Ditutupnya babak kedua arc Wano kemarin benar-benar membuat kita terkejut, dengan keputusan Big Mom yang akhirnya membuat aliansi dengan Kaido. Hal ini tentunya menjadi pertanyaan, bagaimana Luffy dan para samurai lainnya mampu menghadapi pasukan Kaido? Luffy dan Zoro mungkin sudah mendapatkan peningkatan kekuatan, namun tetap saja peluang untuk menang kecil.
Tapi, bukan Eiichiro Oda jika tidak ada kejutan dalam ceritanya. Luffy mungkin kekurangan pasukan dengan jumlah yang besar. Jaraknya sangat jauh, yaitu 30.000 untuk pasukan Kaido berbanding 4.200 untuk pasukan Luffy. Dengan timpangnya pasukan, apakah Luffy masih mampu mengalahkan Kaido dan Big Mom? Jawabannya adalah ya. Seperti biasa, Luffy tidak sendiri. Akan ada karakter atau tokoh lainnya yang akan muncul dan menjadi kunci di babak ketiga ini. Berikut adalah prediksinya.
Jinbe
Jinbe sudah bukan lagi Shichibukai atau bajak laut yang membela pulau ikan. Dia sekarang sudah menjadi bagian dari kru bajak laut topi jerami. Namun, di arc Whole Cake Island Jinbe memutuskan untuk menolong Luffy dengan “mengorbankan dirinya” untuk menghadang Big Mom dan juga menyelamatkan bajak laut matahari dari amukan Big Mom.
Namun, Big Mom kini sudah ada di pulau Onigashima. Dan sayangnya, kita sampai saat ini masih belum tahu bagaimana nasih dari Jinbe. Meskipun tidak diketahui kabarnya, Luffy masih percaya jika Jinbe masih hidup. Jika memang begitu, tentunya dia akan menjadi salah satu karakter kunci di babak ketiga ini. Selain bisa membantu Luffy dengan kemampuannya, dia juga pastinya akan membawa bajak laut matahari dan bukan tidak mungkin Germa 66 juga akan bergabung.
Trafalgar Law
Sudah banyak teori tentang Law selama arc Wano berlangsung. Dengan karakter Law yang misterius dan penuh dengan perhitungan, wajar jika dia menjadi salah satu karakter yang diprediksi akan menjadi kunci di babak ketiga ini. Ada salah satu teori yang mengatakan bahwa Law merupakan orang dibalik semua rencana besar yang sekarang sedang berlangsung.
Seperti yang diketahui, ada pengkhianat di kubu aliansi Luffy. Buktinya adalah dengan membocorkan rencana penyerangan Luffy dan yang lain kepada Orochi. Law memiliki keinginan untuk mengalahkan Kaido, dan tentunya dia sudah memiliki rencana untuk hal tersebut dan juga untuk mengungkap siapa pengkhianatnya. Dengan Red Scabbards dan Momonosuke sulit untuk melacak keberadaan Law, ada kemungkinan itu adalah salah satu bagian dari rencana besar Law. Bukti lainnya dia punya rencana besar adalah saat akan ditangkap oleh Basil Hawkins, dia meminta anak buahnya untuk merahasiakan penangkapan dirinya dari kru topi jerami.
Nami
Seperti yang dibahas sebelumnya, Nami bisa menjadi salah satu karakter penting di babak ketiga ini dengan kemampuannya mengendalikan cuaca. Dengan Clima Tact dan kemampuannya tentang cuaca, Nami bisa saja menggeser atau menghilangkan badai yang menerjang pelabuhan Itachi di wilayah Udon. Dengan begitu, Luffy dan yang lain bisa pergi dengan selamat ke Onigashima.
Kemudian, di chapter 959 kemarin diketahui bahwa pintu masuk ke Onigashima selalu dingin karena wilayah musim dingin. Juga dikabarkan bahwa saat malam penyerangan merupakan malam purnama yang bisa membuat suku Minks mengaktifkan mode sulongnya. Dengan bantuan Nami, kendala cuaca apapun bisa diatasi sehingga rencana bisa tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Monkey D. Garp
Kaido dan Big Mom diketahui dulunya merupakan kru dari bajak laut paling kejam dan mengerikan di dunia yaitu Rocks D. Xebec. Saking mengerikannya, namanya dan juga apapun yang berkaitan dengan Rocks dihilangkan dari sejarah. Garp merupakan orang yang mengalahkan Rocks (dibantu oleh Roger), dan atas hal tersebut dia pun mendapatkan julukan pahlawan angkatan laut.
Di chapter sebelumnya diperlihatkan jika beberapa orang petinggi angkatan laut, termasuk Garp, sudah mengetahui bahwa Kaido dan Big Mom membentuk aliansi. Seperti yang diungkapkan oleh Issho, hal ini tentunya bukan hal yang bagus. Gabungan kedua orang tersebut akan membuat keadaan bertambah kacau. Selain itu, mengingat ada Luffy di Wano dan juga Big Mom dan Kaido pernah menjadi bagian dari bajak laut yang dia kalahkan, bukan tidak mungkin Garp akhirnya akan turun tangan sendiri. Lagipula, dia memang selalu bertindak sendiri tanpa perintah.
