Secret Invasion episode 4 baru saja tayang di Disney+. Dalam salah satu adegan pentingnya terungkap bahwa G’iah yang sempat diduga tewas di ending episode 3 ternyata bisa hidup kembali. Alasannya tidak lain adalah karena Skrull wanita yang merupakan anak Talos ini memiliki gen healing factor yang membuatnya sulit mati. Dengan kata lain G’iah terbukti mampu bertahan dari serangan fatal yang seharusnya sudah menewaskan Skrull biasa. Apa rahasianya? Pada pembahasan kali ini kita akan menjelaskan sejak kapan dan dari mana G’iah mendapatkan gen healing factor di Secret Invasion. So check this out!

G’iah adalah Super Skrull

Sebelum membahas dari mana G’iah mendapatkan gen healing factor di Secret Invasion, mari kita mundur sedikit ke peristiwa di ending episode 3. Dalam episode yang tayang minggu lalu, G’iah awalnya mendapatkan telepon dari ayahnya Talos untuk segera pergi dari markas Skrull pemberontak yang dijalankan oleh Gravik. Alasannya karena nyawanya sangat terancam setelah Gravik mengetahui peran double agen yang dilakukan oleh G’iah. Sayangnya ketika tengah berusaha kabur, dia dicegat oleh Gravik yang memutuskan untuk menyingkirkan G’iah dengan cara menembaknya tepat di dada.

healing factor g'iah Secret invasion

Meskipun G’iah sempat terlihat terkapar dan berubah ke wujud Skrull-nya yang biasanya menandai kematian seorang Skrull, ternyata di awal Secret Invasion episode 4 yang tayang kemarin, dia terlihat mampu bangkit dari kematiannya dengan kemampuan healing factor. Pada saat yang bersamaan terungkap juga bahwa asal gen healing factor yang dimilikinya berasal dari ekperimen Super Skrull yang dia terapkan sendiri pada tubuhnya. Seperti yang kita tahu di episode-episode sebelumnya, Gravik memang tengah menyiapkan pasukan Super Skrull di laboratorim Skrull pemberontak guna mengantisipasi para Avengers.

Tepat sebelum kabur, G’iah ternyata sempat mengubah dirinya menjadi Super Skrull. Dan sampel DNA super yang dia masukan ke dalam tubuhnya sendiri tidak lain adalah virus Extremis yang pertama kali diceritakan di film Iron Man 3. Karena DNA Extermis di dalam tubuhnya lah G’iah yang telah ditembak oleh Gravik dan sempat dianggap tewas, mampu mengobati lukanya sendiri dan seakan-akan bangkit dari kematiannya. Dari kejadian tersebut bisa kita simpulkan bahwa sekarang G’iah merupakan seorang Super Skrull di series Secret Invasion dan seterusnya.

Virus Extremis di MCU

Sebagai pengingat, di MCU sendiri Extremis sejatinya adalah virus artificial yang pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Maya Hansen dan supervillain Aldrich Killian pada suatu titik di film Iron Man 3. Singkat cerita Aldrich yang berhasil mengeksploitasi hasil penemuannya memutuskan untuk menggunakan Extremis ke tubuhnya sendiri lewat rekayasa genetik. Di mana Extremis memungkinkannya untuk sembuh dan beregenerasi dari luka fisik fatal, kelainan, bahkan kerusakan pikiran. Yang lebih hebatnya lagi, Extremis juga dapat menubuhkan bagian tubuh yang telah terputus atau hancur..

Entah bagaimana ceritanya pasca peristiwa Iron Man 3, di mana Tony Stark alias Iron Man berhasil mengalahkan Aldrich Killian, Gravik ternyata diam-diam berhasil mengumpulkan sampel Extremis di series Secret Invasion. Yang jelas Gravik dan para Skrull pemberontak memang selama ini telah melakukan misi Harvest yang dimaksudkan untuk mengumpulkan DNA super di muka Bumi. Melalui sebuah alat canggih di markas Skrull pemberontak, pada akhirnya DNA Extremis bisa digunakan oleh mengubah Skrull biasa seperti G’iah menjadi Super Skrull berkekuatan healing factor di Secret Invasion.

Potensi Kekuatan Lain

Sekarang dengan pengungkapan status G’iah sebagai Super Skrull berkekuatan healing factor, bukan tidak mungkin Secret Invasion episode-episode selanjutnya akan mengungkap potensi kekuatan Extremis lain yang dimilikinya. Mengingat di MCU sendiri selain healing factor, Extremis juga memberikan kekuatan dan daya tahan tubuh super kepada penggunanya. Untuk kasus yang lebih langka, jika Extremis cocok dengan DNA penggunanya, maka orang tersebut bisa menipulasi panas tubuhnya menjadi energi eksternal yang sangat mematikan.

healing factor g'iah Secret invasion

Dalam adegannya di Secret Invasion, saat G’iah mentransfer DNA Extremis, terlihat pada layar laboratorium Skrull bahwa selain healing factor kemampuan ‘heat strength’ juga ikut ditransfer ke dalam tubuhnya. Itu artinya jika dia berhasil menguasai kemampuan barunya, sangat mungkin bagi tubuh G’iah untuk memancarkan panas yang sangat tinggi. Bahkan jika mau dia menyemburkan napas api yang bisa melelehkan benda-benda di sekitarnya, seperti Aldrich Killian.

Demikianlah pembahasan tentang kapan dan dari mana asal gen atau kemampuan healing factor G’iah di Secret Invasion. Jika saja G’iah tidak mengambil keputusan mendadak untuk mengubah dirinya menjadi Super Skrull, mungkin saat ini dia sudah benar-benar mati setelah Gravik menembaknya. Dan untungnya lagi, dia lebih memilih DNA Extremis daripada DNA super lainnya. Kita lihat saja nanti seperti perkembangan kekuatannya di secret Secret Invasion yang tersisa dua episode lagi. Episode 5 dan 6 dijadwalkan untuk tayang pada tanggal 19 dan 26 juli secara berurutan, hanya di Disney+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.