Semenjak Spider-Man diperkenalkan di MCU, masih ada beberapa kekuatan yang dia miliki yang belum muncul di berbagai film. Marvel Studios pertama kali menghadirkan sosok Spider-Man di film Captain America: Civil War. Dalam film tersebut, Peter diperlihatkan direkrut oleh Tony Stark untuk menjadi bagian dari timnya. Spider-Man kemudian muncul di tiga film solo dan film Avengers.
Semenjak kemunculannya di MCU, Marvel Studios sudah banyak memperlihatkan berbagai kehebatan dari Spider-Man. Mulai dari kekuatan fisiknya, kemampuan instingnya, dan berbagai kekuatan lain. Namun, ada juga beberapa kekuatan unik dari Spider-Man yang ada di komiknya belum muncul di MCU. Apa saja kekuatan Spider-Man yang belum muncul di MCU itu?
Alat Penyengat
Geeks mungkin sudah tahu jika Spider-Man memiliki kemampuan untuk berayun dengan menggunakan jaring laba-laba, berjalan di berbagai kondisi dan medan, dan memiliki kekuatan fisik yang dahsyat. Namun, kekuatan laba-laba dari Spider-Man yang belum muncul di MCU adalah alat penyengat besar dan sangat tajam yang bisa muncul dari pergelangan tangan Peter Parker.
Masing-masing penyengat tersebut memiliki bisa yang mengerikan dan mampu melumpuhkan berbagai musuh-musuhnya. Jika satu sengatan sudah mampu melumpuhkan musuh, efek lebih dahsyat lagi bisa diperlihatkan jika ada musuh yang terkena serangan dari alat penyengat ini. Contoh nyatanya adalah ketika Spider-Man bertarung menghadapi Morlun. Spidey juga bahkan mampu memunculkan tarung tajam dari mulutnya. Sayangnya, di komiknya diperlihatkan jika kekuatan ini menghilang setelah Peter menjalin kesepakatan dengan Mephisto. MCU bisa saja menghadirkan kekuatan ini meskipun sekejap.
Melihat di Malam Hari
Spider-Man sangat jarang bertarung di malam hari. Meskipun begitu, tidak ada salahnya jika Marvel Studios menghadirkan salah satu kekuatan Spider-Man ini yaitu mampu melihat di malam hari. Kemampuan ini pertama kali diperlihatkan dalam cerita The Other setelah Peter Parker diserang oleh sosok supervillain, Morlun. Spider-Man sempat dikira sudah tewas oleh para Avengers.
Namun, Peter kemudian kembali hidup setelah dia berdialog dengan entitas berbentuk laba-laba yang dipuja oleh para Spider-Society yaitu the Great Weaver. Sosok tersebut memberikan peningkatan kekuatan kepada Peter untuk bisa melihat di malam hari. Kemampuan ini tentunya bisa membuat Spider-Man mendapatkan informasi dari kegelapan atau melakukan penyusupan.
Melacak Sinyal Radio
Sebelum muncul di film Spider-Man: Far From Home, Spider-Sense yang merupakan salah satu kekuatan ikonik dari Spider-Man hanya muncul sesekali dan sebentar di berbagai film. Misalnya, ketika rambut Peter Parker berdiri atay ketika dia mampu merasakan Decimation yang akan dilakukan oleh Thanos. Di MCU sendiri, Spider-Sense lebih dikenal dengan sebutan “the Peter Tingle.”
Spider-Sense baru benar-benar dihadirkan dalam pertarungan menghadapi Myterio di akhir film Far From Home dan dieksplor lebih jauh di film Spider-Man: No way. Namun, MCU belum menghadirkan satu aspek kunci dari Spider-Sense tersebut. Dalam Marvel Comics, Spider-Man bisa menggunakan Spider-Sense untuk melacak sinyal atau frekuensi radio. Hal ini membuatnya bisa mendengar lebih jelas dari berbagai laporan yang ada di radio milik polisi. Dengan begitu, Spidey bisa lebih efektif menghadapi kejahatan.
Kemampuan Regenerasi
Ini adalah kekuatan ikonik dan juga luar biasa dari Spider-Man yang belum pernah muncul di MCU atau belum pernah direferensikan. Dalam cerita komik Marvel, berkat kekuatan regenerasi yang luar biasa ini Spider-Man bisa menyembuhkan kebutaannya, menyembuhkan lengan yang patah, sembuh dari luka bakar serius, dan sebagainya. Spider-Man bahkan tidak jarang membandingkan kemampuan regenerasi yang dia miliki dengan milik Wolverine yang jauh lebih cepat.
Dalam versi live action sendiri, sebenarnya kemampuan regenerasi ini sudah dihadirkan oleh Spider-Man tetapi dalam versi Sam Raimi. Misalnya, kita melihat Peter Parker tidak lagi membutuhkan kacamata, penglihatannya sembuh dalam semalam, dan sebagainya. Di MCU sendiri, Peter Parker sudah sering terlibat dalam pertarungan besar dan terkena serangan dahsyat. Dia mampu sembuh dari berbagai serangan atau luka itu, tetapi tidak pernah disebutkan tentang kemampuan regenerasi ini.
Tahan Terhadap Berbagai Radiasi dan Penyakit
Selain kemampuan regenerasi yang luar biasa yang membuat Spider-Man sulit untuk dikalahkan, MCU juga belum perlihatkan kemampuan lainnya yang tidak kalah menarik yaitu tahan terhadap berbagai radiasi, obat-obatan, dan penyakit. Salah satu efek gigitan laba-laba radiasi adalah memberikan Peter Parker metabolisme tubuh yang cepat. Hal ini ternyata bukan hanya membuat kemampuan fisiknya bertambah.
Metabolisme tubuh yang cepat juga membuat peter bisa selamat dan sembuh dari berbagai racun lebih cepat dari manusia normal. Dalam cerita komik, Spider-Man bisa sembuh dari serangan asam milik Vulture hanya dalam waktu 24 jam. Dia juga pernah berhasil menahan perubahan untuk menjadi vampir, saat enzim vampir masuk ke tubuhnya. Hal ini mungkin bisa jadi momen untuk muncul di film Blade yang akan datan.
Kemampuan Berkomunikasi Dengan Laba-Laba
Berbicara mengenai superhero Marvel yang bisa berkomunikasi atau mampu mengerti kondisi psikologis hewan, Geeks mungkin akan berujuk pada sosok Scott Lang alias Ant-Man. Di dua filmnya, kita melihat bagaimana Scott dan keluarga Pym mampu untuk mengendalikan atau berkomunikasi dengan semut dengan menggunakan alat khusus. Hal ini sering jadi keuntungan bagi mereka.
Namun, banyak dari Geeks yang mungkin tidak tahu jika Spider-Man juga memiliki kekuatan untuk bisa berkomunikasi atau memahami psikologis binatang terutama laba-laba. Dalam cerita di komiknya, Adriana Soria alias Spider-Queen dan Peter parker melakukan manipulasi genetik hasilnya Peter memiliki kekuatan baru. Dia mampu menjalin hubungan psikologis dengan sekitarnya, termasuk serangga dan laba-laba. Bedanya kemampuan ini dengan kemampuan Ant-Man adalah Peter tidak bisa berkomunikasi, namun dia bisa memahami para serangga dan laba-laba tersebut.
Kekuatan Hulk
Marvel Studios sudah memperkenalkan dan menghadirkan ulang beberapa karakter Hulk di MCU saat Phase 4. Mereka bahkan akan menghadirkan lebih banyak lagi karakter Hulk di Phase 5. Hal ini bisa jadi jembatan untuk memperkenalkan transformasi Peter Parker menjadi Spider-Hulk. Dalam cerita komiknya, Peter berubah jadi Spider-Hulk ketika bertarung menghadapi Bruce Banner.
Saat itu, Peter parker menyerang radiasi gamma dari Hulk yang berasal dari Biokinetic Energy Absorber. Hal itu membuat Peter menerima kekuatan milik Hulk. Momen ini sempat kembali terjadi ketika bertarung menghadapi Red Hulk, serta pertarungan antara Hulk melawan Loki. Dengan rencana kemunculan Red Hulk, artinya bukan tidak mungkin jika kita akan melihat Spider-Man dengan kekuatan Hulk.
Nasib dari Spider-Man di MCU kemungkinan masih akan panjang. Hal ini terbukti mengenai adanya film keempat dari Spider-Man. Jika kemudian hal itu memang benar terjadi, artinya Marvel Studios bisa menghadirkan beberapa kekuatan Spider-Man yang belum muncul di MCU sebelumnya seperti contoh-contoh di atas. Kita nantikan saja ya Geek apakah Marvel Studios akan menghadirkan kekuatan tersebut pada masa yang akan datang.
