Sebagai film teranyar Marvel Cinematic Universe, Guardians of the Galaxy Vol 3 baru saja memperkenalkan cukup banyak karakter baru selain para veteran Guardians. Salah satunya yang paling menarik perhatian adalah karakter bernama Phyla yang diperankan oleh aktris cilik Kai Zen. Alasan mengapa kemunculan karakter baru MCU ini cukup mencolok adalah karena Phyla versi komik merupakan salah satu Captain Marvel sekaligus roster terkuat Guardians. Untuk lebih mengenal siapa calon Captain Marvel baru ini, baik di MCU maupun di komiknya, mari langsung saja simak pembahasannya di bawah ini, Geeks!

Hasil Evolusi Paling Sempurna

Sebelum membahas lebih jauh, perlu dicatat bahwa pembahasan kali ini akan megandung cukup banyak spoiler GOTG 3, khususnya yang terkait karakter Phyla. So jika kalian belum menontonnya dan tetap ingin melanjutkannya, resiko dan konsekuensinya ditanggung sendiri ya, Geeks. Setelah sempat memicu spekulasi di kalangan penggemar pasca pengumuman nama karakternya, akhirnya sosok Phyla bisa kita lihat menjelang ending film GOTG 3. Di mana dia dan jenisnya digadang-gadang sebagai subjek evolusi paling sempurna dari supervillain High Evolutionary, yang juga telah mengubah fisik Rocket.

Menurut penggambaran Evolutionary, alasan mengapa Phyla disebut salah satu ciptaannya yang paling sempurna adalah karena dia hanya membutuhkan waktu tidur yang singkat, bisa banyak bergerak dengan sedikit energi, dan yang terpenting akan selalu bahagia. Bersamaan dengan kekalahan Evolutionary, Phyla bersama jenisnya yang berambut putih dan hanya berbicara “joob joob,” diperlihatkan berhasil selamat dari kehancuran markas Evolutionary berkat para Guardians. Mereka lantas diterima sebagai penghuni baru markas Guardians’ Knowhere dan melakukan tarian kemenangan bersama yang lain.

Yang menarik adalah ketika credit scene pertama GOTG 3 kembali memperlihatkan Phyla sebagai salah satu generasi baru tim Guardians Galaxy bersama Kapten Rocket, Groot, Kraglin, Cosmo the Spacedog, dan Adam Warlock. Dia bahkan sudah mampu berbicara ‘bahasa manusia’ dan mengaku menyukai lagu-lagu Britney Spears dan band metal Korn. Ketika generasi baru Guardians ini diperlihatkan beraksi untuk melindungi penduduk alien dari segerombolan hewan mirip kambing, lengan Phyla terlihat memancarkan energi yang mirip dengan kekuatan Captain Marvel Carol Danvers di MCU.

Captain Marvel di Marvel Universe

Di Marvel Universe, karakter yang bernama asli Phyla-Vell ini diceritakan sebagai anak dari Eternal Titan’ Elysius dan Mar-Vell alias Captain Marvel pertama. Sejak kemunculan perdananya di komik Captain Marvel Vol. 5 (2004), Phyla sudah menyandang nama superhero Captain Marvel bersama saudaranya Genis-Vell, di mana mereka bekerja sama untuk mengalahkan versi jahat Adam Warlock yang bernama Magus. Sebagai superhero kosmik yang bersumpah untuk melindungi galaksi, tidak membutuhkan waktu lama bagi Phyla untuk bergabung dengan tim Guardians Galaxy di komik.

Bersama Guardians, Phyla diceritakan berhasil mengalahkan supervillain Annihilus dalam peristiwa kosmik Marvel ‘Annihilation’. Pada titik inilah dia mendapatkan artefak Kree’ Quantum Band dan memutuskan untuk mengganti nama superheronya menjadi Quasar. Sebagai Quasar dia sempat bertarung melawan supervillain populer lainnya, termasuk Super Adaptoid, Ultron, dan High Evolutionary, sebelum akhirnya mati oleh Thanos dalam peristiwa ‘Realm of Kings’, tepatnya di komik Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2010).

Meskipun sekarang Phyla belum terlihat lagi di Marvel Universe, tetapi sampai sekarang penggemar masih mengingatnya sebagai salah satu superhero kosmik paling kuat. Alasannya dalam tubuhnya mengalir DNA Eternal Titan dari ibunya dan pejuang Kree terbaik dari ayahnya. Selain bisa terbang dengan sangat cepat, kekuatan utama Phyla adalah menyerap energi kosmik yang ada di sekitarnya dan kemudian menggunakannya untuk menyerang dan juga bertahan. Makin besar energi kosmik yang ada di sekitar maka akan makin besar juga kekuatan fisik yang dimilikinya.

Masa Depan Phyla-Vell di MCU

Karena kisah karakter Mar-Vell di MCU sendiri mengalami banyak penyesuaian, memang sulit membayangkan bagaimana Phyla bisa menjadi Captain Marvel baru layaknya di komik. Apalagi versi MCU-nya ini digambarkan sebagai salah satu ciptaan High Evolutionary. Walaupun begitu bukan berarti karakternya tidak bisa berkembang sebagai superhero kosmik. Bisa saja secara off screen sebenarnya Evolutionary telah melakukan eksperimen khusus kepada Phyla dengan memasukan genetik Captain Marvel Carol Danvers ke tubuhnya untuk menjadikannya metahuman baru di MCU.

Meskipun masih bersifat teori, tetapi jika benar Phyla memiliki kekuatan kosmik Captain Marvel, sepertinya akan sangat menarik melihat bagaimana nantinya dia tumbuh bersama generasi baru Guardians. Di bawah kepemimpinan Rocket, Phyla berpotensi menjadi salah satu anggota terkuat Guardians versi MCU, bersaing dengan Adam Warlock yang juga mendapatkan sejumlah kemampuan kosmik dari Evolutionary. Jika tidak menjadi Captain Marvel baru, Phyla juga bisa saja diperkenalkan sebagai superhero Quasar yang memang belum eksis di MCU.

Sekian pembahasan tentang Phyla-Vell, calon Captain Marvel baru atau Quasar di MCU. Ada banyak sekali ruang di MCU untuk mengembangkan karakternya lebih jauh. Selain bertindak sebagai roster Guardians generasi baru, mengingat usianya yang masih muda Phyla juga bisa bergabung dengan Young Avengers versi live action yang dirumorkan akan muncul pada masa mendatang. Kita nantikan saja kisah Phyla selanjutnya ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.