Aquaman and the Lost Kingdom, menjadi film terakhir DCEU (DC Extended Universe) yang akan rilis akhir tahun ini. Dan baru-baru ini, film tersebut mendapatkan rating resmi dari MPAA (Motion Picture Association of America). Aquaman 2 akan mendapatkan rating PG-13 karena mengandung beberapa kekerasan kecil dan bahasa kasar. Rating PG-13 sebenarnya bukan hal yang baru bagi franchise Aquaman, mengingat film pertamanya juga mendapatkan rating yang sama.

Ini menunjukkan bahwa DC Studios ingin agar Aquaman and the Lost Kingdom bisa menyasar audiens yang lebih luas dengan rating yang lebih rendah, terutama jika dibandingkan dengan dua film DC terbaru yang mendapatkan rating R, yaitu Harley Quinn: Birds of Prey (2020) dan The Suicide Squad (2021). Sama seperti Aquaman 2, ada beberapa film DCEU lainnya yang mengalami penyesuaian di menit terakhir untuk mempertahankan rating PG-13. Salah satunya adalah Black Adam yang dirilis pada tahun 2022.

Keputusan untuk menjaga rating ini mungkin juga dilakukan untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan film-film DCEU tetap dapat dinikmati oleh penggemar dari berbagai usia. Dengan rating PG-13, itu berarti akan ada lebih banyak orang yang bisa menonton film ini, dari mulai remaja hingga dewasa.

Dengan pengumuman rating ini, para penggemar sekarang semakin penasaran tentang apa yang akan ditampilkan dalam Aquaman 2. Trailer Aquaman 2 alias Aquaman and the Lost Kingdom berhasil memecahkan rekor sebagai trailer DCEU yang durasi perilisannya terpendek menjelang perilisan filmnya pada Desember 2023, meskipun menampilkan aksi yang sangat menghibur dengan pertarungan antara Arthur Curry dan bangsa Atlantean melawan Black Manta.

Film ini akan menjadi penutup bagi serangkaian film DCEU, dan DC Studios berharap Aquaman 2 dapat memberikan kesan terakhir yang luar biasa, terutama karena film pertamanya adalah satu-satunya film DCEU yang berhasil meraup lebih dari $1 miliar di seluruh dunia. Tapi yang harus dicatat Geeks, bahwa kabarnya ketika screen test dilakukan, Aquaman 2 mendapat respon yang negatif, dan karena itulah dilakukan beberapa kali syuting ulang.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/