Klimaks dari cerita arc Wanokuni sudah dimulai dengan Luffy dan Worst Generation lainnya – Zoro, Kidd, Killer, dan Law – sekarang sudah berada di atap. Hal ini diperlihatkan di chapter 1000 kemarin, dimana kelima Worst Generation tersebut kini bersiap menghadapi Kaido – dan Big Mom. Kita belum tahu apa yang akan terjadi di babak ketiga ini, apakah mereka akan menang atau kalah.

Namun, ada banyak fans beranggapan bahwa Luffy dan Worst Generation akan kalah di babak ketiga ini. Mungkin Geeks juga sudah mengetahui, bahwa arc Wanokuni ini diadaptasi dari pertunjukan tradisional Jepang, Kabuki. Dalam praktiknya, Kabuki dibagi kedalam tiga babak yang dikenal dengan Jo-Ha-Kyu. Pada intinya, Jo adalah cerita pembuka, Ha adalah puncak konflik, dan Kyu adalah penyelesaian cerita.

Yang perlu diketahui adalah tidak selalu pertunjukan Kabuki tersebut hanya terdiri dari tiga babak. Terkadang ada yang mencapai empat babak bahkan lima babak. Sehingga urutannya adalah Jo-Ha-Ha-Ha-Kyu. Dalam konsep lebih dari tiga babak, ceritanya diperlihatkan bahwa sang karakter akan mengalami dua sampai tiga kali konflik sebelum benar-benar menyelesaikan secara utuh.

Dalam cerita di arc Wano, banyak yang memprediksi bahwa Luffy dan Worst Generation yang ada di atap istana Kaido akan kalah. Hal ini dikarenakan belum saatnya Luffy dan yang lainnya menang. Seperti yang pernah disebutkan dalam beberapa artikel, One Piece sangat kental dengan sebuah formula yang dibuat oleh Oda Sensei sendiri sejak serinya muncul.

Twitter.com/newworldarthur

Salah satu formula tersebut adalah Luffy tidak akan berhasil atau bertarung melawan musuh utama dalam sebuah arc, jika kru Topi Jerami lainnya belum berhasil mengalahkan bawaan dari musuh utama tersebut. Misalnya, Luffy tidak akan bertarung melawan Arlong jika belum mengalahkan tiga anak buah terkuatnya. Kemudian Luffy tidak bertarung melawan Crocodile, sampai Baroque Works hancur.

Kru Topi Jerami sendiri saat ini bisa dibilang masih belum bisa mengalahkan satupun bawahan dari kelompok Beasts. Belum lagi ada banyak hal yang seharusnya terjadi, tapi belum terlaksana. Misalnya kita belum melihat Yamato bertemu langsung dengan ayahnya atau kita belum mengetahui bagaimana kekuatan asli dari Kaido – selain dari apa yang sudah diperlihatkan.

Lagipula, perlu diingat bahwa masih ada Big Mom disana. Meskipun ada kecenderungan dia akan berkhianat, namun Big Mom tentunya tidak akan tinggal diam melihat Kaido dikeroyok lima Worst Generation. Selain yang sudah disebutkan, ada lain faktor yang membuat arc Wanokuni ini masih belum akan berakhir di babak ketiga ini.

Pertama adalah di Jump Festa 2020, Oda Sensei mengatakan bahwa di arc Wanokuni ini kita akan melihat bagaimana nasib dari Sabo dan juga Boa Hancock. Namun, yang terjadi adalah kita tidak pernah tahu apa yang terjadi kepada dua karakter tersebut. Bisa jadi karena adanya pandemi COVID-19, semua rencana dari Oda Sensei dirubah secara keseluruhan.

Tapi, di acara Jump Festa 2020 kemarin Oda Sensei kembali mengatakan bahwa “pria tersebut” akan mulai bergerak. Sosok tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Shanks. Jika memang babak ketiga akan menjadi akhir arc Wanokuni, lalu bagaimana dengan nasib Shanks, Sabo, dan Hancock yang dijanjikan akan muncul dalam ceritanya? Itulah mengapa arc Wano kemungkinan tidak akan selesai di babak ketiga, namun mungkin di babak keempat atau kelima.

Comicbook.com

Hal itu dilakukan untuk memenuhi “janji” dari Oda Sensei yang akan menghadirkan para karakter tersebut. Jadi, setelah Luffy dan Worst Generation lainnya kalah, mereka akan kembali mengumpulkan kekuatan. Kali ini, jauh lebih besar, dengan bergabungnya sosok lain yaitu Shanks – dan mungkin Hancock serta Sabo. Mereka mungkin akan mulai bergabung di babak keempat atau di arc intermisi.

Jika hal itu terjadi, maka artinya apa yang dikatakan oleh Oda Sensei sebelumnya mengenai arc Wano dimana akan menjadi arc terbesar untuk saat ini di cerita One Piece benar adanya. Tapi, yang perlu menjadi catatan juga adalah di sisi lain, Oda Sensei tidak perlu mengikuti tradisi dan tetap pada rencana yang sudah dia buat atau sudah dia sediakan.

Oda bisa saja mengakhiri semuanya di babak ketiga, dan baru di arc selanjutnya kita akan melihat Shanks, Sabo, dan Hancock. Meskipun begitu, hal yang dirasa lebih masuk akal adalah dengan menghadirkan babak lainnya. Dengan begitu para fans mungkin tidak akan kembali mengeluarkan nada sumbang yang mengatakan bahwa Eiichiro Oda tidak pernah konsisten dalam menghadirkan karakter atau cerita. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan ceriat di arc Wanokuni ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.