Para pecinta film anime tentunya sudah tidak sabar untuk menyaksikan film pertama dari seri terbaru Dragon Ball, Dragon Ball Super: Broly. Di Amerika, film ini sudah mulai dirilis sejak kemarin. Sedangkan untuk di Indonesia, film ini akan diputar pada Februari mendatang. Tentunya penggemar Dragon Ball sangatlah banyak tapi, tidak semua diantara mereka mengikuti kabar seri atau filmnya.

Jadi, berikut adalah beberapa hal yang harus kamu ketahui sebelum menyaksikan film Dragon Ball Super: Broly. Check this out!


Apa Itu Dragon Ball Super?


Buat Geeks yang tidak mengikuti atau belum pernah melihat anime terbaru Dragon Ball ini, kalian harus tahu kalau Dragon Ball Super merupakan sekuel dari Dragon Ball Z. Latar ceritanya terjadi sebelum epilog di anime Dragon Ball Z. Dengan cerita bahwa Buu sudah dikalahkan dan kedamaian juga sudah kembali ke bumi.

Tapi, kemudian kedamaian bumi tersebut kembali terusik dengan munculnya ancaman baru dari dewa kehancuran yang bernama Beerus. Beerus sendiri merupakan karakter yang paling mengerikan dan makhluk paling kuat kedua di Universe 7.  Beerus kemudian memiliki keinginan untuk bertarung melawan seorang petarung legendaris yang namanya terlihat dalam ramalan yang disebut Super Saiyan God.

Dengan menggunakan kekuatan dari lima Super Saiyan, Goku kemudian berubah menjadi Super Saiyan God dan mencoba untuk mengalahkan Beerus. Tapi, sayangnya Goku kalah dalam pertarungan tersebut. Beerus yang melihat perjuangan Goku akhirnya mengampuni bumi dan tidak jadi menghancurkannya.


Arc ‘Battle of Gods’ dan ‘Universal Survival’


Arc pertama dari seri Dragon Ball Super, memperkenalkan dua karakter penting dari seri ini, yaitu Beerus dan Whis. Beerus sendiri merupakan seekor kucing humanoid yang memiliki kekuatan yang sangat dahsyat karena, dia adalah dewa kehancuran. Dengan ditemani oleh Whis, pengawal sekaligus guru dari Beerus, Beerus menjadi lawan bagi Goku saat mereka pertama kali bertemu. Namun, cerita berkembang dan Beerus kemudian menjadi mentor dari Goku.

Arc selanjutnya adalah ‘Universal Survival.’  Arc ini merupakan bagian terakhir dari seri Dragon Ball Super. Dan arc ini memperlihatkan para petarung elit dari Universe 7 mengambil alih multiverse yang diungkapkan dalam cerita di seri ini. Goku dan karakter lainnya dipaksa untuk melawan para petarung elit tersebut, dan Goku pun mulai tersadar bahwa ada ras dan bangsa juga petarung yang lebih hebat darinya di multiverse itu. Bukannya takut, Goku justru merasa lebih tertantang dengan fakta tersebut.


Evolusi Super Saiya


Buat kalian yang tidak mengikuti kisah Goku di seri anime ini, kalian harus tahu kalau Goku dan Vegeta memiliki bentuk atau formasi baru untuk menghadapi musuh. Goku dan Vegeta mungkin sudah memiliki berbagai form Super Saiyan sejak dulu tapi, form Super Saiyan mereka dulu kurang begitu kuat jika dibandingkan dengan kekuatan dari form Super Saiyan mereka sekarang.

Apalagi ketika Goku dan Vegeta menyatukan kekuatan mereka dengan sebuah form yang disebut Super Saiyan Blue. Pada dasarnya, transformasi tersebut merubah keduanya menjadi seorang Super Saiyan, dengan menggabungkan kekuatannya. Goku juga sebenarnya berhasil menemukan sebuah jurus baru yang bernama Ultra Instict.


Broly Adalah Canon Dragon Ball


Salah satu fakta terbesar dari Dragon Ball Super, memiliki kaitan dengan Broly. Karakter Broly sendiri pada awalnya diperkenalkan dalam film Dragon Ball Z.  Broly juga memiliki dua versi. Versi pertama merupakan Broly yang merupakan villain utama dalam trilogi Dragon Ball Z, yaitu Broly: The Legendary Super Saiyan, Broly: Second Coming, dan Bio-Broly.

Broly versi kedua adalah Broly yang akan kita lihat di filmnya nanti. Namun, sedikit perbedaannya, selain menjadi villain utama Broly juga akan menjadi semacam anti-hero. Broly sendiri memberikan personalitas yang baru bagi film ini karena sudah sejak lama, Broly merupakan canon bagi franchise Dragon Ball.

BACA JUGA: INILAH 20 TRANSFORMASI TERKUAT DARI GOKU!

Sedikit trivia, karakter ciptaan dari Takao Koyama dan Akira Toriyama ini merupakan plesetan dari kata brokoli. Sedangkan ayahnya, Paragus, merupakan plesetan dari nama asparagus. Broly juga pada awalnya tidak memiliki keterkaitan dengan Dragon Ball. Dia dibuatkan cerita sendiri oleh sang pengarang. Sampai akhirnya, Broly kemudian menjadi canon dan “bergabung” di film ini.

Dengan bergabungnya Broly ke dalam franchise Dragon Ball secara resmi, dapat berarti bahwa Broly bisa memiliki dampak yang besar terhadap masa depan franchise Dragon Ball.

 

Gimana Geeks, sudah semakin tidak sabar untuk menyaksikan filmnya di bioskop? Mohon bersabar ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.