Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) adalah salah satu franchise komik paling ikonik dan populer sepanjang masa. Dalam perjalanan panjang mereka, para kura-kura ninja telah menjalani berbagai petualangan epik dan telah menjadi ikon pop culture. Namun, tidak diduga, TMNT merilis seri komik baru yang fenomenal dengan kisah brutal dan tone yang gelap sepanjang sejarah TMNT,  “The Last Ronin”. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dunia “The Last Ronin” dan mengungkap mengapa komik ini begitu memukau.

Terciptanya “The Last Ronin”

“The Last Ronin” adalah karya komik yang memiliki akar yang sangat dalam di sejarah Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT). Awalnya, konsep ini diusulkan pada awal 1990-an oleh dua pencipta TMNT, Kevin Eastman dan Peter Laird. Ide cerita ini awalnya dianggap terlalu gelap dan kompleks untuk waktu itu, dan oleh karena itu ditunda untuk waktu yang sangat lama.

Konsep dasar Kevin dan Tom adalah menampilkan satu dari kura-kura ninja terakhir yang tersisa, sementara ketiganya lainnya telah tewas dalam pertempuran epik melawan penjahat. Hingga pada tahun 2020, Kevin dan Tom bekerjasama dengan artist Esau Escorza untuk mengambil langkah besar dengan membawa konsep ini menjadi kenyataan. Mereka merancang cerita ini dengan cermat, mengambil inspirasi dari konsep asli sambil menggabungkannya dengan elemen-elemen baru yang sesuai dengan perkembangan karakter TMNT dan selera penggemar yang lebih dewasa.

Maka, “The Last Ronin” lahir, membawa penggemar dalam perjalanan ke dunia futuristik yang jauh lebih gelap dan keras dibandingkan dengan cerita TMNT sebelumnya. Latar belakang sejarah panjang ini menambah kedalaman dan kompleksitas cerita, serta memperkuat daya tariknya bagi penggemar setia TMNT dan juga bagi mereka yang baru mengenal kisah ini.

Plot yang Menggemparkan

TMNT The Last Ronin

“The Last Ronin” membawa kita ke dunia futuristik yang gelap dan penuh kehancuran di mana kura-kura ninja hampir punah. Dalam cerita ini, hanya ada satu kura-kura ninja yang tersisa, dan dia mengenakan kostum yang sangat berbeda dari yang biasa kita kenal. Identitasnya tidak terungkap pada awal cerita, tetapi kita segera menyadari bahwa ini adalah salah satu dari tiga kura-kura ninja yang selamat.

Cerita dimulai dengan pemandangan kota New York yang hancur, yang dikuasai oleh kelompok penjahat yang kejam. Sang “Last Ronin” mengembara sendirian, memulai misi pribadinya untuk membalas kematian saudara-saudaranya. Dia dipenuhi oleh rasa kesepian dan kehilangan, dan motif tengkorak pada kostumnya mencerminkan perasaannya yang gelap.

Dalam perjalanan balas dendamnya, kita menyaksikan kilas balik yang mengungkapkan bagaimana cara  para kura-kura ninja tewas dalam pertempuran epik melawan penjahat yang kuat, yang sekarang menguasai kota. Cerita ini menggali lebih dalam ke dalam dinamika kelompok kura-kura ninja, konflik internal, dan pengkhianatan yang menyertainya. Ini juga memperkenalkan karakter-karakter baru yang berperan penting dalam cerita ini, baik sebagai musuh maupun sekutu.

Pertempuran-pertempuran yang terjadi sepanjang cerita ini menampilkan adegan yang sangat brutal dan penuh darah. Sang “Last Ronin” menggunakan senjata-senjata mematikan dan keterampilan pertarungan yang luar biasa untuk menghadapi musuh-musuhnya. Setiap langkahnya diwarnai oleh hasrat untuk membalas dendam, dan pertarungan-pertarungan ini menciptakan ketegangan yang luar biasa.

Namun, di tengah semua kebrutalan itu, ada momen-momen emosional yang mendalam saat sang “Last Ronin” merenungkan kehilangan saudara-saudaranya dan pertanyaan tentang tujuannya yang sebenarnya. Ini menciptakan lapisan emosional dalam cerita yang menambah kompleksitas karakter utama.

Di tengah semua konflik dan pertempuran, cerita juga mengungkapkan konspirasi yang lebih besar yang melibatkan sejumlah karakter penting dalam dunia TMNT. Ini membawa cerita ke tingkat yang lebih tinggi dan menghadirkan banyak kejutan bagi para pembaca.

Ketika cerita berlanjut, identitas sang “Last Ronin” semakin dekat untuk terungkap, dan saat ini menjadi salah satu misteri terbesar dalam dunia TMNT. Semua elemen ini membentuk plot yang sangat menggemparkan, memikat para pembaca untuk terus menjelajahi dunia yang gelap dan kompleks ini bersama sang “Last Ronin.”

Siapa Sosok The Last Ronin?

TMNT The Last RoninSalah satu elemen paling misterius dan memikat dari “The Last Ronin” adalah identitas dari tokoh utamanya, yang disebut sebagai “The Last Ronin.” Pada awal cerita, identitasnya disembunyikan dengan cermat, dan para pembaca diajak dalam perjalanan untuk mengungkap misteri ini bersama-sama.

Benar saja, para penggemar mulai berspekulasi mengenai sosok “The Last Ronin”, bahkan sejumlah teori telah muncul mengenai siapa sebenarnya “The Last Ronin,” dan berikut beberapa di antaranya:

  1. Michelangelo: Salah satu teori yang paling populer adalah bahwa “The Last Ronin” adalah Michelangelo. Ada beberapa petunjuk dalam cerita yang menunjukkan bahwa dia mungkin menjadi kura-kura ninja terakhir yang tersisa, dan ini menciptakan konflik internal yang mendalam dalam karakter ini. Michelangelo yang pernah riang gembira, sekarang berubah menjadi sosok yang penuh dengan rasa sakit dan amarah, menciptakan karakter yang penuh kompleksitas.
  2. Leonardo: Teori lain mengklaim bahwa “The Last Ronin” adalah Leonardo. Meskipun Leonardo sering digambarkan sebagai pemimpin yang bijaksana dan penuh pertimbangan, teori ini mengusulkan bahwa peristiwa tragis telah mengubahnya menjadi sosok yang lebih gelap, yang tidak ragu untuk menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuannya.
  3. April O’Neil atau Casey Jones: Ada juga teori bahwa “The Last Ronin” bisa menjadi salah satu dari karakter pendukung seperti April O’Neil atau Casey Jones. Ide ini menghadirkan pertanyaan menarik tentang apa yang bisa mengubah karakter-karakter yang biasanya tidak terlibat dalam pertempuran langsung menjadi pejuang yang penuh dendam.

Sentuhan Artistik

Salah satu hal yang membuat “The Last Ronin” begitu mencolok adalah seni visualnya yang mengesankan. Esau Escorza dan seniman tambahan yang berkolaborasi dalam proyek ini menghadirkan dunia futuristik yang penuh dengan detail dan atmosfer yang kuat. Desain karakter yang baru, terutama kostum “The Last Ronin,” adalah salah satu yang paling menarik dalam sejarah TMNT.

Namun, keindahan seni ini juga diimbangi oleh brutalitasnya yang luar biasa. Pertempuran dan aksi dalam komik ini adalah beberapa yang paling brutal yang pernah dilihat dalam cerita TMNT. Bahkan hampir terasa seperti Game of Thrones, dimana tidak ada karakter yang “aman” dari kematian. Ini menciptakan ketegangan yang terus-menerus dan membuat cerita terasa sangat mendalam.

Kesimpulannya, sampai saat ini “The Last Ronin” telah menjadi salah satu komik TMNT yang paling sukses dalam beberapa tahun terakhir. Ini menerima pujian kritis yang tinggi untuk narasinya yang mendalam, seni yang mengesankan, dan keberanian untuk mengambil franchise yang biasanya ceria ke arah yang jauh lebih gelap. Banyak penggemar yang telah mengikuti TMNT selama bertahun-tahun merasa terhubung dengan cerita ini karena mencoba menggali lebih dalam ke dalam karakter-karakter yang mereka kenal dan cintai. Lalu apakah kamu tertarik membacanya?

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.