Marvel Studios kembali menghadirkan series populer mereka, What If, untuk season 2 beberapa waktu lalu dan berikut penjelasan ending seriesnya. Season 2 dari series What If ditutup dengan sebuah pertempuran epik Multiverse. Dalam pertempuran tersebut, kita melihat bagaimana Captain Carter bertarung menghadapi Strange Supreme. Namun, ada hal lain yang tidak kalah menarik muncul di akhir ceritanya. Berikut penjelasan ending dari What If season 2.

4Pertarungan Antar Multiverse

Seperti yang disebutkan di atas, dalam episode 9 dari season 2 What If memperlihatkan bagaimana Strange Supreme bertarung menghadapi Captain Carter. Bahkan, yang menarik kemudian adalah bukan hanya Captain Carter yang coba untuk menghentikan Strange Supreme melainkan juga karakter baru Kahhori. Dalam cerita sebelumnya diperlihatkan jika Strange Supreme adalah versi jahat dari Doctor Strange.

Tidak mampu untuk menghadapi rasa sedih dalam hidupnya, salah satu variant dari Doctor Strange kemudian berubah menjadi sosok mengerikan. Dia mencoba untuk mengubah kenyataan yang ada yang mana hal itu justru merusak keseimbangan seluruh Multiverse. Dengan situasi Multiverse yang berada dalam ancaman besar, Kahhori dan Captain Carter kemudian direkrut oleh Uatu the Watcher untuk menyelesaikan hal tersebut.

Di sisi lain, Peggy Carter sendiri baru saja menyelamatkan sebuah realita yang bersetting di tahun 1602 di mana di sana dia bertemu dengan sosok Steve Rogers. Ketika Captain Peggy berusaha untuk kembali ke realitanya, situasi justru berubah menjadi buruk dan tidak terkendali. Uatu the Watcher kemudian meminta bantuan Captain Carter untuk menghentikan Strange.

Namun, yang menarik adalah dia tidak sendirian. Karakter yang baru saja diperkenalkan di series ini, Kahhori, juga ikut bertarung bersama Carter untuk menghadapi Doctor Strange. Strange sengaja melakukan semua hal, termasuk mengganggu keseimbangan Multiverse Marvel. Hal tersebut karena dia ingin menyelamatkan nyawa dari Christine, dengan cara membangun ulang universe sesuai dengan keinginannya.

Yang menarik kemudian adalah meskipun variant jahat dari Doctor Strange tersebut berusaha menghancurkan seluruh multiverse Marvel, Peggy justru melihat ada sosok pahlawan dan sosok yang baik dalam diri Doctor Strange. Hal inilah yang kemudian membuatnya berpikir jika Strange Supreme sebenarnya masih bisa diselamatkan meskipun memang akan sangat sulit.

Dalam pertarungan menghadapi Strange Supreme, kita melihat bagaimana Captain Carter “membangkitkan” para variant karakter Marvel. Mereka saling serang satu sama lain dengan pasukan dari Strange. Kahhori juga nampak menggunakan kekuatan Tesseract yang dia miliki untuk menghadapi berbagai ancaman yang ada. Dan yang menarik adalah mereka pun sempat terlempar ke berbagai universe, termasuk universe zombie.

Dalam pertarungan ini juga, nampak bagaimana Captain Carter menjadi sosok terkuat dengan menggunakan berbagai artefak dan senjata para karakter Marvel. Mulai dari palu Thor bahkan hingga tanduk dari Hela. Di akhir ceritanya sendiri, kita melihat bagaimana Strange yang baik akhirnya kembali setelah sosok monster yang ada di dalam diri Strange Supreme keluar. Bahkan, Strange mengobankan diri untuk ikut tenggelam menuju the Forge.

Captain Carter Bentuk Tim Bersama Uatu – Ke Halaman 2

Kembali
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.