Setelah tayang selama enam minggu, akhirnya series MCU’ Secret Invasion menayangkan episode penutupnya yang berjudul ‘Home’. Melanjutkan peristiwa sebelumnya, di mana Nick Fury tampak membawa sampel ‘Harvest’ berisi DNA para anggota Avengers, episode teranyar ini memperlihatkan bagaimana upaya terakhir Fury dan Gravik dalam menyelesaikan perselisihan mereka. Apakah invasi bangsa Skrull di Bumi benar-benar selesai? Apa yang akan dilakukan Fury selanjutnya? Mari langsung saja simak penjelasan ending episode 6 dan series Secret Invasion secara keseluruhan di bawah ini, Geeks!

Rencana Pamungkas Fury, Sonya, dan G’iah

Sesuai dengan harapan penggemar, ending Secret Invasion episode 6 akhirnya menampilkan kemenangan Fury melalui rencana pamungkasnya yang melibatkan Sonya Falsworth dan G’iah. Semua bermula dari adegan Fury yang tiba di New Skrullos untuk menghadapi Gravik seorang diri. Pada saat yang bersamaan Skrull Rhodey alias Raava memaksa Presiden Ritson untuk menyerang New Skrullos dengan menuduh Rusia telah bekerjasama dengan mereka untuk membunuhnya. Untungnya sebelum Amerika meluncurkan roket nuklir, Sonya berhasil menundanya dengan memojokkan Raava.

Di sisi lain Fury yang berada di New Skrullos akhirnya berhasil bertemu dengan Gravik yang menunggunya di mesin Super Skrull. Dengan tubuh yang tampak melemah karena efek radiasi di sekitarnya, Fury hanya bisa mendengar ocehan Gravik tentang siapa identitas manusia yang diambilnya serta seberapa bencinya dia kepada Fury dan Talos karena gagal menemukan rumah baru bagi bangsa Skrull. Pada titik inilah Fury lantas memberikan Harvest kepada Gravik dan menyuruhnya untuk pergi dari Bumi.

Dengan Harvest di tangannya, Gravik mengaktifkan mesin Super Skrull saat Fury masih berada di dalamnya. Dia kemudian berubah menjadi Super Skrull berkekuatan Avengers serta karakter super lainnya dan mencoba membunuh Fury. Namun saat Gravik ingin memukul Fury, ternyata yang ada dihadapannya selama ini adalah G’iah yang juga menjadi Super Skrull dengan DNA Harvest. Singkat cerita dari sinilah Fury yang asli datang membantu Sonya dan membunuh Raava dalam prosesnya. Presiden Ritson yang kaget dengan kenyataan, langsung membatalkan serangan nuklir ke New Skrullos dan Rusia.

G’iah Jadi Super Skrull Terkuat

Selain terungkapnya rencana pamungkas Nick Fury, menjelang ending Secret Invasion episode 6 akhirnya kita juga bisa melihat pertarungan epik antara G’iah dan Gravik. Di mana keduanya sama-sama mempunyai kekuatan semua karakter super di MCU. Dalam prosesnya anak Talos ini lantas menggunakan kekuatan Mantis dan Captain Marvel untuk melenyapkan Gravik selamanya. Hal inilah yang membuat G’iah menjadi Super Skrull terakhir sekaligus terkuat di alam semesta karena hanya dia yang memiliki hampir seluruh kekuatan karakter super MCU.

ending secret invasion 6

Kabar baiknya, G’iah tetap berada di sisi baik dengan membebaskan para manusia yang ditawan Skrull, termasuk James ‘Rhodey’ Rhodes dan Everett Ross. Beberapa hari kemudian G’iah bertemu dengan Sonya yang menawarinya bantuan untuk perang manusia vs Skrull yang diprakarsai oleh Presiden Ritson. Meskipun jawabannya tidak diperlihatkan, tetapi sepertinya G’iah sepakat untuk saling memanfaatkan sumber daya yang ada dengan Sonya, agar kedua bangsa bisa saling berdampingan di Bumi tanpa harus saling membunuh.

Rhodey Selamat, Tetapi yang Lain Tidak

Dari semua yang terjadi di ending Secret Invasion episode 6, cukup aman untuk kita simpulkan bahwa Rhodey yang asli telah selamat. Fakta tersebut secara tidak langsung telah memberikan gambaran bahwa cepat atau lambat Rhodey akan kembali sebagai War Machine, khususnya di film Armor Wars mendatang. Sayangnya, jaminan masa depan Rhodey ini tidak berlaku kepada para Skrull tersisa dan orang-orang yang sebelumnya ditawan oleh Skrull. Karena seperti yang sudah disinggung di atas, Presiden Ritson telah mengumumkan perang terhadap bangsa Skrull.

ending secret invasion 6

Ujaran kebencian yang digaungkan Ritson tersebut ternyata berimbas pada pemburuan Skrull secara besar-besaran, yang pada akhirnya menewaskan banyak Skrull dan bahkan orang-orang tak bersalah yang dituduh Skrull. Kerusuhan inilah yang akhirnya mendorong Fury untuk menghubungi Ritson dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak akan terpilih lagi menjadi presiden. Menariknya Marvel sendiri sudah mengonfirmasi bahwa yang akan jadi presiden selanjutnya adalah Thunderbolt Ross dari Harrison Ford yang akan muncul di film Captain America: Brave New World mendatang.

Tujuan Nick Fury Selanjutnya di MCU

Seperti yang kita tahu, sebelum credit roll episode 6 menutup ending Secret Invasion di MCU, istri Fury yang bernama Varra akhirnya datang dan memilih untuk ikut dengan suaminya ke stasiun luar angkasa SABER. Selain karena mereka telah berdamai dan memutuskan untuk kembali bersama, alasan lain Vaara mengikuti Fury adalah karena dia diberikan tugas dan tujuan baru untuk menjadi diplomat dalam acara KTT perdamaian yang diselenggarakan bangsa alien Kree, musuh bebuyutan Skrull di film Captain Marvel (2019).

ending secret invasion 6

Meskipun seriesnya tidak memiliki credit scene, tetapi Fury sudah dipastikan akan kembali di film The Marvels mendatang. Artinya bukan tidak mungkin kisah lanjutan Fury dan istrinya Varra akan bisa kita lihat di sekuel Captain Marvel tersebut. Apalagi film The Marvels yang dimeriahkan oleh superheroin Captain Marvel, Ms. Marvel, dan Photon nanti memang akan berhubugnan dengan bangsa Kree. Apakah Skrull dan Kree akan berdamai? Hanya waktu yang bisa menjawabnya.

Sekian penjelasan ending Secret Invasion episode 6 yang menutup peristiwa invasi Skrull di Bumi sekaligus membuka jalan untuk kisah-kisah MCU berikutnya yang tidak kalah menarik. Kisah lanjutannya mungkin akan bisa kita lihat di film The Marvels pada 10 November nanti, kemudian Captain America: Brave New World pada 26 Juli 2024, dan Armor Wars yang saat ini belum punya jadwal rilis. Kita nantikan saja ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.