Fakta mengenai Joy Boy dan juga buah iblis Luffy yang hadir di chapter 1044 kemarin sepertinya masih belum habis atau belum selesai untuk dibahas oleh para fans. Yang terjadi justru ada banyak sekali hal yang muncul, seperti spekulasi dan teori. Dan ada banyak teori yang berkembang di kalangan fans terkait dengan chapter tersebut.

Salah satunya adalah teori yang menyebutkan bahwa Yonko dan Joy Boy kemungkinan saling terkait. Dalam teorinya, diyakini bahwa sistem Yonko sebenarnya diciptakan oleh Pemerintah Dunia untuk bisa menciptakan ulang atau mereplikasi apa yang Joy Boy lakukan, meskipun ada beberapa kekurangan fatal dari hal tersebut.

Kaido

Setelah berhasil mengalahkan Luffy, Kaido kemudian menganggap bahwa Luffy juga bukan Joy Boy, yang mana artinya selama ini Kaido pun sedang mencari sosok Joy Boy. Kaido sendiri sepertinya sudah menyerah setelah sebelumnya dia merasa bahwa dirinya adalah Joy Boy. Kaido tidak lagi menyangka dirinya adalah Joy Boy dan mulai berpikir ada orang lain yang mengisi peran tersebut.

Banyak spekulasi di kalangan fans sendiri meyakini bahwa kemunculan atau kedatangan Kaido ke wilayah Wano adalah karena dia tahu bahwa Joy Boy akan muncul di Wano suatu hari nanti, dan dia berusaha untuk menunggunya. Bagi Kaido, dia mungkin tahu bahwa ada beberapa persyaratan atau kondisi untuk bisa membuat sosok Joy Boy “hadir.”

Pertama adalah buah iblis Nika. Meskipun belum diketahui apakah Kaido mengetahui tentang buah iblis Nika, namun Kaido kemungkinan tahu bahwa ada buah iblis yang memang menjadi kunci terhadap sosok Joy Boy, dan buah iblis tersebut adalah berjenis Zoan. Mungkin, inilah alasan mengapa semua kru bajak laut Beast merupakan pengguna buah iblis Zoan.

Yang menarik, buah iblis Zoan buatan, SMILES, memberikan efek di mana orang-orang akan selalu merasakan bahagian dan tertawa, meskipun sebenarnya itu adalah akibat dari matinya ekspresi atau saraf emosi lainnya. Mungkin, SMILES mencoba untuk menirukan buah iblis Nika, tetapi sayangnya upaya tersebut gagal.

Syarat kedua adalah mereka harus berada di ujung tanduk, atau bahkan sudah benar-benar tewas. Spekulasi ini memang masih belum dikonfirmasi. Namun, kita tahu, bahwa ketika Luffy membangkitkan buah iblis Nika dan kemudian mengaktifkan Gear 5, Luffy benar-benar dalam keadaan tidak sadarkan bahkan sebenarnya mungkin sudah tewas. Hal ini diketahui dari hilangnya “suara” dari Luffy.

Dan dalam cerita sebelumnya, biasanya “suara” yang muncul yang bisa didengar oleh mereka yang menggunakan Observation Haki menggambarkan nyawa dari seseorang. Artinya, jika “suara” tersebut hilang maka nyawanya pun hilang. Kaido tahu bahwa kunci untuk bisa menjadi Joy Boy adalah mati. Karena itulah, mungkin dia berusaha untuk tewas dan berusaha mengakhiri hidupnya.

Jadi, kesimpulannya, Kaido mencoba membangkitkan Joy Boy dalam dirinya, yang mana hal tersebut gagal. Karena, ternyata sosok Joy Boy tersebut Luffy. Satu-satunya hal yang justru berbanding terbalik dengan Joy Boy adalah Kaido justru melarang atau mencegah Wano untuk bisa bebas. Sedangkan Joy Boy berusaha untuk bisa membebaskan semua orang.

Big Mom

Big Mom memiliki kondisi yang berbeda dengan Kaido. Big Mom sepertinya tidak begitu tahu apa yang kemudian menjadi “syarat” untuk bisa membangkitkan kembali Joy Boy atau mungkin dia memiliki caranya sendiri. Namun, Big Mom sendiri berusaha untuk melakukan apa yang dilakukan oleh Joy Boy yaitu membangun sebuah tempat untuk semua ras agar bisa hidup tentram dan aman.

Semua hal tersebut sempat diambil oleh 20 kerajaan yang menyerang Kerajan Kuno, di mana mereka justru memaksa semua orang untuk hidup secara terpisah dan terkotak-kotak. Big Mom begitu berusaha untuk bisa memiliki anak-anak dari berbagai ras dan kemudian tinggal bersama. Dia begitu ingin membangun kerajaan di mana semuanya bisa hidup dengan harmoni.

Namun, sayangnya, keinginan baik Big Mom tersebut ternyata menyimpan motif yang cukup jahat. Joy Boy sendiri sengaja ingin membangun dan menyatukan semua ras agar mereka benar-benar hidup dalam damai dan juga harmoni, namun Big Mom memaksa ingin memiliki beragam ras di kerajaannya untuk bisa mendapatkan kekuasaan dan menyebarkan teror.

Joy Boy memang bisa membuat semua orang di sekitarnya bahagia dengan kekuatan yang dia miliki. Big Mom pun sama, berhasil membangun kebahagiaan di Wholke Cake Island. Namun, ada harga yang harus dibayar oleh para penduduknya, yang mana hal tersebut berbanding terbalik dengan Joy Boy.

Shanks

Shanks diyakini adalah Yonko yang paling “sukses” dan tidak memiliki kelemahan (setidaknya untuk sekarang). Shanks sudah tahu syarat untuk membangkitkan Joy Boy. Teori yang sempat berkembang di kalangan fans menyebutkan bahwa Shanks membawa buah iblis Gomu Gomu ke desa Fusha untuk dimakan oleh Ace, setelah Roger membeberkan syarat untuk menjadi Joy Boy.

Roger yakin bahwa anaknya adalah sosok Joy Boy yang dinantikan, dan meminta Ace untuk menjalankan apa yang dia minta. Meskipun cukup masuk akal mengapa kemudian Shanks bisa berada di sana, namun Gomu Gomu memiliki “tekadnya sendiri.” Pada awal Luffy memakan buah iblis tersebut, Shanks nampak marah besar.

Shanks tahu bahwa buah iblis tersebut sangat berharga dan langka. Namun, saat ini, kemarahan Shanks sudah mengalami konteks karena kita tahu seberapa penting dan luar biasanya buah iblis tersebut. Shanks sendiri kemudian berpikir bahwa tidak ada gunanya untuk marah, dan memutuskan untuk melakukan hal yang sama, yaitu mewariskan tekad ke generasi selanjutnya.

Shanks sadar bahwa Ace bukanlah Joy Boy yang dinantikan, apalagi setelah Luffy mengucapkan kata-kata yang sama dengan Roger. Shanks pun akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan Luffy sebagai sosok Joy Boy yang baru. Shanks menginspirasi Luffy untuk menjadi sosok yang paling bebas di dunia.

Para Gorosei mungkin pada awalnya tidak tahu bahwa Luffy memakan buah iblis Nika. Karena itulah, mereka tidak terlalu peduli terhadap Luffy. Sampai kemudian Shanks muncul dan berbicara di hadapan mereka, yang mana diyakini bahwa Shanks memberi tahu Gorosei tentang Luffy yang memakan buah iblis Nika. Mungkin inilah alasannya mengapa baru sekarang mereka memerintahkan CP-0 untuk membunuh Luffy. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.