Meskipun memiliki budget yang sangat besar, beberapa film ini diketahui menghadirkan sebuah adegan dengan CGI yang terburuk. Hollywood terkenal akan berbagai film blockbuster yang sangat luar biasa dengan efek visual yang ciamik. Terkadang, bantuan dari efek komputer alias CGI juga membuat filmnya jadi spektakuler. Namun, sayangnya, beberapa film besar ini justru menghadirkan adegan yang memiliki CGi terburuk. Apa saja?
1. Bertabrakan Dengan Banteng
Red Notice merupakan film blockbuster yang mempertemukan tiga bintang besar Hollywood; Dwayne Johnson, Gal Gadot, dan Ryan Reynolds. Ini merupakan proyek kolaborasi ketiganya dengan platform streaming Netflix. Sayangnya, terlepas filmnya memiliki budget besar namun salah satu adegannya menghadirkan CGI terburuk yaitu ketika Dwayne Johnson ditabrak oleh seekor banteng.
Dalam adegan tersebut nampak bagaimana Ryan Reynolds dan Dwayne Johnson berada di sebuah arena adu banteng. Seekor banteng kemudian menyerang Dwayne Johnson, di mana CGI yang muncul dalam adegan tersebut sangat buruk hingga nampak seperti sebuah dummy test. Adegan di mana mereka berdua berada juga nampak sangat buruk CGInya. Padahal, diketahui budget film ini mencapai 200 juta Dollar Amerika.
2. Cheetah vs. Wonder Woman
CGI memang selalu menjadi perhatian khusus para fans dan pecinta film dalam sebuah jagat sinematik film superhero. Dan DCEU adalah salah satu yang cukup banyak dikritik oleh para fans. Sebenarnya, proyek film Wonder Woman merupakan film yang menarik dan apik. Kemunculann Diana Prince di film BvS: Dawn of Justice dan Wonder Woman banyak mendapatkan pujian dari orang-orang.
Namun, hal berbeda justru diperlihatkan dalam film sekuelnya yaitu Wonder Woman 1984. Dalam film ini, Diana nampak harus bertarung menghadapi teman yang berubah menjadi musuhnya yaitu Barbara Minerva alias Cheetah. CGI yang dihadirkan oleh filmnya terhadap sosok Cheetah dianggap sangat buruk dan ini juga dianggap menjadi salah satu alasan mengapa filmnya kurang laku di pasaran.
3. Kemunculan Sosok Axl
Film Thor: Love and Thunder jadi film keempat dalam series film Thor dan jadi film ketiga yang disutradarai oleh Taika Waititi. Film ini banyak mendapatkan kritikan dari para fans, terutama mengenai alur ceritanya. Namun, selain juga mengenai cerita, ternyata salah satu hal yang banyak dikritik oleh para fans adalah penggunaan CGI yang kurang maksimal seperti dalam momen kemunculan sosok Axl.
Axl sendiri merupakan anak dari Heimdall di mana sosoknya muncul ketika Jane Foster dan Thor membahas mengenai sosok Gorr the Butcher. Menurut informasinya, Marvel Studios bahkan sampai harus memperbaiki CGI dari momen kemunculan Axl tersebut yang mana itu juga belum cukup untuk menutupi kualitas CGI yang kurang maksimal dari momen tersebut. Padahal, budget film ini mencapai 250 juta Dollar Amerika.
4. Momen Kemunculan Electro
Adegan CGI terburuk di film besar lainnya adalah momen kemunculan Electro. Sudah bukan rahasia lagi, jika film The Amazing Spider-Man dan sekuelnya banyak menuai kritik. Mulai dari pemilihan cast, cerita, bahkan sampai efek visual atau CGI yang ditampilkan di filmnya. Filmnya memang berhasil menghadirkan sosok karakter villain yang jarang muncul di layar lebar. Tapi, sayangnya, penampilan mereka di film tersebut dianggap kurang sempurna.
Bukti nyata dari hal tersebut adalah CGI dari sosok Electro yang banyak menuai kritik. Electro sendiri merupakan salah satu villain yang dihadapi oleh Spider-Man dalam filmnya yang mana karakternya diperankan oleh Jamie Foxx. Sosok Jamie Foxx sendiri sebenarnya berhasil untuk menghidupkan karakternya agar sesuai dengan versi komik. Tapi, hasil CGI di film itu dianggap sebagai yang terburuk. Untungnya, hal ini berbeda ketika kemudian Electro hadir di film Spider-Man: No Way Home.
5. Momen The Flash Selamatkan Bayi
The Flash sempat menjadi andalan dari DCEU untuk bisa menyelamatkan jagat sinematik tersebut sebelum benar-benar diganti dengan jagat sinematik baru. Sayangnya, The Flash justru penuh dengan berbagai kritik dan kontroversi bahkan sebelum filmnya tayang. Mulai dari kontroversi Ezra Miller sampai penggunaan CGI yang buruk jadi alasan mengapa kemudian The Flash gagal di pasaran.
Salah satu momen penggunaan CGI terburuk di film tersebut adalah ketika Barry Allen menyelamatkan bayi yang terlempar dari sebuah ruangan di rumah sakit. Yang menarik adalah ternyata ini merupakan keputusan sadar yang memang Any Muschetti inginkan. Menurutnya, memang dia ingin menghadirkan adegan yang seaneh mungkin saat Barry Allen menyelamatkan bayi-bayi tersebut.
6. Black Adam Kurus
Dwayne Johnson memiliki ambisi besar dengan perilisan Black Adam yaitu merubah seluruh hierarki yang ada di seluruh jagat sinematik tersebut. Momen adegan CGI terburuk di film besar dalam film Black Adam terjadi ketika kilas balik Teth-Adam ribuan tahun lalu. Pada kilas balik tersebut nampak Teth-Adam sangat kurus. Sayangnya, kilas balik dari momen tersebut malah dianggap gagal.
Mereka gagal menghadirkan hal yang sama seperti yang dilakukan terhadap Steve Rogers dalam film Captain America: The First Avengers. Kepala dari Dwayne Johnson dianggap tidak simetris dan berbeda dari wajah yang aslinya. Perubahaan wajah ini gagal dan banyak fans justru tertawa melihat melihat hal tersebut. Seperti halnya film The Flash, CGI jadi salah satu masalah mengapa film ini gagal selain pace cerita yang terlalu cepat.
7. Momen Kemunculan Superman
Sedari awal proses produksi filmnya Justice League memang sudah mengalami banyak masalah. Mereka harus mengalami perbedaan sisi kreatif yang membuat Zack Snyder memutuskan untuk mundur dan kemudian digantikan oleh Joss Whedon. Hasilnya, alur cerita yang dihadirkan pun berubah total. Kondisi ini diperburuk dengan kualitas CGI yang dihadirkan meskipun film ini, padahal ongkos produksinya sangat mahal.
Beberapa momen yang muncul di film Justice League yang dianggap memiliki CGI buruk adalah ketika Superman beradu lari dengan The Flash di akhir filmnya. Adegan tersebut dianggap terlalu buram alias tidak terlalu jelas. Namun, yang paling epik dan jadi momen paling kontroversial adalah bagaimana kumis dari Henry Cavill yang dihilangkan menggunakan CGI yang hasilnya benar-benar buruk.
8. Pertarungan Lizard dan Spider-Man
Tidak diragukan lagi Spider-Man: No Way Home berhasil menghadirkan sesuatu yang luar biasa. Filmnya mampu menghadirkan kejutan dengan memunculkan berbagai karakter dari film-film Spider-Man lain. Contohnya, kita bisa melihat Spider-Man versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Namun, selain para Spider-Man, karakter villainnya pun muncul kembali di film ini.
Salah satu villain yang ikut muncul di film No Way Home adalah Lizard. Sayangnya, kemunculan Lizard di film ini justru harus mendapatkan reaksi negatif dari para fans. Hal ini karena kualitas CGI dari Lizard di film ini sangat buruk yang nampak terlihat seperti kartun. Penampilan Lizard di film The Amazing Spider-Man justru dianggap lebih baik daripada film No Way Home.
Meskipun budget untuk film-film blockbuster sangat besar, hingga mencapai ratusan juta Dollar Amerika, namun budget tersebut nyatanya tidak mampu menutupi adegan yang memiliki kualitas CGI terburuk. Kritik tentang kualitas CGI yang buruk memang banyak muncul dalam beberapa tahun terakhir terhadap film-film yang memang cukup banyak memanfaatkan teknologi tersebut.
