Meskipun film bisa jadi pintu masuk bagi kesuksesan sang bintang utamanya, namun film juga bisa hancurkan karir mereka apalagi jika filmnya dianggap jelek. Bagi para aktor atau pun aktris, muncul di sebuah film layar lebar tentunya menjadi jalan untuk meraih pencapaian besar mereka sebagai seorang bintang besar. Tidak jarang, bagi nama-nama pendatang baru mereka harus muncul di berbagai film.
Penampilan mereka yang berhasil merebut perhatian para penonton, biasanya akan jadi momen awal bagi para bintang tersebut untuk kemudian mencicipi sebagai pemeran utama. Meskipun ada film yang akhirnya melambungkan nama dari sang bintang utama, namun tidak sedikit juga film yang justru hancurkan karir mereka ketika filmnya dianggap jelek. Apa saja filmnya?
Alexander
Karir akting dari Collin Farrel merupakan salah satu cerita yang luar biasa yang muncul di Hollywood dalam beberapa tahun belakangan. Aktor asal Irlandia ini berhasil menghasilkan beberapa film yang cukup sukses di pasaran. Namun, di tahun 2004 karir dari Collin Farrel sempat hancur ketika dia membintangi film Alexander.
Film Alexander dianggap sebagai puncak dari kegagalan berbagai macam hal yang ada di sekitar Farrel, mulai dari filmnya yang dianggap jelek, penampilan para cast yang buruk, dan jadwal perilisan filmnya yang dianggap tidak tepat. Para kritik dan penonton banyak yang membenci film ini yang menghancurkan karir sang bintang. Namun, akhirnya, Collin Farrell kembali bangkit melalui film The Banses of Inisherin.
Battlefield Earth
Fakta menarik mengenai sang bintang adalah John Travolta lebih banyak membintang film yang dianggap jelek daripada film yang sukses di pasaran. Battlefield Earth merupakan salah satu film jelek yang pernah dibintangi oleh John Travolta. Film yang rilis pada tahun 2000 ini menjadi proyek film yang dianggap akan semakin memperlebar sayapnya di dunia akting pasca kesuksesan Pulp Fiction, Face/Off, dan The Thin Red Line.
Namun, faktanya, film fiksi ilmiah ini justru menjadi penghancur karir dan reputasinya di dunia Hollywood. Battlefield Earth dianggap sebagai film jelek yang mendapatkan banyak sekali ulasan negatif. Dalam situs rating film IMDb, bahkan film ini memiliki rating 2.5. Sedangkan, dalam situs Rotten Tomattoes film ini hanya memiliki nilai 3%. Untungnya, John Travolta berhasil kembali bangkit meskipun jalannya sulit.
The League Of Extraordinary Gentlemen
Sean Connery merupakan salah satu aktor kawakan di Hollywood yang sudah berkating sejak lama. Namun, dia kemudian membintangi film The League of Extraordinary Gentlemen. Proyek film tersebut bisa dibilang sangat kacau dan bahkan proses produksinya sendiri benar-benar dianggap mengerikan. Ironisnya adalah film ini ternyata bukan hanya dianggap sebagai film jelek.
Saking mengerikan dan kacaunya The League of Extraordinary Gentlemen menjadi film terakhir yang dia bintangi dan pada kemudian membuat Sean Connery memutuskan untuk “pensiun” dari dunia akting Hollywood. Jika Geeks sadar, Sean Connery belum pernah lagi muncul dalam proyek film apa pun sejak tahun 2003. Namun, dia sempat mengisi suara dari karakternya sendiri di tahun 2012 dalam film animasi Sir Billi.
Spider-Man 3
Spider-Man 3 banyak dianggap sebagai salah satu film jelek yang hancurkan karir bintang utamanya. Hal ini karena film tersebut tidak mampu menandingi kesuksesan dari dua film sebelumnya. Dan yang kemudian menjadi “korban” dari film ini adalah Topher Grace. Dia merupakan pemeran dari Eddie Brock yang kemudian menyatu dengan symbiote Venom.
Sebenarnya, banyak pihak yang menyangkan hal ini. Penampilan dari Topher Grace sendiri sebenarnya sangat baik di mana dia mampu menandingi akting dari Tobey Maguire yang memerankan Spider-Man. Tetapi, kembali, film ini pada akhirnya menghancurkan karir akting dari Topher Grace. Bahkan, jika Geeks sadari film ini juga menghancurkan karir dari Tobey Maguire.
Street Fighter: The Legend of Chun-Li
Chris Klein berhasil meraih kesuksesannya sebagai aktor di Hollywood berkat berbagai film American Pie. Dia berperan sebagai Oz di film tersebut. Namun, kesuksesan itu kemudian harus hancur dalam sesaat ketika dia muncul dalam film Street Fighter: The Legend of Chun-Li. Banyak pihak yang menganggap jika film ini seharusnya tidak pernah ada atau tidak pernah diproduksi. Film ini bahkan tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Kemunculan Chris Klein di film ini nampak kurang maksimal. Dan yang menyedihkannya adalah semenjak saat itu, nama Chris Klein hampir tidak pernah lagi muncul dalam film-film skala besar.
The Wicker Man
The Wicker Man yang rilis pada 2006 kemarin merupakan versi reboot dari tahun 1973. Film ini dibintangi oleh Nicholas Cage, yang mana sekaligus menjadi film jelek yang hancurkan karir sang bintang utama. Sedari awal sampai akhir, flm ini banyak mendapatkan kritikan negatif terutama penampilan dari Nicholas Cage yang dianggap aneh dan konyol. Film ini, seperti halnya The Legend of Chun-Li dianggap sebagai film yang tidak perlu untuk dibuat yang akhirnya sempat menghancurkan karir dari Cage.
Batman & Robin
Film Batman yang dianggap paling buruk yang pernah ada, Batman & Robin. Alur cerita yang aneh, kurang menarik, serta penampilan George Clooney yang kurang meyakinkan sebagai Bruce Wayne dan Batman menjadi faktor utama kegagalan besar dari film karya Joel Schumacher ini. Banyak yang mempertanyakan mengapa kemudian Clooney dipilih untuk memerankan Bruce Wayne.
Saking buruknya film ini, bahkan George Clooney sampai meminta maaf kepada para penonton dan fans karena dia sudah memerankan karakter Batman. Dia juga sering menghadirkan lelucon mengenai karakternya tersebut ketika disinggung mengenai hal itu. Jika bukan karena penampilannya yang luar biasa dalam trilogi Ocean’s mungkin karir George Clooney masih redup hingga sekarang.
Tidak selamanya film membawa kesuksesan bagi para aktor yang menjadi bintang utama filmnya. Beberapa contoh di atas adalah bukti nyata bagaimana film yang dianggap jelek justru hancurkan karir dari bintang utamanya. Karir yang sudah mereka bangun sejak lama pada akhirnya hancur dengan sekejap ketika berperan di film tersebut. Sebagian bangkit, namun ada juga yang akhirnya memutuskan untuk menyudari karirnya.
