One Piece merupakan harta karun terbesar yang banyak dicari oleh para bajak laut dalam cerita di seri One Piece karya Eiichiro Oda. Namun, sampai saat ini, kita masih belum mengetahui apa sebenarnya harta karun One Piece. Apakah sebuah harta yang sangat melimpah? Menyatunya semua Blues yang ada di lautan?

One Piece sendiri diketahui berada di pulau terakhir yaitu Laugh Tale. Untuk bisa menuju pulau Laugh Tale bukanlah sebuah tugas yang mudah. Hal ini bisa kita lihat dari petualangan Monkey D. Luffy dan kelompok Topi Jerami, di mana mereka harus menghadapi banyak sekali halangan dan rintangan untuk bisa pergi ke Laugh Tale.

Contoh rintangannya mulai dari monster, bajak laut kuat seperti Yonko, bahkan sampai Pemerintah Dunia. Selain itu, untuk menemukan One Piece dan pergi ke Laugh Tale seorang bajak laut harus menemukan Road Poneglyph yang akan memberikan petunjuk ke mana mereka harus pergi. Meskipun tidak mudah, pada kenyataanya ada satu bajak laut yang berhasil pergi ke Laugh Tale.

Sosok tersebut adalah Gol D. Roger. Gol D. Roger diketahui adalah bajak laut pertama yang berhasil pergi menuju Laugh Tale dalam 800 tahun terakhir. Meskipun begitu, sayangnya, sampai sejauh ini kita masih belum mengetahui seperti apa bentuk dari pulau Laugh Tale serta berbagai informasi lainnya mengenai pulau ini.

Meskipun Roger berhasil pergi ke Laugh Tale, namun dia dianggap terlalu cepat untuk menemukan pulau tersebut sehingga akhirnya dia tidak bisa mewujudkan apa yang sudah menjadi rencana dari Joy Boy. Namun, tentu kita ingat bahwa Toki bisa mengirim orang ke masa yang akan datang. Bukankah akan masuk akal jika kemudian Toki mengirim kelompok Roger ke masa saat Poseidon lahir?

Namun, tentu ada alasan mengapa hal tersebut tidak dilakukan. Dan hal ini juga memberikan petunjuk bahkan Wano jauh lebih penting dari yang kita kira. Oden begitu putus asa berusaha agar perbatasan di wilayah Wano bisa dibuka. Tetapi, dengan pergi ke masa yang akan datang rasanya juga tidak akan bisa memecahkan masalah tersebut.

Setelah Roger tewas dieksekusi oleh pihak angkatan laut, mengapa kemudian para kru Roger lainnya tidak melanjutkan apa yang menjadi misi mereka sebelumnya? Mengapa mereka tidak ikut membantu menyelamatkan Wano dan menyelesaikan apa yang menjadi tujuan dari Joy Boy sedari awal?

Meskipun masih belum diketahui alasan pastinya, namun ada sebuah spekulasi yang menyebutkan bahwa alasan para kru Roger lainnya tidak melanjutkan misi mereka adalah karena tidak ada sosok “D” diantara mereka. Satu-satunya klan D dalam kru tersebut hanya Roger, dan Roger pun sudah tewas, sehingga mereka tidak bisa berbuat banyak.

Hal ini juga yang mungkin menjadi alasan mengapa Shanks tidak pernah berniat untuk pergi ke Laugh Tale, dan memilih untuk menyerahkan semuanya kepada Luffy. Shanks percaya bahwa Luffy bisa mewujudkan impian sang kapten dan Joy Boy. Shanks percaya kepada Luffy seperti halnya dia percaya terhadap Roger. Shanks yakin bahwa Luffy yang akan membawa perubahan besar.

Terdapat sebuah teori bahwa kemungkinan One Piece tidak akan bisa diakses atau digunakan oleh siapa pun selain mereka yang berasal dari klan D. Hal ini ada kaitannya dengan teori populer lainnya yang menyebutkan bahwa sosok Joy Boy – yang menaruh One Piece di Laugh Tale – merupakan bagian dari klan D.

Dengan Luffy yang merupakan bagian dari klan D, rasanya memang masuk akal jika kemudian Luffy yang akan menemukan One Piece dan mewujudkan apa yang menjadi mimpi dari Joy Boy terdahulu. Pertaruhan masa depan yang dilakukan oleh Shanks dengan mengorbankan lengannya tentu akan dibayar dengan baik oleh Luffy.

Dialah sosok dari klan D yang akan bisa mengakses kekuatan – atau apapun itu – dari One Piece. Luffy saat ini lahir di waktu yang tepat, di mana Poseidon sudah lahir dan bahkan menjadi teman baik Luffy. kita nantikan saja ya Geeks bagaimana Luffy akan mengakses One Piece dan mewujudkan semua impian dari Joy Boy.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.