Pasukan Revolusi merupakan salah satu organisasi besar di seri One Piece. Namun, berbeda dengan para bajak laut mereka tidak beroperasi di lautan. Mereka lebih banyak membantu menggulingkan kekuasaan di sebuah wilayah. Organisasi yang Monkey D. Dragon pimpin ini menjadi salah satu ancaman besar bagi Pemerintah Dunia.

Pemerintah Dunia bahkan membuat Dragon menjadi sosok paling buron di seluruh dunia. Entah hal tersebut terjadi karena apa yang dia lakukan di Pasukan Revolusi atau ada hal lainnya. Mereka juga memiliki banyak kekuatan dahsyat yang berasal dari para anggotanya. Misalnya, kita mengenal Emporio Ivankov yang merupakan wakil Dragon. Kemudian, kita juga mengenal sosok Sabo yang sangat luar biasa, dan nasibnya masih menjadi tanda tanya sampai sekarang.

Salah satu anggota Pasukan Revolusi yang paling misterius adalah Karasu. Karasu merupakan pemimpin Pasukan Revolusi untuk bagian utara dan juga merupakan salah satu sosok yang terkuat di organisasi tersebut. Karasu sendiri pertama kali muncul dalam arc Reverie, di mana saat itu kita melihat Karasu menggunakan sebuah teknik misterius dari buah iblis.

Buah iblis tersebut membuat Karasu mampu berubah menjadi puluhan – bahkan ratusan – burung gagak hitam pembunuh. Apa yang dia perlihatkan membuat para fans terkejut. Namun, di sisi lain, hal itu memunculkan perdebatan di kalangan fans, terutama mengenai kekuatan yang dia perlihatkan. Yang menjadi fokus perdebatan para fans sendiri adalah apakah buah iblisnya termasuk Zoan atau Paramecia.

BACA JUGA: One Piece: Mengenal Anggota Inti Pasukan Revolusi!

Buah Iblis Spesial?

Perdebatan di kalangan fans mengenai buah iblis Karasu tersebut memang cukup masuk akal. Hal ini karena pada dasarnya jika Karasu merupakan pemakan buah iblis tipe Zoan, maka dia hanya bisa berubah menjadi satu hewan saja, bukan sekelompok. Hal inilah yang kemudian membuat para fans berasumsi bahwa ada kemungkinan buah iblis Karasu spesial, seperti halnya sosok Katakuri.

Selain spesial, buah iblis tersebut juga tentunya sangat langka. Dalam ceritanya, Karasu diperlihatkan mampu mengendalikan setiap burung gagak yang meninggalkan tubuhnya. Sering kali, para gagak Karasu tersebut dia manfaatkan untuk menjadi alat transportasi. Sampai sejauh ini, Oda Sensei masih belum memperlihatkan kemampuan lain dari Karasu.

Karena, baik Karasu atau pun Pasukan Revolusi sendiri jarang muncul dalam cerita. Bahkan, mereka jarang terlibat dalam sebuah peristiwa penting, seperti dalam pertempuran di Onigashima. Berdasarkan hal tersebut, informasi mengenai Karasu dan buah iblisnya sendiri masih sangat sedikit. Hal inilah yang kemudian memunculkan banyak teori dan spekulasi di kalangan fans.

BACA JUGA: Berbagai Alter Ego Jane Foster di Marvel!

Mirip Buah Iblis Moria di One Piece

Bila kita perhatikan, kemampuan dari buah iblis Karasu ini sebenarnya sangat mirip dengan kekuatan Kage Kage no Mi milik Gecko Moria. Karasu mampu merubah tubuhnya menjadi sekelompok burung gagak hitam, yang mana membuatnya mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah. Kelebihan lain dari kekuatannya tersebut membuat dia sulit untuk diserang oleh lawan.

Sama halnya dengan Moria, dia memiliki teknik Brick Bat dari buah iblis Kage Kage di mana dia akan berubah menjadi bulatan-bulatan hitam yang kemudian membentuk kelelawar dalam jumlah yang banyak. Serangan ini membuat Moria sulit untuk dihentikan apalagi untuk diserang. Pasalnya setiap kali kelelawar tersebut hancur, akan muncul kelelawar lainnya.

Jika mereka mencoba mengalahkannya secara terus menerus, justru lawannya yang akan kelelahan dan hal itu akan Moria manfaatkan untuk menghabisi lawannya. Selain bisa menjadi pengalih perhatian, teknik Brick Bat ini pun bisa membuat Moria kemudian membuat tiruannya, yang disebut sebagai Doppelman. Hal ini pernah muncul saat Moria menghadapi Monkey D. Luffy di arc Thriller Bark.

BACA JUGA: Berbagai Alter Ego Jane Foster di Marvel!

Tentunya akan sangat menarik untuk kita bisa melihat bagaimana kemampuan sebenarnya dari Karasu. Mungkin pasca arc Wano, Oda Sensei akan mulai menghadirkan lebih banyak peran dari Pasukan Revolusi dalam ceritanya. Apalagi, kita akan mulai memasuki Saga terakhir di serinya. Dengan begitu, kita akan lebih banyak mengetahui tentang kelompok Pasukan Revolusi atau pun juga mereka yang ada di dalamnya, termasuk Karasu dan kekuatannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.