Berdiri sejak tahun 1998, saat ini Netflix telah menjadi salah satu saluran streaming terbesar di seluruh dunia. Di mana para penggemar Hollywood mengenalnya sebagai saluran streaming yang mempunyai sejumlah series original sukses, seperti Stranger Things, Wednesday, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, ternyata tidak semua series yang diproduksi oleh Netflix meraih kesuksesan yang diharapkan. Ada setidaknya lima series mahal dari Netflix yang dianggap gagal total bahkan tidak sempat mendapatkan kesempatan untuk menggarap season keduanya. Apa saja? Simak di bawah ini, Geeks!

The Get Down (2016)

series mahal netflix gagal

Disiptakan oleh Baz Luhrmann dan Stephen Adly Guirgis, The Get Down adalah series drama musikal yang menggambarkan musik hip hop dan kehidupan di Bronx pada tahun 1970-an. Dengan anggaran yang mencapai 120 juta dolar untuk sebelas episodenya, series ini diharapkan dapat meraih kesuksesan besar. Sayangnya walaupun memiliki konsep yang menjanjikan, The Get Down justru berakhir sebagai series mahal Netflix yang gagal total. Sehingga Netflix langsung memutuskan untuk menghentikan produksinya tidak lama setelah season perdana The Get Down tayang di saluran streamingnya.

Gypsy (2017)

series mahal netflix gagal

Sebagai series ciptaan Lisa Rubin yang menghabiskan anggaran besar, Gypsy justru menjadi salah satu series mahal Netflix yang gagal total. Padahal series thriller berjumlah sepuluh episode ini dibintangi oleh aktris sekelas Naomi Watts yang dilaporkan mendapatkan bayaran sekitar 275 ribu dolar per episode. Ceritanya sendiri befokus pada seorang psikolog yang diam-diam menyusup ke dalam kehidupan pribadi para pasiennya. Setelah satu tahun penayangannya, Netflix langsung membatalkan series Gypsy sekaligus mengungkapkan bahwa mereka tidak berniat melanjutkannya karena season perdananya mendapatkan respons yang kuran memuaskan dari kritik dan penonton.

The Dark Crystal: Age of Resistance (2019)

Dengan anggaran sekitar 8 sampai 10 juta dolar per episode, The Dark Crystal: Age of Resistance yang mempunyai total sepuluh episode ini diharapkan menjadi salah satu series fantasi andalan Netflix. Bertindak sebagai prekuel dari film The Dark Crystal (1982), plot dari seriesnya sendiri bercerita tentang trio pahlawan Geffling yang melakukan petualangan bersama untuk melawan bangsa Skeksis sekaligus menyelamatkan Planet Thra. Meskipun visualnya unik dan produksinya cukup mewah, keseluruhan seriesnya justru kurang diminati oleh penggemar luar Amerika. Setelah menayangkan season perdananya, Netflix memutuskan untuk menghentikan series mahal ini karena dianggap telah gagal.

Cowboy Bebop (2021)

series mahal netflix gagal

Diadaptasi dari anime populer tahun berjudul sama yang rilis tahun 1990-an, Cowboy Bebop diharapkan dapat menjadi nostalgia yang sangat menarik bagi para penggemarnya. Berlangsung pada tahun 2071, series ini bercerita tentang petualangan sekelompok bounty hunter alias cowboy luar angkasa yang mengendarai pesawat Bebop. Dengan plot tersebut tidak aneh jika pada akhirnya Cowboy Bebop menjadi salah satu series yang menghabiskan anggaran sekitar 70 juta dolar untuk sepuluh episodenya. Meskipun menggaet sejumlah kreator aslinya, tetapi series mahal Netflix ini justru dianggap gagal hanya dengan satu season saja, khususnya karena punya cerita yang berbeda dari materi aslinya.

Jupiter’s Legacy (2021)

series mahal netflix gagal

Jupiter’s Legacy menceritakan kehidupan para superhero yang menggunakan kekuatan supernya untuk tujuan yang salah. Series yang telah menghabiskan anggaran hingga 200 juta dolar ini sebenarnya digadang-gadang menjadi hit seperti tayangan superhero sejenis, seperti The Boys dan Invincible di saluran streaming Prime Video. Sayangnya, Jupiter’s Legacy malah mendapatkan kritik pedas dari para kritikus dan penggemar. Plot yang lambat, aksi yang kurang memukau, serta penulisan karakter yang lemah adalah beberapa masalah yang dihadapi oleh seriesnya. Karena semua alasan tersebut, tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Netflix untuk membatalkan series mahal yang gagal ini.

Itulah lima series mahal produksi Netflix yang pada akhirnya langsung dibatalkan karena dianggap gagal. Semua series ini menjadi contoh nyata bahwa anggaran yang fantastis terkadang tidak berhasil membuat plot dan karakternya disukai oleh para penonton. Sebaliknya karena anggaran yang besar, penggemar justru berharap lebih banyak tetapi series-series ini malah gagal memenuhinya. Ajaibnya, semua kegagalan ini tidak menghentikan upaya Netflix untuk terus berinovasi sampai akhirnya menghasilkan konten yang menarik bagi penonton di seluruh dunia.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.