Franchise Dragon Ball karya Akira Toriyama menghadirkan berbagai hal yang menarik dalam ceritanya. Salah satunya adalah ras Saiyan. Ras Saiyan merupakan salah satu ras yang ada di franchise ini, di mana mereka berasal dari luar bumi. Dragon Ball sendiri berfokus pada petualangan dari seorang ras Saiyan bernama Goku yang berusaha untuk melindungi bumi dari berbagai ancaman.

Ras saiyan dikenal sebagai ras yang brutal, gemar untuk bertarung, sering menaklukan planet lainnya, dan sebagainya. Kekuatan fisik mereka yang sangat dahsyat juga menjadi salah satu faktor mengapa mereka ditakuti. Namun, faktanya ternyata ada juga beberapa Saiyan yang berbeda dari yang lain, di mana level kekuatan mereka sangat lemah. Siapa saja?

Nappa

Nappa merupakan salah satu Saiyan pertama yang muncul di serinya dan diperkenalkan kepada para fans dalam seri Dragon Ball Z. Dia merupakan rekan dari Vegeta saat sang karakter utama pergi untuk menginvasi bumi. Namun, melihat sosok Vegeta, level kekuatan Nappa sangat lemah. Dia memang sebelumnya mampu menghadapi beberapa Z Fighter terbaik seperti Chiaotzu, Krillin, dan Tien Shinhan.

Namun, saat Goku muncul, Nappa nampak tidak berdaya sama sekali menghadapi Goku. Bahkan, dalam pertarungan tersebut Goku tidak perlu bersusah payah untuk bisa mengalahkan Nappa. Hal ini berbanding terbalik saat Goku harus menghadapi Vegeta, di mana Goku perlu usaha ekstra untuk bisa mengalahkan rivalnya tersebut. Inilah yang membuat Nappa menjadi salah satu Saiyan terlemah.

Paragus

Paragus merupakan ayah dari sosok Saiyan Legendaris, Broly. Menjadi ayah dari Broly, yang dikenal sebagai Saiyan Legendaris dengan level kekuatan mencapai sepuluh ribu, pastinya banyak orang yang beranggapan bahwa Paragus akan memiliki level kekuatan yang sama atau bahkan lebih tinggi dari sang anak. Tetapi, faktanya, justru sebaliknya.

Paragus bukanlah sosok Saiyan yang menonjol. Dia hanyalah Saiyan kelas menengah di tengah-tengah masyarakat ras Saiyan. Paragus sebenarnya memiliki kekuatan yang cukup dahsyat, namun tanpa perlindungan dari sang anak, Broly, Paragus bukanlah sosok yang perlu untuk orang lain waspadai. Hal ini karena level kekuatannya pun tidak terlalu dahsyat seperti yang bisa kita lihat dalam dua film Dragon Ball: Broly.

Raditz

Raditz merupakan salah satu Saiyan pertama yang muncul dalam franchise Dragon Ball dan juga anak dari Bardock dan Gine. Dengan kata lain, dia adalah kakak dari Goku. Geeks tentu tahu bagaimana level kekuatan dari Goku. Seperti halnya Paragus, Raditz justru berkebalikan dari apa yang dihadirkan oleh sang adik. Level kekuatannya benar-benar sangat mengecewakan.

Berdasarkan angka yang muncul di serinya, level kekuatan dari Raditz hanya berada di angka 1.600. Artinya, level kekuatan dari Raditz ada di posisi menengah. Dia juga diketahui bukan sosok yang ahli dalam hal bertarung. Bahkan, alasan Raditz datang ke bumi dan mencoba untuk menghancurkan bumi adalah untuk memunculkan keberanian dalam dirinya dan membuktikan bahwa dia memang kuat. Namun, faktanya Raditz adalah Saiyan yang sangat mengecewakan.

King Vegeta

King Vegeta merupakan pemimpin dari bangsa Saiyan yang tinggal di planet Vegeta yang ada di Universe 7. Terkenal karena kekejaman dan juga kengerian yang dia hadirkan, King Vegeta berkuasa di planet tersebut dengan tanpa belas kasih. Bahkan, dia juga akan menghukum siapa pun yang mencoba untuk menghancurkan rezimnya.

Meskipun dia menganggap dirinya sangat kuat, bahkan para penduduk Saiyan di planet vegeta pun beranggapan demikian, namun faktanya justru sebaliknya. Kekuatan dari King Vegeta ternyata tidak sama seperti reputasinya selama ini. Apalagi, setelah kita melihat bagaimana dahsyatnya Saiyan lain seperti Goku, Vegeta, dan juga lainnya.

BACA JUGA: One Piece: Vivre Card Databook Tidak Akurat?

Tarble di Dragon Ball

Tarble merupakan anak paling muda dari sosok Vegeta III, di mana dia pada awalnya muncul dalam OVA dari seri Dragon Ball Z. Berdasarkan hal tersebut, Tarble merupakan adik kandung dari Vegeta. Sayangnya, berbeda dengan sang kakak, Tarble justru tidak memiliki kekuatan yang dahsyat seperti halnya para Saiyan lain. Kemampuan bertarungnya juga di bawah rata-rata.

Hampir tidak ada yang istimewa dari sosok Tarble, apalagi jika melihat kekuatan fisiknya. Meskipun dia mampu untuk menandingi kekuatan Frieza di form pertamanya, namun pada akhirnya Tarble harus kalah dalam pertarungan tersebut. Berdasarkan informasinya juga Tarble selalu berusaha untuk menghindari pertarungan, dan memilih cara lain.

Pan di Dragon Ball

Meskipun Pan yang lebih dewasa dan lebih berpengalaman sedikit lebih kuat, namun Pan tetap dianggap menjadi salah satu Saiyan yang paling lemah di franchise Dragon Ball. Tidak peduli versi Pan mana yang muncul, Pan tidak pernah mampu untuk menggunakan teknik Super Saiyan yang menjadi ciri khas dari bangsa tersebut.

Padahal, melihat darah Saiyan dalam diri Pan rasanya cukup untuk bisa mengaktifkan form dahsyat tersebut. Belum lagi keluarganya yang sangat luar biasa, memungkinkannya untuk berlatih menjadi seorang Saiyan yang kuat. Tetapi, kenyataannya justru sebaliknya. Padahal, Pan memiliki potensi besar untuk menjadi seorang petarung yang kuat.

Fasha di Dragon Ball

Fasha merupakan salah satu anggota dari kelompok Bardock. Meskipun tidak banyak yang kita ketahui tentang sosoknya, Fasha muncul sebagai seorang petarung yang cukup handal. Bahkan, dia pun berhasil memenangkan hampir setiap pertarungan yang dia jalani. Sebagai seorang Saiyan, dia mampu berubah wujud ke form Great Ape.

Dalam form tersebut, Fasha bisa meningkatkan kekuatannya secara drastis. Sayangnya, fakta yang harus dia terima adalah Fasha merupakan bagian dari Saiyan kelas menengah. Artinya, sekuat apa pun dia, level kekuatan Fasha tetap berada di bawah level kekuatan para Saiyan lainnya seperti Gohan atau bahkan Nappa.

Banyak orang mengenal Saiyan sebagai ras yang paling kuat dan mengerikan di alam raya Dragon Ball. Namun, ternyata ada juga sebagian Saiyan lainnya yang tidak terlalu memiliki kekuatan dahsyat. Mereka justru dianggap sebagai aib bagi para Saiyan lainnya karena kekuatan mereka yang tidak terlalu besar.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.