Tayang lebih awal di Indonesia mulai tanggal 3 Mei kemarin, film Guardians of the Galaxy Vol 3 bisa dibilang merupakan salah satu film MCU paling hype yang berhasil mengundang banyak penggemar Indonesia pada hari pertamanya. Salah satu penyebabnya mungkin karena film ini merupakan karya terakhir dari sutradara James Gunn di Marvel Cinematic Universe. Tanpa basa-basi lagi, mari langsung saja simak review Greenscene.com untuk film Guardians of the Galaxy Vol 3 di bawah ini!

Plot filmnya sendiri berfokus pada petualangan Guardians yang harus menyelamatkan Rocket Raccoon (Bradley Cooper) dari cengkraman supervillain kosmik High Evolutionary (Chukwudi Iwuji). Semuanya bermula ketika Adam Warlock (Will Poulter) menyerang markas baru Guardians’ Knowhere untuk membawa Rocket kepada Evolutionary. Dalam prosesnya, Rocket yang terluka parah hanya bisa diselamatkan jika Star Lord (Chris Pratt), Nebula (Karen Gillen), Mantis (Pom Klementieff), Drax (Dave Bautista), dan Groot (Vin Diesel), yang dibantu Gamora (Zoe Saldana) menemukan ‘penciptanya’, yaitu Evolutionary.

Menurut review penulis, secara garis besar cerita Guardians of the Galaxy Vol 3 sangat menarik untuk diikuti dari awal sampai filmnya berakhir. Plotnya sendiri terbilang cukup segar dan tidak mudah ditembak. Atau mungkin karena filmnya terlalu asyik, penulis jadi tidak terlalu terburu-buru untuk menebak alurnya dan lebih memilih untuk menikmati setiap frame dan adegan yang disajikan selama 150 menit. Secara komedi, film ketiga Guardians ini terbilang cukup cerdas dalam menempatkan setiap adegan lucunya sehingga terasa tidak terlalu berlebihan, khususnya ketika para Guardians saling berinteraksi.

Untuk visual dan CGI-nya, dengan anggaran keseluruhan yang mencapai 250 juta dolar, film MCU terakhir James Gunn ini cukup berhasil memanjakan mata para penontonnya. Penggambaran dunia kosmik MCU dan setiap lokasi di film Guardians ini tergambarkan dengan sangat unik. Begitu juga dengan penampilan dan kostum para karakternya yang mungkin dapat membuat kita kembali berpikir bahwa antariksa MCU sangatlah luas dan beragam. Sampai review Guardians of the Galaxy Vol 3 ditulis, setidaknya belum terdengar komplain penggemar seperti yang menimpa sejumlah tayangan MCU sebelumnya.

Secara keseluruhan, semua keunggulan yang ada di filmnya ini telah sukses dirajut oleh James Gunn bersama jajaran aktornya, mulai dari pemeran protagonis, antagonis, bahkan sampai sejumlah cameonya. Yang paling menonjol adalah kemampuan para pemerannya dalam menggambarkan betapa dekatnya hubungan batin para Guardians. Khusus untuk Bradley Cooper, penampilannya sebagai pengisi suara Rocket yang nyawanya berada diujung tanduk, membuat film ini juga terasa emosional. Ditambah lagi penampilan Iwuji yang berhasil menjadikan sosok Evolutionary sangat menyebalkan sekaligus mengerikan.

Kesimpulannya film Guardians of the Galaxy Vol 3 merupakan salah satu film terbaik di Multiverse Saga MCU yang belakangan dianggap kurang konsisten dan berkualitas oleh sebagian penggemar. Kemegahan yang ditawarkan filmnya mungkin menjadi jawaban bagi kalian yang sudah sejak lama merindukan film sekelas Avengers: Infinity Wars dan Endgame. Oh iya satu lagi, playlist musik yang dihadirkan di filmnya juga terasa cukup menyenangkan dan ramah di telinga.

Sekian review dari penulis, karena Guardians of the Galaxy Vol 3 adalah akhir yang sempurna untuk trilogi MCU dari James Gunn, tidak mudah untuk menemukan kekurangannya. Di sisi lain ending dari filmnya juga masih tetap memberikan jalan bagi generasi Guardians selanjutnya untuk terus eksis, mungkin dengan kisah dan karakter baru pada masa depan MCU. Bagi kalian yang belum menonton filmnya langsung saja pesan tiketnya sekarang Geeks, dan rasakan sendiri sensasinya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.