Dalam dunia superhero, kostum sering kali menjadi faktor penentu apakah seorang karakter bisa populer atau tidak. Tanpa terkecuali di film-film live action Marvel yang sudah sejak lama terkenal karena kostum karakternya yang menonjol dan penuh warna. Di mana kostum para superhero Marvel biasanya dimaksudkan untuk menggambarkan keunikan sekaligus ciri khas karakternya untuk waktu yang cukup lama seperti di MCU. Namun, terkadang desain kostum superhero Marvel juga ada yang kurang memuaskan di mata penggemar. Berikut ini tujuh kostum superhero terburuk dalam sejarah live action Marvel!

Fantastic Four

Banyak penggemar yang sepakat bahwa film Fantasitc Four (2015) yang di produksi 20th Century Studios adalah salah satu film Marvel paling buruk. Digarap oleh sutradara Josh Trank, film reboot yang gagal ini pada dasarnya menceritakan kisah para anggota Fantastic Four yang mendapatkan kekuatan super unik setelah terjebak di Negative Zone. Selain ceritanya yang kacau, kostum keluarga super ini juga dianggap penggemar sebagai kostum superhero terburuk dalam sejarah live action Marvel. Alih-alih punya kostum biru terang seperti di komiknya, Reed Richards dan kawan-kawan malah diperlihatkan mengenakan kostum hitam yang sama sekali tidak menggambarkan keunikan kekuatan mereka.

Falcon

kostum superhero marvel terburuk

Selain Fox-Verse, Marvel Cinematic Universe juga setidaknya punya satu kostum superhero terburuk dalam sejarah live action yang dikenakan oleh karakter Sam Wilson alias Falcon. Tepatnya kostum pertama Falcon saat dia melakukan debutnya di film Captain America: The Winter Soldier (2014). Kostum ini secara garis besar memang dimaksudkan untuk menggambarkan asal-usul Sam yang menjadi Falcon karena sebuah teknologi tempur yang disebut EXO-7 Falcon. Namun hasilnya, para penggemar justru seperti melihat seorang tentara amatir yang mencuri kostum bersayap tanpa peduli seperti apa bentuk dan warna khasnya. Di mana hal ini malah membuat penampilan perdana Sam kurang menonjol.

Deadpool

kostum superhero marvel terburuk

Deadpool memang tidak memulai kisahnya sebagai superhero, tetapi saat ini bisa dibilang dia adalah salah satu superhero atau anti-hero yang sangat digemari oleh para penggemar Marvel. Sayangnya walaupun sekarang dia punya kostum superhero keren berwarna merah yang cukup akurat dengan versi komiknya, tetapi di film X-Men Origins: Wolverine (2009) dia pernah diperlihatkan punya penampilan terburuk dalam sejarah live action Marvel. Di mana dia ditampilkan telajang dada, tidak mempunyai mulut, dan punya luka di sekujur tubuh yang tidak jelas maksudnya. Mengingat Deadpool dijuluki sebagai Merc With A Mouth, membuatnya tidak punya mulut sama saja seperti menghina karakternya.

Elektra

kostum superhero marvel terburuk

Penggemar setia Marvel pasti tahu siapa Elektra? Dia adalah salah satu love interest paling pertama Daredevil yang digambarkan ahli bertarung khususnya saat menggunakan senjata trisula. Ketika film Daredevil tahun 2003 melahirkan sebuah spinoff berjudul Elektra, banyak penggemar yang berharap banyak pada superhero wanita Marvel ini. Mirisnya, selain punya alur cerita yang berantakan, kostum karakternya juga bisa dibilang sebagai kostum superhero terburuk di live action Marvel. Hal tersebut bisa terjadi karena dia diperlihatkan mengenakan kostum berwarna merah yang mirip seperti pakaian dalam minim dan tentu saja sangat memudahkan musuh untuk melukainya.

X-Men

Satu lagi film Fox-Verse yang menampilkan kostum superhero terburuk di live action Marvel adalah film X-Men pertama. Siapa saja superhero yang kostumnya dianggap buruk di film ini? Bisa jadi semuanya, karena mulai dari Wolverine, Cyclops, Storm, sampai Rogue, semuanya sama-sama dihadirkan dalam balutan kostum serba hitam. Alasan mengapa penampilan mereka membuat penggemar kecewa adalah karena para anggota X-Men seharusnya mempunyai kostum dengan model dan warna khasnya sendiri seperti di komik. Namun, 20th Century Studios sepertinya tidak mau mengeluarkan anggaran lebih untuk membuat masing-masing karakter mempunyai kostum yang berbeda.

Punisher 

kostum superhero marvel terburuk

Punisher di Marvel Comics memang tidak mempunyai kostum yang berwarna seperti Deadpool, Wolverine, atau Fantastic Four, tetapi tetap saja menghadirkan karakternya dengan kostum seadanya justru merupakan langkah yang malas di mata penggemar. Mirisnya hal tersebut benar-benar terjadi di film live action The Punisher yang rilis tahun 1989 silam. Dikenal sebagai anti-hero dan terkadang superhero di Marvel Universe, siapa sangka karakter seperti Frank Castle alias Punisher akan mendapatkan kostum live action terburuk seperti pada gambar di atas. Di mana pada kostumnya sama sekali tidak terlihat lambang tengkorak putih yang sudah sejak lama menjadi ciri khasnya.

Captain America

kostum superhero marvel terburuk

Tahukah kalian Geeks, bahwa Captain America adalah salah satu superhero Marvel yang paling sering diadaptasi ke dalam bentuk live action. Misalnya di film Captain America yang rilis tahun 1979 silam. Namun alih-alih berhasil membuat karakternya makin dikenal secara luas, film tersebut malah menuai protes dari para penggemar. Pasalnya superhero Steve Rogers alias Captain America mempunyai kostum terburuk dalam sejarah live action Marvel. Di mana dia mengenakan pakaian tipis yang sepertinya mudah mudah sobek, dan yang terparah adalah helmnya yang benar-benar seperti helm motor yang hanya dicat biru. Lucunya lagi, dia memang digambarkan punya motor andalan layaknya Kamen Rider.

Demikianlah tujuh kostum superhero terburuk dalam sejarah live action Marvel, yang sampai hari ini mungkin masih jadi bahan cemoohan penggemar. Entah apa yang menginspirasi para desainer kostumnya sehingga menghadirkan kostum-kostum yang dianggap malas dan sama sekali jauh dari materi aslinya. Jika dibandingkan dengan penampilan para karakternya sekarang, misalnya Wolverine dan Deadpool yang nanti akan kembali di film MCU Deadpool 3 (2024), para karakter di daftar ini lebih mirip seperti cosplayer low budget yang membuat kostumnya dari barang-barang seadanya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.