Dengan memperkenalkan klan Otsutsuki di franchise Naruto, ada banyak hal baru yang kemudian muncul di seri sekuelnya, Boruto: Naruto Next Generation. Sejauh ini, Masashi Kishimoto sudah cukup berhasil mengeksplor tentang klan itu. Dan salah satu kekuatan dalam ceritanya yang cukup banyak menarik perhatian adalah sebuah segel yang kemudian kita kenal sebagai Karma.

Karma sendiri saat ini sudah menjadi salah satu inti cerita di serinya, dengan adanya beberapa karakter yang memiliki tanda ini. Salah satunya adalah sang protagonis utama, Boruto. Dan Kishimoto kemudian menghadirkan teka-teki besar lainnya dari karma. Ternyata kekuatan dari segel Karma terbagi menjadi dua jenis. Lalu, apa saja dua jenis tersebut?

BACA JUGA: One Piece: Para Karakter ini Miliki 3 Haki!

Apa Itu Karma?

Karma adalah sebuah kekuatan yang bisa anggota klan Otsutsuki gunakan dalam berbagai hal. Kemampuan Karma akan membuat anggota Otsutsuki menyegel tubuh milik seseorang dan kemudian menggunakannya sebagai wadah. Segel tersebut mengandung data biologis dari sosok Otsutsuki tersebut, dan bertindak sebagai “data cadangan” jika suatu saat mereka terluka parah atau tewas dalam pertempuran.

Biasanya, seorang Otsutsuki sudah menentukan pilihannya untuk siapa pun yang kemudian akan menjadi wadahnya atau akan mendapatkan kemampuan Karma. Namun, dalam kasus tertentu seperti Isshiki Otsutsuki, seperti yang Amado jelaskan, dia melakukannya dengan sangat terpaksa kepada Jigen karena dialah satu-satunya orang saat itu yang melintas di depannya. Kondisi Isshiki sendiri dalam keadaan sekarat.

Bagaimana Karma Bekerja?

Kekuatan Karma memberikan kekuatan dan kemampuan yang sangat dahsyat, kepada orang yang sudah terhubung dengan kekuatan ini. Tapi, pada akhirnya, perlahan namun pasti jika segel Karma tersebut terlalu lama menyatu dengan wadahnya maka tubuh orang tersebut akan kehilangan kendali tubuhnya. Dan tubuh tersebut akan menjadi sepenuhnya milik Otsutsuki tersebut, serta sosoknya pun akan menjadi sosok yang sempurna.

Namun, seperti yang kita lihat dalam chapter sebelumnya ketika Isshiki akhirnya menggunakan Karma yang ada di tubuh Kawaki, jika kemudian seorang Otsutsuki menggunakan segel Karma yang sudah lama dia “simpan” di tubuh seseorang maka, segel Karma di tubuh orang tersebut akan hilang. Kishimoto sendiri belum memberikan informasi detail lainnya mengenai bagaimana sistem kerja dari Karma.

BACA JUGA: One Piece: Ini Syarat Menjadi Yonko!

Karma Hitam dan Putih

Penjelasan dua poin di atas sebenarnya merupakan pengertian secara umum dari Karma hitam. Namun, yang menarik adalah di chapter 55 kemarin para fans kemudian diperkenalkan dengan jenis segel Karma baru. Meskipun secara bentuknya mirip dengan Karma yang kita kenal, namun dari segi warna, segel Karma yang ada di tubuh Code tersebut justru berwarna putih.

Menurut penjelasan Code sendiri, Karma tersebut merupakan sebuah Karma yang gagal. Karena itulah, dia tidak bisa menjadi wadah sempurna bagi Isshiki Otsutsuki dan Isshiki sendiri lebih memilih Kawaki sebagai wadahnya. Meskipun begitu, kita kemudian mendapatkan penjelasan lain dari jiwa Isshiki. Menurutnya, Code masih berpeluang menjadi sosok yang paling kuat di alam raya ini.

Meskipun Code tidak bisa menjadi wadah bagi jiwa Otsutsuki, tapi dia sudah menerima kekuatan murni dan alami dari Otsutsuki. Hal tersebut secara tidak langsung membuat Code menjadi bagian dari klan Otsutsuki. Berbeda dengan Kawaki dan mereka yang memiliki Karma hitam, Code memiliki peluang untuk menjadi seorang dewa baru. Namun, syarat utama untuk kemudian Code bisa menjadi sosok Otsutuki sempurna adalah dengan memakan buah chakra.

Hal itulah yang kemudian menjadi misi besar dari Code saat ini. Dia berencana melanjutkan rencana Isshiki untuk membangkitkan kembali pohon suci dan memanen buah chakra. Code mengincar Kawaki dan Boruto untuk kemudian menjadi persembahan bagi pohon suci. Menarik tentunya untuk melihat apa yang akan terjadi kepada mereka bertiga, mengingat di Boruto chapter 71 Code akhirnya berhasil melepaskan limiter dalam dirinya.

BACA JUGA: One Piece: 4 Buah Iblis Para Yonko!

Kesimpulannya

Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan utama dari Karma hitam dan putih adalah Karma hitam merupakan bentuk kekuatan dari segel Karma yang sempurna. Sedangkan, Karma putih sebaliknya. Meskipun begitu, pemilik dari Karma Putih mampu mewarisi tekad dari sang Otsutsuki meskipun tubuhnya tidak bisa diambil alih seperti pemiliki Karma hitam.

Dan pemilik Karma putih pun berpeluang menjadi sosok dewa Otsutsuki baru atau sosok Otsutsuki hebat lainnya dengan cara memakan buah chakra. Karena tidak sempurna, pemilik Karma putih tidak akan kehilangan kendali atau tidak akan kehilangan tubuhnya. Berbeda dengan mereka yang memiliki segel Karma hitam, yang mana mereka akan tewas dan tubuhnya diambil-alih seiring waktu.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.