Seri One-Punch Man merupakan salah satu seri yang populer saat ini  baik versi manga, webcomic, ataupun animenya. Ceritanya sendiri berpusat pada Saitama, seorang pemuda berkepala plontos yang memiliki kekuatan super. Tapi, kekuatan supernya berbeda dengan superhero pada umumnya. Saitama bisa mengalahkan musuh-musuhnya hanya dengan sekali pukulan, tamparan, atau semacamnya.

Hal ini membuat Saitama menjadi frustasi dan oleh karena itu, sosoknya kurang begitu populer sebagai pahlawan karena tidak terlihat usahanya. Meskipun banyak musuh yang sudah berhasil dikalahkan dengan hanya satu serangan, ada beberapa musuh atau monster yang berhasil “selamat” dari pukulan tersebut. Dan para karakter ini selamat dari salah satu teknik kuat Saitama yaitu Consecutive Normal Punch alias Pukulan Normal Beruntun.

Biasanya, siapa pun monster atau villain yang terkena serangannya akan kalah atau hancur meskipun hanya satu gerakan saja. Namun, yang terjadi adalah para karakter ini berhasil selamat dari serangan epik Saitama yang menghajar mereka secara terus menerus. Logikanya, jika satu pukulan saja sudah mematikan maka pukulan beruntun seharusnya bisa menyebabkan kehancuran bagi musuh.

Namun, yang terjadi adalah dua karakter ini berhasil selamat dari pukulan beruntun Saitama tersebut. Kedua karakter tersebut adalah Garou dan juga Boros. Garou pada awalnya merupakan villain biasa, bahkan dia mampu untuk ditaklukan oleh para pahlawan dari Hero Asssociation. Garou pun kemudian bersumpah akan kembali dan menghabisi para pahlawan dari Hero Association.

BACA JUGA: Dragon Ball: 7 Saiyan ini Sangat Lemah!

Setelah berevolusi, Garou kemudian mulai mengincar para hero dan menghabisi mereka. Bahkan Tatsumaki, yang notabene hero dari kelas S yang paling kuat, pun kalah. Momen Garou selamat dari pukulan beruntun Saitama ini sendiri muncul di chapter 163 kemarin. Meskipun Garou berada di form monsternya, namun kedahsyatan dari Saitama tidak terbendung.

Sosok Lainnya

Selain Garou, monster lainnya yang juga selamat dari pukulan beruntung epik Saitama ini adalah Boros. Alien bermata satu dan merupakan pemimpin dari kelompok Dark Matter Thieves ini memang terbukti pernah selamat dari pukulan pertama. Boros selamat dari pukulan tersebut bukan karena armor yang dipakainya, melainkan memang tubuhnya sanggup menahan serangan.

Meskipun begitu, pada akhirnya Boros sendiri berhasil dikalahkan. Padahal, Saitama sendiri sudah merasa senang karena pada akhirnya dia berhasil menemukan lawan yang seimbang, lawan yang mampu menandingi kekuatannya. Namun, ada perbedaan mencolok yang muncul antara Boros dan Garou yang selamat dari pukulan tersebut.

Dalam chapter sebelumnya, Saitama sempat berbicara dengan Tarero. Dia mengatakan bahwa Tareo ingin Saitama menghentikan Garou dan semua kejahatannya, yang mana kemudian Tareo konfirmasi. Saitama juga tahu dan paham bahwa Tareo tidak ingin Garou tewas. Karena itulah, ia pun berjanji untuk tidak menyakiti atau membunuh Garou.

Dalam pertarungannya melawan Garou sejak chapter 162 kemarin, kita melihat bagaimana Saitama lebih banyak menghindari serangan Garou. Sampai kemudian ia menggunakan pukulan normal beruntun miliknya untuk menghajar Garou. Namun, efek dari pukulan beruntun tersebut tidak membuat Garou terluka parah.

Hal ini berbeda dengan apa yang terjadi saat pertarungan melwan Boros. Saitama memang menggunakan teknik yang sama, hanya saja efek yang muncul kemudian berbeda. Boros nampak hancur lebur terkena serangan dahsyatnya, meskipun dia masih bisa bertahan. Hal ini pun memunculkan pertanyaan besar mengapa efek yang muncul kemudian berbeda?

Janji Saitama

Meskipun belum ada konfirmasi resminya, namun jawaban dari pertanyaan besar tersebut adalah karena Saitama sudah berjanji kepada Tareo. Seperti yang dijelaskan di atas, ia tahu bahwa Tareo tidak ingin Garou tewas atau terluka. Tareo hanya ingin Garou untuk sadar bahwa apa yang dia lakukan salah. Ini juga yang kemudian membuat Saitama sepertinya tidak mengerahkan semua kekuatannya.

Terlepas Saitama menggunakan salah satu teknik terbaiknya, yang bisa membuat musuh hancur, namun dia sudah berjanji kepada Tareo. Hal ini lain ketika Boros muncul, di mana Boros memang benar-benar memberikan ancaman besar bagi bumi. Tidak ada juga sosok lain seperti Tareo yang ingin Boros selamat.

Karena itulah, ia benar-benar mengerahkan kemampuannya untuk menghancurkan Boros. Jadi, kesimpulannya, Garou dan Boros adalah dua sosok villain dan monster yang berhasil untuk selamat dari pukulan beruntunnya. Namun, ada sebuah situasi yang kemudian membedakan antara Boros dan Garou di mana Garou nampak tidak terluka akibat pukulan tersebut, sedangkan Boros sebaliknya. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.