Cerita puncak pertarungan antara Tokyo Manji dan Kantou Manji dalam seri Tokyo Revengers semakin menegangkan. Dalam chapter sebelumnya kita melihat bagaimana situasi mulai berbalik untuk Kantou Manji. Mereka akhirnya unggul setelah berhasil mengalahkan beberapa petarung terkuat dari Tokyo Manji. Namun, situasi pun mulai bertambah buruk setelah Takemichi harus kalah dari Kakucho.

Takemichi, yang sebelumnya tampil gagah, mulai kehilangan konsentrasinya setelah melihat banyak rekannya terkapar. Hal itu membuat Takemichi harus tersungkur ke tanah. Dan tanpa sengaja dia kembali mendapatkan penglihatan tentang apa yang akan terjadi pada masa depan. Dalam penglihatannya tersebut, nampak Sanzu menumpangi sebuah kereta dan ada banyak mayat dari Tokyo Manji.

Mengetahui hal tersebut, Takemichi berusaha menghentikannya. Dia meminta Kakucho untuk menunda pertarungan mereka, dan mengatakan apa yang akan terjadi. Keduanya akhirnya sepakat untuk menunda pertarungan demi menghindari hal mengerikan tersebut. Namun, kita masih belum tahu apa yang sebenarnya terjadi. Menurut Sanzu, dia hanya ingin menghabisi semua orang karena menganggap mereka tidak berguna. Selain itu, hal tersebut Sanzu lakukan agar semua rencana mikey berjalan lancar.

Spoiler Tokyo Revengers 256

Perlu menjadi catatan, bahwa bocoran yang muncul untuk chapter 256 ini kurang begitu lengkap. Sehingga, informasi yang muncul pun tidak terlalu banyak. Di chapter 255 kemarin, kita melihat bagaimana upaya Takemichi dan Kakucho untuk menghentikan Sanzu. Sanzu sendiri mencoba menyerang mereka dengan sebuah pedang katana. Momen mengharukan muncul ketika Kakucho melindungi teman masa kecilnya tersebut dari serangan Sanzu.

BACA JUGA: One Piece: 9 Karakter yang Tewas di Wano!

Sebenarnya, Kakucho hendak menghindari serangan tersebut namun justru dia terkena sabetan pedangnya. Dalam chapter 256 ini, nampak jika luka yang Kakucho terima begitu fatal. Dan dia pun benar-benar dalam kondisi yang darurat. Takemichi nampak sangat ketakutan dan khawatir dengan kondisi temannya tersebut. Sanzu sendiri memanfaatkan kondisi tersebut untuk menyerang Takemichi.

Dalam chapter ini pun kita akan melihat cerita kials balik dari Sanzu. Cerita kilas balik tersebut bukan menghadirkan kisah tentang bagaimana dia mendapatkan luka di wajahnya. Melainkan momen di mana Kantou Manji Gang pertama kali terbentuk. Sanzu nampak mengenakan pakaian yang sama ketika dia menghabisi nyawa Muto. Juga nampak dia berbincang dengan Mikey.

Kemudian terdapat sebuah panel yang memperlihatkan sepasang cahaya lampu muncul, yang memberikan petunjuk bahwa ada kereta datang ke arah mereka. Sayangnya, kita masih belum tahu siapa yang mengendalikan kereta tersebut. Namun, dalam panel tersebut tidak ada karakter utama yang muncul. Masih belum diketahui apakah mereka yang bertarung akan selamat. Juga, kita masih belum tahu apakah mereka akan selamat dari situasi tersebut.

Spekulasinya

Para fans sendiri kembali memunculkan spekulasi mengenai kematian dari sosok Kakucho. Apalagi, dia sempat melontarkan kata-kata terakhirnya sebelum kemudian dia terkena serangan katana dari Sanzu. Sepertinya, apa yang mereka khawatirkan tersebut terbukti dengan apa yang muncul dalam chapter 256 ini. Kita memang masih belum tahu seberapa parah lukanya, namun besar kemungkinan luka tersebut sangat fatal.

Takemichi tentunya tidak bisa sendirian dalam menghadapi situasi ini. Dia memerlukan bantuan. Sosok yang banyak fans spekulasikan akan membantu Takemichi dalam masalah ini tidak lain adalah Senju. Namun, sebenarnya, spekulasi ini cukup meragukan mengingat Sanzu sendiri menghajar Senju di chapter sebelumnya sampai dia tidak sadarkan diri. Rasanya butuh waktu yang lebih lama bagi Senju untuk bisa kembali sadar.

Di sisi lain, adegan kereta yang terjadi di chapter 256 ini memunculkan debat di kalangan fans. Sebagian dari mereka berpendapat bahwa itu mungkin adalah momen kilas balik lainnya. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa adegan tersebut terjadi pada masa sekarang. Jika Takemichi dan Kakucho gagal menghentikan Sanzu, maka artinya nyawa keduanya pun berada di ambang bahaya. Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.