Setelah invasi rahasia yang dilakukan oleh Skrull gagal, Dark Reign atau era kegelapan pun muncul. Norman Osborn menembak mati ratu pemimpin Skrull di media massa dan menjadi pahlawan besar (meskipun dia sebenarnya melakukannya di akhir cerita). Pemerintah Amerika kemudian menyalahkan Iron Man karena berhasil mengambil alih StarkTech, dan memberikan Osborn kekuatan tanpa batas. Hasilnya Dark Avengers pun lahir.
Berbeda dengan Avengers yang kita kenal selama ini, Norman Osborn menggunakan Dark Avengers sebagai pasukan pribadinya, bekerja untuk melemahkan berbagai usaha para pahlawan yang sudah puluhan tahun menggagalkan rencananya. Berikut adalah berbagai hal buruk yang pernah dilakukan oleh Dark Avengers.
Membunuh The Punisher
The Punisher memang tidak begitu dikenal sebagai pahlawan, melainkan seorang anti-hero. Tapi, Osborn paham seberapa berbahayanya Frank Castle. Bukan hanya seorang mantan marinir dan pasukan khusus, dia juga sudah bertahun-tahun membasmi kejahatan yang memberikannya banyak kemampuan, kemampuan yang bisa saja suatu saat menumbangkan keberhasilan dari Osborn.
Frank pernah menyelinap masuk ke Baxter Building tanpa diketahui oleh Reed Richard, dan Osborn tidak ingin hal itu terjadi kepadanya. Dia kemudian mengirimkan Daken, anak dari Wolverine dan salah satu mutan di tim Dark Avengers. Pertarungan keduanya benar-benar sangat brutal, dimana pada akhirnya Daken membuat Punisher tidak berdaya. Dia benar-benar memotong tubuh Punisher.
Membuat Para Avengers Harus Bersembunyi
Setelah kejadian Secret Invasion, tim Osborn dan seluruh pahlawan yang terkena sanksi menjadi satu-satunya pihak yang boleh melakukan berbagai kegiatan pahlawan di muka bumi ini, tidak perduli jika mereka sudah terdaftar di pemerintah. Hal tersebut membuat para Avengers yang asli dan para pahlawan lain untuk sementara harus bersembunyi agar tidak terdeteksi. Tidak ada yang bisa mereka lakukan pada saat itu untuk menghentikan apa yang dilakukan oleh Norman Osborn, selain melihat dunia hancur.
Membangun Kembali Ragnarok
Ragnarok yang dimaksud adalah kloning atau versi robot dari Thor, yang diciptakan oleh Iron Man dan Mister Fantastic ketika perang pahlawan, Civil War, terjadi. Ragnarok benar-benar sangat efektif, bahkan dia mampu menghabisi nyawa Bill Foster dan Giant-Man. Ragnarok hanya pernah digunakan sekali ketika perang tersebut terjadi, sebelum akhirnya dihancurkan oleh Hercules.
Dalam usaha keduanya membangun Dark Avengers, Osborn dan sekutunya di kelompok A.I.M. kembali membangun robot kloning Thor tersebut, dan bergabung dengan tim. Beruntung, Wolverine, Spider-Man, dan Iron Fist berhasil menghentikan Ragnarok sebelum berhasil memberikan kehancuran yang lebih besar.
Menyerang X-Men
Ketika Dark Reign terjadi, bukan hanya Avengers yang mengalami masa buruk melainkan juga X-Men. Dengan jumlah mutan yang ada di dunia tersisa kurang dari 200 orang, mereka kemudian mengungsi ke San Francisco. Setelah sebuah serangan kepada mereka yang disebabkan oleh Sentinels yang berasal dari masa depan, kelompok anti mutan pun kemudian turun ke jalan dan situasi berubah menjadi kacau.
Osborn dan pasukannya kemudian menenangkan kerusuhan tersebut dan mengembalikan para mutan ke tempat asalnya. Osborn kemudian membentuk tim mutan sendiri, dan antara tim mutan buatan Osborn serta X-Men mereka kemudian saling bertarung. Sayangnya, invasi yang dilakukan oleh Osborn berhasil digagalkan. Selain itu, mereka berhasil mengambil alih pulau Alcatraz dan menamainya dengan Utopia.
Memberi Makan Kepada Venom
Saat Dark Reign terjadi, symbiote Venom berada di tangan Mac Gargan, yang dulunya merupakan musuh dari Spider-Man yaitu Scorpion. Entah bagaimana, memang hubungan antara Mac Gargan setra Venom tidak berjalan dengan baik seperti Eddie Brock. Keduanya merupakan “pasangan” yang gila, dan Gargan sering tidak sadarkan diri akibat symbiote ini ketika dia masih bergabung dengan Thunderbolts.
Setelah Secret Invasion, organisasi H.A.M.M.E.R. memberikan banyak tahanan perang kepada Osborn dan tim Dark Avengers, yang kemudian para tahanan tersebut diberikan kepada Venom untuk dionsumsi. Sebagian berpendapat jika para tahanan tersebut terlalu berbahaya jika terus dikurung, tapi di sisi lain mereka adalah sebagian dari rasnya yang mulai punah.
