Dalam sejarah Marvel symbiote Venom dikenal sebagai salah satu musuh bebuyutan Peter Parker alias Spider-Man yang pada akhirnya justru menjadi sahabat. Selain sering berada dalam kisah yang sama, faktanya Venom juga pernah pernah berbagi jiwa dan tubuh dengan Peter ketika mereka bergabung di awal debutnya. Menariknya setelah terpisah dari Peter dan kemudian memilih inang lain, anehnya Venom masih menyimpan sejumlah kekuatan Spider-Man seperti menembakan jaring laba-laba, ternyata ini asal muasalnya.
Sebagai pengingat, ketika Venom lepas dari Spider-Man dan memilih manusia biasa bernama Eddie Brock sebagai inang favoritnya, dia terbukti meniru banyak kekuatan manusia laba-laba. Seperti merayap di dinding, bergelantungan dan mengayun di antara gedung-gedung pencakar langit, bahkan menembakan jaring laba-laba. Bahkan lambang di dadanya pun berbentuk laba-laba. Pada saat itu penjelasan yang paling masuk akal untuk hal tersebut adalah karena Venom masih punya ingatan Spider-Man. Sekarang akhirnya Marvel Comics mengungkap fakta yang sebenarnya terkait asal jaring laba-laba Venom.
Dalam komik terbaru Venom #22 dari penulis Al Ewing dan ilustrator Ramon Bachs diceritakan bahwa Venom yang kini bergabung dengan anak Eddie Venom, Dylan Brock, tengah bertarung melawan villain symbiote bernama Flexo. Dalam prosesnya dia terlihat menyemprotkan jaring laba-laba atau web fluid kepada Flexo untuk menghentikannya. Pada titik inilah Venom menjelaskan apa dan dari mana asal jaring laba-laba miliknya. Dan ternyata itu adalah ‘limbah biologis’ dari dalam tubuh Venom alias tinja.
“Jika kamu ingin mempunyai lebih banyak web fluid setelah ini, kita perlu makan sesuatu seukuran manusia,” ungkap Venom kepada Dylan. Dalam monolog setelahnya, Venom menjelaskan lebih lanjut bahwa “Ini merupakan limbah symbiote. Dimana aku sengaja menyimpannya dan kemudian menembakkannya ke seluruh kota. Jangan salahkan aku, karena begitulah caraku dibesarkan.”
Dengan kata lain jika Venom dan siapa pun inangnya menginginkan jaring laba-laba yang lebih banyak, maka mereka harus lebih banyak makan. Sehingga pencernaannya bisa memproses dan kemudian menyimpannya sebagai senjata andalan. Memang menjijikan, tetapi setidaknya dengan ini para penggemar Marvel akhirnya bisa tahu bahwa asal jaring laba-laba venom tidak keluar dari web-shooter seperti Spider-Man. Melainkan limbah tubuh yang Venom banggakan sebagai salah satu keunggulannya.
