Membebaskan Bullseye

Bullseye merupakan salah satu manusia yang paling berbahaya di dunia, meskipun dia tidak memiliki kekuatan super atau kemampuan super apapun. Dia mampu membunuh seseorang dengan apapun dan juga merupakan seorang yang ahli dalam pertarungan jarak dekat. Osborn melihat potensi yang dimilikinya dan akhirnya memberikannya kesempatan untuk bergabung dengan tim dalam menggantikan posisi Hawkeye.

Memberikan kebebasan keapda Bullseye merupakan sebuah tindakan yang salah dan bisa mengakibatkan hal buruk terjadi. Bullseye hidup tanpa kompas moral dalam dirinya, dan yang ada dalam pikirannya adalah hanya membunuh dan membunuh. Dia menikmati berbagai kekerasan yang ada dan senang untuk menyiksa korbannya secara mental.

Membunuh Lindy Reynolds

Ketika Osborn mengambil alih Avengers Tower, dia juga ternyata mengajak serta Sentry dan istrinya, Lindy. Osborn sengaja membangun hubungan dengan the Sentry, mencoba untuk bisa mendapatkan simpatik dari sisi baik sang pahlawan sehingga dia bisa manfaatkan untuk memanipulasi kekuatannya. Sebagian besar usaha Osborn memang berhasil, namun dia merasa Lindy menghalangi jalannya.

Dia kemudian memanggil Bullseye untuk membunuh Lindy. Dalam sebuah perintah evakuasi palsu dari Avengers Tower, Bullseye menawarkan Lindy bantuan untuk pergi dengan helikopter. Di tengah perjalanan, Bullseye menyiksanya dan kemudian membunuhnya dan membuang mayatnya ke lautan. Ketika the Sentry menanyakan apa yang terjadi kepada istrinya, Bullseye berbohong dan dia pun kemudian mengakhiri hidupnya sendiri.

Melepaskan the Void

The Void merupakan sisi kelam dari the Sentry, dan inilah makhluk yang ingin dikendalikan oleh Osborn. Sayangnya, Osborn tidak paham apa yang sedang dia inginkan. Memanipulasi the Sentry merupakan hal mudah bagi Osborn. Pasalnya, Boby Reynolds alias the Sentry bukanlah sosok yang kuat secara mental. Namun, The Void memiliki cerita yang berbeda.

Osborn menggunakan kekuatan the Void ketika Dark Avengers dalam keadaan terdesar, dan ketika hal tersebut terjadi the Void merasakan kebebasan yang selama ini tidak dia dapatkan sejak lama. Ketika Bullseye membunuh Lindy, dan the Sentry memutuskan untuk mengakhiri hidupnya The Void yang kemudian mengambil alih kendali the Sentry.

Membunuh Ares

Ares merupakan dewa perang dari Yunani kuno. Ares merupakan villain yang pernah dilawan oleh Thor dan Hercules, dan dia pun bergabung dengan tim bentukan Iron Man yaitu Mighty avengers setelah Civil War selesai dan menjadi bagian dari tim tersebut. Setelah event Secret Invasion, dia memutuskan untuk tetap bergabung bersama tim bentukan Osborn, berharap jika mereka bisa terus berjaya.

Namun, ketika event Siege of Asgard tersejadi, Ares akhirnya menyadari bahwa selama ini Osborn sudah membohonginya. Dia pun tidak perduli apa yang terjadi dan lebih mengandalkan kekuatannya untuk menyerang Norman Osborn. Namun, ketika dia akan melakukannya dia dihadang oleh The Sentry. Sayangnya, dengan kekuatan dari the Sentry dan the Void yang sangat dahsyat membuat Ares nyatanya tidak bisa berbuat banyak. Dia akhirnya harus mati dengan keadaan mengenaskan.

Siege of Asgard

Loki, yang tidak ingin berbagai kekuasaan Asgard, akhirnya memanipulasi Norman Osborn dan tim Avengersnya untuk menyerang bumi. Apa yang terjadi kemudian benar-benar sebuah pertarungan yang sangat berdarah ketika Osborn, para tim Avengersnya, dan anggota yang lain, seluruh villain menyerang kota. Mereka juga menyerang Thor dan mengalahkannya, juga Ares.

Avengers yang asli kemudian berkumpul dan mampu menghentikan serangan yang dilakukan oleh Osborn, namun sebelumnya mereka harus bertarung melawan the Void yang dalam keadaan full power. Dan di kejadian ini pula kita melihat bagaimana Norman Osborn akhirnya berhasil digulingkan dari kekuasaanya, dan akhirnya kalah.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.