Chapter 1005 dari seri manga One Piece menjadi bukti bagi Eiichiro Oda yang memberikan kesempatan para karakter lainnya dalam kru Topi Jerami untuk berkembang. Sebagian fans One Piece memuji chapter 1005 sebagai salah satu chapter yang jenius dalam hal penulisan cerita. Apa yang diperlihatkan di chapter 1005 kemarin dianggap sebagai bentuk perkembangan dari arc Water 7, Enies Lobby dan Whole Cake Island.
Sangat jarang terjadi salah satu kru berhasil mengembangkan karakter mereka diluar arc yang sedang berjalan. Inilah yang kemudian membuat Usopp menjadi salah satu karakter terbaik di seriesnya, karena dia memiliki “momennya” ketika berada di Dressrosa. Di chapter 1005 kemarin, Sanji berada di situasi yang sama ketika dia berada di Enies Lobby.
Dia dihadapkan dengan musuh yang jauh lebih lemah darinya, tapi Sanji tidak bisa berbuat apa-apa karena prinsip yang selalu dia pegang teguh yaitu tidak pernah melukai wanita. Melanggar apa yang sudah dia bangun sejak lama tentunya akan “menghancurkan” citra yang selama ini dia bangun. Sebelum arc Whole Cake Island, Sanji dipastikan akan berada di posisi yang sama seperti bawahan Black Maria.
Mereka akan terdiam, dan menerima semua pukulan yang dilayangkan. Sanji lebih memilih mati, dibandingkan meminta bantuan apalagi bantuan yang dia lakukan bisa menyebabkan rekan atau temannya mati. Namun, Sanji di arc Wano berbeda dari Sanji sebelumnya. Sudah pernah diperlihatkan sedikit perkembangan karakter dari Sanji sebelum dia bertarung melawan Page One, ketika Sanji membuang semua kebanggaan dalam dirinya demi menghadapi musuh dan melindungi orang yang dia sayangi.
Kali ini, Sanji benar-benar berkembang secara drastis. Sanji bukan hanya rela membuang semua rasa bangga dan harga dirinya – bahkan Hawkins beranggapan apa yang dilakukan oleh Sanji sebagai sesuatu yang menyedihkan – tapi dia benar-benar mulai rela menggantungkan nasibnya terhadap temannya, seorang wanita, untuk menyelamatkan nyawanya.
Sanji benar-benar mulai mempercayakan kekuatan temannya dan juga kemampuan temannya – yang notabene adalah perempuan – untuk menghadapi sesuatu yang tidak bisa dia hadapi sendiri. Di Enies Lobby, Sanji mengatakan kepada Usopp bahwa di kru Topi Jerami, mereka semua melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh yang lain. Dalam chapter ini, Sanji benar-benar “mewujudkan” perkataan tersebut.
Sanji tidak bisa melawan Black Maria, itu faktanya. Dia tidak akan mungkin melawan dan tidak akan mungkin menang. Jadi, dia butuh seseorang yang memang bisa melakukannya. Sebagai gantinya, dia akan melakukan sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh yang lain; melindungi Red Scabbards, menghadapi musuh yang luar biasa seperti sosok Jack the Drought. Namun, masih harus kita tunggu juga apakah Queen akan bertarung melawan Sanji, mengingat dia tertarik melawan salah satu anak dari Vinsmoke.
Banyak fans mengatakan bahwa Zoro tidak akan pernah melakukan apa yang Sanji lakukan. Dan mungkin hal itu memang benar adanya. Tapi, itu bukan berarti bahwa Zoro lebih baik dari Sanji. Mereka adalah dua karakter yang berbeda dengan dua prinsip yang berbeda. Dengan sikap dan sifat yang selama ini dia pegang, rasanya Zoro yang justru akan melindungi Robin bukan sebaliknya.
Sanji sekarang akan bertarung melawan All Stars ketika seseorang seperti halnya Jinbe sedang sibuk melawan Flying Six. Ini artinya Sanji merupakan salah satu petarung terhebat dalam pertempuran ini. Apa yang Sanji ucapkan tentang Robin menunjukan bahwa Sanji percaya terhadap Robin. Dia percaya bahwa Robin adalah sosok yang bisa diandalkan, dibandingkan sebagai beban dan sosok yang perlu diselamatkan.
Ini adalah sesuatu yang mungkin tidak akan dipahami oleh mereka yang hanya berpikir tentang kekuatan dan kemenangan. Hanya Marco yang sepertinya memahami dinamisme di dalam kru Topi Jerami. Sanji sering kali menyelamatkan rekannya yang lain, yang sedang dalam bahaya. Sekarang, giliran Sanji yang diselamatkan ketika nyawanya sudah berada diujung tanduk.
Menarik tentunya melihat apa lagi yang akan disuguhkan Oda Sensei terhadap karakter Sanji. Kompleksitas dari karakter Sanji ini sebenarnya menjadi salah satu hal yang menarik dari cerita One Piece. Ini seolah menjadi bukti bahwa masing-masing karakter memiliki keunikan akan sifat mereka masing-masing. Dan apa yang dilakukan oleh Sanji semakin membangun rasa kepercayaan dan ikatan yang terjalin diantara mereka.
