Memiliki kemampuan buah iblis tentunya menjadi sebuah keuntungan lebih bagi seorang karakter dalam cerita One Piece. Hal ini karena dengan adanya kekuatan dari buah iblis seseorang bisa dengan mudah menghabisi lawannya, bahkan lawan yang kuat sekali pun. Seperti yang kita ketahui, buah iblis memberikan kekuatan yang beragam kepada mereka yang memakannya.

Mereka yang sudah mendapatkan kekuatan buah iblis memang akan menjadi sangat kuat. Namun, ternyata kekuatan buah iblis yang sudah kuat itu pun masih bisa ditingkatkan lagi level kekuatannya. Hal ini bisa terjadi dengan cara membangkitkannya. Sejauh ini, sudah ada beberapa karakter dalam ceritanya yang berhasil membangkitkan buah iblis mereka seperti Monkey D. Luffy.

Menurut Kaido, awakening terjadi ketika pikiran dan tubuhnya mampu untuk mengendalikan atau menguasai kemampuannya. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa awakening adalah sebuah proses alami, di mana bisa saja proses ini dipaksakan atau distimulasi. Dalam kondisi yang natural, buah iblis akan bangkit ketika semua hal yang dibutuhkan sudah mendukung.

Apa saja? Yaitu tubuhnya sudah cukup kuat untuk menyediakan energi dan mengendalikan kebangkitan tersebut. Meskipun membangkitkan kekuatan buah iblis menjadi sesuatu hal yang luar biasa, ada juga sisi negatif yang kemudian harus dirasakan penggunanya. Sejauh ini baru dua jenis buah iblis yang diketahui kelemahan dari awakeningnya, yaitu Paramecia dan Zoan.

Kelemahan Awakening Paramecia

Seperti yang sudah dihadirkan dalam ceritanya, buah iblis Paramecia adalah salah satu jenis buah iblis yang banyak muncul dan dimiliki para karakter. Meskipun begitu, tidak semua orang mampu untuk membangkitkan kekuatan buah iblis Paramecia. Ketika penggunanya sudah berhasil membangkitkan buah iblis tersebut, biasanya mereka akan mampu memengaruhi keadaan di sekitarnya.

Hal ini bisa dilihat dari apa yang sebelumnya dilakukan oleh Doflamingo terhadap Dressrosa dengan buah iblis Ito Ito no Mi, serta Katakuri yang juga mampu memengaruhi sekitarnya dengan buah iblis Mochi Mochi. Buah iblis Dofy mampu menutup dan membuat wilayah Dressrosa terkunci, menjadikan mereka terjebak dan nyawanya terancam. Sedangkan, Katakuri mampu membuat sekitarnya berubah menjadi mochi.

Namun, ternyata kelemahan dari buah iblis Paramecia terletak pada penggunaan stamina penggunanya yang sangat luar biasa. Hal ini diketahui dalam dialog antara Eustass Kid dan Law saat menghadapi Big Mom. Mereka sengaja menggunakan awakening tersebut sebagai upaya terakhir, karena selain mereka belum terbiasa tenaga yang harus mereka gunakan juga sangat besar.

Short theory concerning awakened Devil Fruits [SPOILER] : r/OnePiece

Bagaimana dengan Doflamingo atau Katakuri yang sudah terbiasa menggunakan awakeningnya? Hal ini juga yang menjadi pertanyaan banyak para fans. Namun, dari analisis yang ada sepertinya mereka pun merasakan kelelahan akibat stamina yang terkuras. Tetapi, kata kuncinya sendiri ada di terbiasa melakukannya. Dofy dan Katakuri sudah lama membangkitkan buah iblis mereka.

Lain halnya dengan Kid dan Law yang baru-baru ini berhasil membangkitkan buah iblisnya. Dofy dan Katakuri juga mungkin merasakan kelelahan, namun karena stamina dan tubuh mereka sudah terbiasa sehingga mereka mampu untuk bisa bertahan jauh lebih lama dalam form awakeningnya.

Kelemahan Awakening Zoan

Lalu, bagaimana dengan awakening Zoan? Seperti yang Geeks ketahui, buah iblis tipe Zoan adalah buah iblis yang mampu memberikan kekuatan binatang kepada penggunanya. Buah iblis ini akan memberikan peningkatan kekuatan yang signifikan, terutama kemampuan bertarung dan juga kekuatan fisik. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan peningkatan dalam hal masa penyembuhan di mana waktu penyembuhan mereka menjadi lebih singkat.

Inilah yang menjadi keunggulan dari jenis ini daripada buah iblis lainnya. Awakening buah iblis Zoan, khususnya Luffy, sempat menjadi sorotan utama dalam pertempuran di Wano kemarin. Kita melihat bagaimana Luffy berubah menjadi sosok raksasa, mampu untuk merubah sekitarnya menjadi elastis, dan yang palik epik tentunya adalah bagaimana kekuatannya mampu mengalahkan kekuatan Kaido.

Lalu, apakah awakening buah iblis Zoan memiliki efek samping yang sama dengan awakening Paramecia? Jawabannya adalah tidak. Meskipun begitu, jenis buah iblis Zoan juga memiliki kelemahan saat penggunanya melakukan awakening. Menurut informasi dari Oda Sensei, yang menjadi kelemahannya adalah awakening tersebut ternyata memengaruhi jiwa atau kepribadian dari penggunanya.

One Piece: Kelemahan Awakening Buah Iblis Zoan Akhirnya Terungkap - HiTekno.com

Disebutkan bahwa saat tubuh mereka menjadi sangat kuat dan luar biasa, kepribadian mereka justru akan “melemah”. Artinya dengan kata lain, penggunanya akan mengalami kesadaran atau mereka akan kehilangan kendali atas tubuh mereka. Juga, mereka akan bertingkah laku berbeda. Inilah kemungkinan jawaban mengapa Luffy mengalami “perubahan” besar membangkitkan buah iblis Nika miliknya.

Luffy berubah menjadi sosok yang konyol, penuh tawa, seolah tidak memiliki beban. Kaido bahkan lebih jelas lagi dalam hal ini, di mana dia memiliki berbagai “mode” kepribadian saat mabuk. Bisa jadi, selain mabuk, efek awakening dari buah iblis tersebut juga memengaruhi hal itu. Dengan kekuatan yang sangat dahsyat, rasanya wajar jika kelemahan yang muncul juga tidak main-main.

Bagaimana dengan kelemahan buah iblis Logia? Untuk saat ini, hal tersebut masih menjadi misteri. Mungkin, Oda akan memberikan jawabannya suatu hari nanti seperti halnya Oda memberikan jawaban tentang kelemahan dari buah iblis berjenis Zoan. Yang pasti, Logia juga memiliki kelemahan layaknya dua jenis buah iblis ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.