Dunia fantasi dari seri One Piece memang penuh dengan para bajak laut dan juga para pelanggar hukum. Sejak awal ceritanya, pengkhianatan sudah sering muncul. Berbagai pengkhianatan tersebut tentunya banyak membuat para fans kesal dan marah. Mereka tidak menyangka bahwa semua yang terjadi hanya sebuah tipu daya belaka. Bahkan, tidak jarang yang melakukan pengkhianatan tersebut adalah karakter favorit mereka.

Meskipun begitu, memang ada juga sebagian pengkhianatan yang sudah diprediksi sebelumnya. Seperti yang pernah Kaido katakan, pengkhianatan pasti akan selalu ada di tubuh seorang bajak laut. Namun, pada kenyataannya, pengkhianatan tersebut bukan hanya terjadi di tubuh bajak laut. Berikut adalah pengkhianatan paling menyakitkan dan keji dalam cerita One Piece.

Pudding Khianati Kru Topi Jerami

Saat pertama kali Pudding bertemu dengan Luffy dan seluruh kru Topi Jerami, dia benar-benar sangat baik dan ramah. Dia bahkan mengundang mereka untuk memakan coklat yang ada di sebuah bangunan. Pada intinya, dia berhasil mendapatkan kepercayaan kru Topi Jerami – dan para fans. Namun, ternyata dibalik semua sikap manis tersebut Pudding adalah sosok yang sangat mengerikan dan jahat. Pudding justru dengan mudah menghancurkan mereka yang lengah karena kebaikannya.

Hal ini menandakan bahwa kru Topi Jerami terlalu meremehkan Big Mom dan krunya. Yang juga tidak terduga akan muncul kemudian adalah bagaimana upacara pernikahannya dengan Sanji yang berubah kacau. Yang menarik adalah pada akhirnya Pudding benar-benar jatuh cinta kepada Sanji. Pudding bahkan rela menghapus ingatan buruk tentang apa yang terjadi. Dia pun tidak membunuh Sanji sesuai rencana.

Pengkhianatan Apoo 

Apoo mungkin adalah perwujudan dari perkataan Kaido mengenai pengkhianatan seorang bajak laut. Scratchmen Apoo merupakan salah satu bajak laut Worst Generation, bersama Law, Luffy, dan Kid. Namun, seperti yang kita ketahui Apoo merupakan salah satu bajak laut Worst Generation yang berkhianat kepada aliansi sebelumnya dengan bergabung dengan bajak laut Beast.

Ketika bergabung dengan bajak laut Beast, bahkan dia sudah berhasil melumpuhkan Basil Hawkins dan Kid. Apoo berhasil menipu keduanya dengan menjebak mereka. Apoo menjanjikan mereka untuk bertarung melawan Shanks, tapi ternyata yang muncul adalah Kaido. Tanpa ada persiapan, akhirnya Kid dan Hawkins pun kalah dengan mudah. Berbeda dengan Kid, Hawkins memilih untuk bergabung dengan kelompok Beasts. Sedangkan Kid sendiri memilih untuk dipenjara dan kemudian bergabung dengan Luffy.

Blackbeard Khianati Kelompok Whitebeard

Marshall D. Teach merupakan salah satu karakter One Piece yang misterius, yang sampai saat ini masih belum jelas mengenai asal-usulnya. Teach alias Blackbeard sempat menjadi bagian dari kelompok Whitebeard. Selama lebih dari dua dekade dia rela menunggu di kapal Moby Dick dan menjadi kru bagi Whitebeard. Sampai suatu ketika dia mengetahui bahwa rekannya mendapatkan buah iblis yang selama ini dia incar.

Rekannya, Thatch, ternyata menemukan buah iblis Yami Yami no Mi, buah iblis yang menjadi incaran Blackbeard. Akhirnya Blackbeard pun membunuh Thatch, dan mencuri buah iblis tersebut. Blackbeard kemudian kabur dengan buah iblis tersebut, dan sekarang dia menjadi sosok bajak laut besar dengan menjadi salah satu Yonko. Terornya di lautan bahkan masih belum akan berhenti dalam waktu dekat.

Squard Khianati Whitebeard

Berbicara mengenai Whitebeard, dia juga pernah dikhianati oleh krunya yang lain yaitu Squard. Momennya sendiri terjadi saat perang puncak di Marineford, di mana semua kru Whitebeard fokus untuk menyelamatkan Ace. Semua orang bertarung menghadapi angkatan laut, sampai kemudian momen tidak terduga muncul. Tanpa semua duga, sosok Squard mundur ke arah Whitebeard dan langsung menusuknya.

Hal itu jelas membuat semua kru terkejut karena tidak menduga bahwa hal itu akan terjadi. Terungkap bahwa ternyata Sakazuki sudah menghasut Squard dengan mengatakan bahwa Whitebeard akan meninggalkan mereka semua. Hal itulah yang kemudian membuat Squard kecewa dan memutuskan untuk membunuhnya, namun gagal. Meskipun tidak membuat Whitebeard tewas, hal itu memperburuk kondisi tubuh dari Whitebeard yang akhirnya secara tidak langsung berkontribusi juga atas kematiannya.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.