Salah satu produser Marvel Studios akhirnya ungkap alasan yang sebenarnya mengenai kematian Maria Hill dalam series Secret Invasion. Series Secret Invasion menjadi salah satu series yang coba menghadirkan warna dan tone cerita yang berbeda. Ceritanya sendiri berfokus pada pemberontakan dari para Skrull yang ada di bumi terhadap Nick Fury dan yang lain. Mereka memberontak untuk menagih janji agar dicarikan planet baru sebagai rumah mereka.

Aksi pemberontakan tersebut berakibat pada banyaknya peristiwa mengerikan yang terjadi. Di mana salah satunya adalah kematian dari agen SHIELD sekaligus rekan dari Nick Fury, Maria Hill. Kematian dari Maria Hill sendiri bahkan terjadi di episode perdana, ketika Gravik berubah wujud menjadi Nick Fury ketika melakukan ledakan besar di Rusia. Kematian tersebut membuat banyak fans kecewa setelah 11 tahun kemunculannya di MCU.

maria hill marvel studios

Namun, dalam tayangan Assambled yang dirlis oleh Marvel Studios, dalam episode Secret Invasion salah satu produser eksekutif dan penulis, Brian Tucker, ungkap alasan sebenarnya dari kematian Maria Hill. Menurut Tucker, hal tersebut sengaja mereka lakukan untuk menggambarkan skala dan realita dari bahaya yang ada atau yang dihadapi oleh dunia dari ancaman para Skrull.

Salah satu keputusan yang sangat penting yang kami harus buat di awal adalah untuk benar-benar memberikan gambaran dari skala dan realita bahaya yang Gravik dan para pasukan pemberontak miliknya hadirkan terhadap manusia. Dan untuk melakukan hal tersebut, kami tidak bisa membiarkan semua karakter tersebut berhasil keluar dengan selamat. Ini jadi perlombaan bagi planet bumi. Ini adalah pertempuran dan akan sangat berdarah-darah. Akan ada korban jiwa dalam konflik tersebut dan itu artinya membuat keputusan sulit untuk berpisah dengan beberapa karakter favorit.

Dalam seriesnya, memang diketahui jika selain Maria Hill karakter lainnya yang juga akhirnya harus tewas adalah Talos – dan istrinya. Talos, terlepas dari satu-satunya Skrull yang berjuang bersama Nick Fury, memutuskan untuk tetap berjuang menghadapi Gravik dan pasukannya. Namun, Talos kemudian tewas saat Gravik menembaknya dalam rencana pembunuhan presiden Amerika di Inggris. Sutradara, Ali Selim, beberapa waktu lalu pun mengonfirmasi jika Maria Hill dan Talos sudah benar-benar tewas.

 

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.