsyat jika berubah menjadi senjata. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan cerita Chainsaw Man pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.