Ini 5 pemimpin Avengers paling buruk di Marvel Comics. Saat ini Avengers adalah tim superhero Amerika yang paling populer di seluruh dunia, tanpa terkecuali di Indonesia. Hal itu bisa terjadi berkat kemunculan mereka yang cukup memukau di semesta live action Marvel Cinematic Universe. Dalam sejarah Marvel, tim super yang pertama kali muncul pada tahun 1963 ini terdiri dari banyak superhero yang berasal dari seluruh alam semesta. Tentunya dengan banyaknya anggota di dalam Avengers, setidaknya harus ada satu sosok yang mengambil alih kepemimpinan.

Avengers sendiri sering kali menggunakan sistem rotasi untuk memilih siapa yang akan menjadi pemimpin mereka. Hal inilah yang kemudian membuat Avengers mempunyai sejumlah sosok pemimpin, dan tidak jarang justru di antara mereka malah membawa keburukan bagi tim. Mulai dari pemimpin yang ternyata mempunyai tujuan terselubung, sampai pemimpin yang malah memecah belah. Berikut ini lima pemimpin Avengers terburuk dalam sejarah Marvel Universe.

BACA JUGA: 7 Avengers Tanpa Anggota Inti!

Havok

Setelah peristiwa bersejarah Avengers Vs X-Men berakhir, Havok adalah salah satu perwakilan mutan yang mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin tim Avengers Unity Squad. Misi utamanya adalah menciptakan kedamaian di dalam tim, setelah sebelumnya X-Men dan Avengers saling bertarung. Secara pengalaman, sebenarnya Havok sendiri terbilang cukup sering menjadi pemimpin X-Men. Walaupun begitu, ketika ada dua kubu di dalam timnya, ternyata Havok tidak terlalu bisa menjadi penengah. Hal inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh para musuh untuk mencoba menghancurkan Avengers Unity Squad dari dalam.

Black Knight

Ketika berbicara tentang pemimpin Avengers, Black Knight sebenarnya adalah pilihan yang cukup aneh. Walaupun begitu, hal tersebut benar-benar terjadi di kisah Avengers pada pertengahan tahun 90-an. Di mana di dalam tim ada banyak sekali superhero B-List, seperti Sersi, Crystal, dan Hercules, yang sebenarnya tidak terlalu peduli dengan nama Avengers. Mirisnya, Black Knight juga tidak ada bedanya dengan para superhero tersebut, karena dia hanya diam saja tanpa melakukan sesuatu untuk membuat tim menjadi lebih baik. Untungnya, kepemimpinan Black Knight tidak terlalu bertahan lama, karena para superhero pendiri mencoba mengambil alih tim dengan berbagai rencana brilian mereka.

Vision

Sebagai seorang android, sebenarnya Vision adalah kandidat yang cukup menjanjikan untuk menjadi pemimpin Avengers. Dia adalah sosok yang cerdas sekaligus kuat, sehingga tampaknya mampu mengorganisir tim ketika berhadapan dengan para villain. Sayangnya, ketika Vision benar-benar menjadi pemimpin, kepemimpinannya justru tidak sesuai dengan ekspektasi. Saat memimpin Avengers Vision malah mencoba menguasai seluruh teknologi Bumi dan membuat pemerintah di seluruh dunia membenci Avengers. Untuk menanggulangi masalah ini, para anggota Avengers bahkan sampai harus bekerja sama agar bisa menghentikan rencana Vision yang sangat ambisius tersebut.

Doctor Druid

Sejak awal, Doctor Druid memang tidak pernah berniat menjaga nama baik apalagi memajukan Avengers. Semuanya bermula dari bergabungnya Doctor Druid pada tahun 80-an karena bantuan Ravonna Renslayer yang memanipulasi para Avengers untuk menerimanya sebagai pemimpin. Bersama Ravonna, Doctor Druid ternyata hanya ingin menghancurkan Avengers dari dalam. Untungnya, rencana tersebut gagal, karena para Avengers lebih dahulu menyadari rencana busuk mereka. Sebagai gantinya, Avengers membiarkan Doctor Druid dan Ravonna terjebak di timestream dan tidak pernah sekalipun berniat menyelamatkan mereka.

Iron Man

Dalam sejarah Marvel, Iron Man adalah salah satu superhero yang cukup sering menjadi pemimpin Avengers. Walaupun begitu, hampir setiap kepemiminannya selalu berakhir menjadi bencana bagi tim. Misalnya ketika dia terungkap sebagai antek Kang the Conqueror saat tengah memimpin para Avengers. Selain itu dia juga pernah membuat banyak superhero menderita di kisah Civil War. Di mana hal tersebut disebabkan karena dia memprakarsai program Superhero Initiative untuk mendaftarkan secara paksa para superhero Marvel. Dari sinilah kita bisa tahu bahwa dia bukanlah contoh pemimpin yang baik.

BACA JUGA: Avengers yang Paling Ditakuti Kang the Conqueror!

Itulah lima pemimpin Avengers yang justru memberikan dampak buruk kepada tim. Kelima superhero yang pernah memimpin Avengers ini secara tidak langsung telah membuktikan bahwa tidak semua superhero bisa dan layak untuk menjadi kepala dari tim superhero terkuat Marvel. Pada kenyataannya, mereka malah menjadi ancaman yang berbahaya dari dalam kubu Avengers sendiri. Baik sengaja maupun tidak, imbas buruk dari kepemimpinan mereka, pada akhirnya memaksa para Avengers untuk segera menggantinya. Karena jika tidak, cepat atau lambat mungkin Avengers akan hancur dengan sendirinya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.