Worst Generation

Kidd, Killer, Law, dan beberapa nama bajak laut Worst Generations ada di wilayah Wano. Ada beberapa yang diluar Wano, seperti geng Bege yang pergi ke sebuah wilayah di Grand Line. Mereka bisa jadi bantuan berharga bagi Luffy, mengingat betapa kuatnya mereka. Tapi, tentunya butuh usaha untuk melakukan hal tersebut.

Seperti diperlihatkan sebelumnya, Kidd menolak untuk bergabung bersama Luffy. Dia merasa jengah dan kapok untuk membentuk aliansi, setelah dia merasa ditipu saat akan bertarung melawan Kaido untuk pertama kalinya. Dengan adanya sebuah peristiwa, bisa jadi Kidd akhirnya berubah pikiran dan mau membantu Luffy. Sekaligus dia juga bisa membalas dendam kepada orang yang sudah membuatnya menderita.

Marco

Sebelum kematiannya, Whitebeard sempat memerintahkan anak buahnya untuk membantu Luffy membebaskan Ace. Apa yang dilakukan Luffy di Marineford sudah membuktikan bahwa dia bukanlah orang yang sembarangan. Marco sendiri sekarang berada di wilayah New World, menjadi dokter di kampung halaman Whitebeard. Nekomamushi beserta beberapa pasukan Minks berkunjung kesana untuk meminta bantuan Marco.

Marco sendiri sebenarnya enggan untuk pergi ke Wano, karena merasa bertanggung jawab untuk menjaga tempat tersebut. Tapi, Marco kaget mendengar nama Luffy yang akan bertarung melawan Kaido. Mungkin, setelah mendengar ada Luffy di Wano dan akan bertarung melawan Kaido, Marco akan berubah pikiran. Bisa jadi dia mengorbankan semuanya, demi membantu Luffy. Lagipula, Whitebeard sudah percaya kepada Luffy sehingga Marco tidak perlu lagi kepadanya.

Shanks

Shanks merupakan salah satu karakter yang kehadirannya dinanti dalam pertempiran besar di Onigashima. Saat ini, kita tidak mengetahui dimana posisi dari Shanks dan kru bajak lautnnya. Tapi, pastinya dia sudah mendengar tentang aliansi Big Mom dan Kaido. Shanks sendiri memiliki hubungan khusus dengan Luffy. Jadi, mendengar tentang kabar tersebut Shanks pastinya tidak akan tinggal diam.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.