Seri dan franchise Naruto karya Masashi Kishimoto menghadirkan puluhan bahkan ratusan karakter yang sangat kompleks dan juga unik dalam cerita yang berfokus tentang dunia para shinobi. Dari sekian banyak karakter yang pernah dihadirkan dalam ceritanya, tentu ada karakter yang menjadi favorit para fans. Contohnya adalah Uzumaki Naruto, Uzumaki Boruto, atau Sasuke Uchiha.

Berbicara mengenai Sasuke, klan Uchiha menjadi salah satu klan yang sangat berpengaruh baik di desa Konoha atau pun di keseluruhan ceritanya. Meskipun pada akhirnya klan ini harus mengalami nasib yang tragis, namun banyak cerita kompleks dan menarik yang muncul dari klan elit ini. Salah satunya adalah cerita tentang sosok pemimpin klan mereka, Fugaku Uchiha.

Siapa Fugaku Uchiha

Untuk Geeks yang mengikuti sejak awal seri Naruto, tentu sudah tidak asing dengan nama dari Fugaku Uchiha. Fugaku Uchiha merupakan pemimpin dari klan Uchiha setelah sosok Madara Uchiha. Dia juga adalah ayah dari sosok Uchiha Sasuke dan Uchiha Itachi. Dalam seri Naruto, Fugaku diperlihatkan sebagai sosok ayah yang tegas dan penyayang.

Fugaku memiliki seorang istri bernama Mikoto Uchiha, yang juga menjadi ibu dari Itachi dan Sasuke. Sosok Fugaku cukup dikenal dan ditakuti oleh para penduduk Konoha dan juga desa lain. Dia diketahui memiliki julukan “Wicked Eye” atau “Mata Gila” karena memang kekuatannya yang sangat dahsyat, terutama yang berkaitan dengan Doujutsu Sharingan miliknya.

Bagaimana Itachi dan Sasuke bisa menjadi dua karakter yang diperhitungkan di serinya, bisa dilihat dari sosok Fugaku yang memang diketahui memiliki kekuatan epik. Sebagian fans bahkan beranggapan bahwa Fugaku merupakan karakter yang paling kuat di klan Uchiha. Diketahui bahwa Fugaku berhasil mengaktifkan Mangekyo Sharingan miliknya setelah melihat rekannya tewas.

Juga, berdasarkan informasi yang ada, saat era perang besar ninja terjadi Fugaku berhasil menyamai prestasi Minato dengan menghabisi banyak shinobi musuh sendirian menggunakan kemampuan Genjutsu yang dia miliki. Yang juga luar biasa adalah dalam novel pertama Itachi, diketahui bahwa Fugaku bahkan dianggap sebagai salah satu Sannin desa Konoha.

Dengan semua prestasi dan kekuatan yang dia miliki itulah yang kemudian membuat Fugaku mencoba untuk berpartisipasi di tengah masyarakat Konoha. Berkat kekuatan yang dia miliki, Fugaku pun ditunjuk sebagai kepala keamanan militer Konoha yang mana hal tersebut memang bisa dibilang cukup tepat.

Selain itu, Fugaku juga sempat menjadi kandidat untuk menjadi Hokage keempat Konoha – meskipun sebagian besar dukungan tersebut berasal dari klan Uchiha. Sayangnya, kebencian penduduk Konoha terhadap klan Uchiha membuat Minato yang justru dipilih untuk menjadi Hokage. Selain itu, kebencian ini juga yang menjadi cikal bakal terjadinya kehancuran klan Uchiha.

Fugaku Otak Dibalik Kudeta

Sebenarnya, kebencian terhadap klan Uchiha sudah terjadi sejak lama. Bahkan, sejak Konoha awal dibangun sekali pun klan Uchiha sudah dibenci oleh para penduduknya. Kebencian terhadap klan Uchiha terus mengakar sampai ke generasi selanjutnya. Para penduduk Konoha sering kali menuduh klan Uchiha sebagai dalang dibalik semua kejadian mengerikan di desa mereka.

Contohnya, momen di mana Kurama menyerang desa Konoha yang menimbulkan banyak korban jiwa dianggap sebagai perbuatan dari klan Uchiha. Meskipun Itachi coba menjelaskan fakta sebenarnya, namun mereka tidak pernah mau mempercayai hal tersebut. Hal tersebut juga menjadi puncak keretakan hubungan antara klan Uchiha dan desa Konoha.

Fugaku, yang sudah tidak tahan lagi terhadap tekanan dan kebencian para penduduk, mencoba untuk melakukan balas dendam. Dia menyusun sebuah rencana untuk melakukan sebuah kudeta, demi menggulingkan Hokage. Salah satu rencana yang dia persiapkan adalah dengan memasukan Itachi ke kelompok ANBU. Tujuannya adalah untuk menggali sebanyak mungkin informasi mengenai desa Konoha.

Sayangnya, tanpa Fugaku ketahui, Itachi justru menjadi agen ganda di mana dia juga mengkhianati klannya. Di bawah pengaruh Danzo, Itachi dimanipulasi bahwa apa yang dia lakukan adalah demi melindungi desa Konoha. Semua informasi yang Itachi ketahui, termasuk rencana kudeta Hokage, akhirnya dibocorkan kepada Danzo dan pihak ANBU.

Inilah yang kemudian menjadi awal mula terjadinya rencana pembantaian klan Uchiha, yang didalangi oleh Danzo. Danzo memerintahkan Itachi untuk menghabisi seluruh klannya, termasuk kedua orang tuanya. Hal itu dilakukan semata-mata demi melindungi desa Konoha dari tindakan kudeta klannya dan juga mencegah terjadinya peperangan besar. Itachi pun membuktikan kesungguhannya dalam mencintai Konoha dan perdamaian, dengan mengikuti ucapan Danzo.

Di akhir hayatnya, ketika Itachi muncul di hadapannya dan juga sang istri, mereka tidak melawan. Fugaku dan Mikoto mengatakan bahwa mereka tetap bangga terhadap sosok Itachi. Mereka juga berjanji akan merawat Sasuke dengan baik. Sayangnya, tidak berapa lama kemudian Fugaku ditemukan tewas di atas mayat istrinya.

Fugaku merupakan salah satu karakter yang menarik yang sayangnya kurang dieksplor dengan baik oleh Kishimoto. Padahal, karakter Fugaku memiliki potensi besar untuk menjadi karakter kunci dalam ceritanya. Meskipun begitu, sosok Fugaku sepertinya cukup memberikan kesan mendalam bagi Sasuke dan juga Itachi. Bahkan, Sasuke sendiri bahkan mencoba mengikuti jejak ayahnya dalam mengurus Sarada.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.