Sosok Code sudah menjadi salah satu bagian penting dalam seri Boruto: Naruto Next Generation, terutama setelah diketahui bahwa Code memiliki jenis lain dari Karma. Code diketahui memiliki Karma putih, yang berbeda dari segel Karma pada umumnya. Dengan adanya Karma putih tersebut, Code disebut mewarisi tekad dari Isshiki Otsutsuki.

Dengan kekuatan yang dia miliki, Code menjadi ancaman serius lainnya bagi Naruto, Boruto, Sasuke dan juga semuanya. Kawaki sendiri bahkan menyebutkan bahwa level kekuatan Code berada jauh di atasnya dan juga Boruto. Code diketahui memiliki kekuatan fisik yang sangat dahsyat. Hal ini dikonfirmasi oleh Amado sendiri di chapter 56, di mana Code mampu melampaui sosok Jigen.

Dan berdasarkan dari apa yang diperlihatkan dalam ceritanya, ketika Code menghabisi para penjaga di lab milik Boro untuk meminta bantuan Eida, apa yang diungkapkan oleh Amado memang terbukti. Code juga memiliki semacam sabuk hitam yang disebut “Claw Marks” di mana sabuk tersebut bisa digunakan sebagai senjata mematikan oleh Code.

Di sisi lain, sabuk hitam ini bisa dijadikan semacam “lintasan” di mana sepanjang sabuk itu ada maka Code bisa muncul dari sabuk itu. Kemampuan ini bahkan membuat Boruto frustasi, seperti yang diperlihatkan di chapter 64. Masih belum diketahui lebih bayak mengenai Claw Marks ini. Namun, berbicara mengenai kemampuan Code ini, mungkin Geeks teringat akan kemampuan yang sudah cukup populer.

Geeks mungkin masih ingat teknik Flying Thunder God milik Minato. Teknik ini digunakan oleh Minato Namikaze saat perang dunia shinobi ketiga, di mana dia berhasil membunuh ribuan shinobi musuh hanya dalam waktu singkat. Kecepatan yang sangat luar biasa dari Minato ditambah dengan taktik luar biasa membuat Minato pun ditakuti oleh semua shinobi musuh.

Untuk menggunakan Teknik Flying Thunder God, Minato biasanya akan memasang semacam “perangkap.” Perangkap ini berupa kertas Jutsu yang ditempel di berbagai posisi, sesuai yang diinginkan oleh Minato. Tujuan dari dipasangnya kertas jutsu tersebut adalah sebagai titik bagi Minato untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dalam waktu singkat.

Dipadukan dengan kecepatan yang sangat tinggi, wajar jika kemudian banyak asumsi bahwa teknik Flying Thunder God sangat mirip dengan teknik teleportasi. Dengan menggunakan teknik ini, Minato bisa pergi ke mana pun dalam waktu singkat, dan membuat musuh tidak mampu untuk membalas serangannya karena unsur kejutan yang juga ada dalam teknik tersebut.

Disadari atau tidak, sebenarnya teknik Claw Marks milik Code dan teknik Flying Thunder God milik Minato bisa dibilang mirip. Code menggunakan Claw Marks untuk bisa berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, dan juga hal ini digunakan untuk menghindari serangan musuh atau bahkan melacak posisi lawan.

Dalam chapter 67 kemarin, kita melihat bagaimana Code dengan menggunakan Claw Marks miliknya mampu “memindahkan” Daemon yang berada di markas operasi mereka ke lokasi pertempuran dengan sekejap. Daemon bahkan muncul di atas kepala dari Code. Berkat Daemon, serangan dahsyat Kawaki akhirnya tidak jadi mengenainya.

Code juga bahkan menempelkan Claw Marks miliknya ke tubuh Shikamaru, tanpa Shikamaru sadari. Hal ini terjadi setelah Code menyandera Shikamaru dan kemudian dia kabur dari lokasi pertarungan, setelah mengetahui bahwa Kawaki berhasil membangkitkan Karma Isshiki. Code sadar bahwa Kawaki bukan tandingannya, selama limiter dalam dirinya belum dilepas.

Dengan menempelkan Claw Marks kepakaian Shikamaru, Code tentu bisa masuk atau pergi ke Konoha tanpa terdeteksi. Hal ini juga pernah dilakukan oleh Minato terhadap Obito, saat dia menyerang Konoha di malam Naruto lahir. Minato berhasil menandai Obito dengan sebuah segel atau kertas Jutsu, yang mana hal tersebut memindahkan Obito dalam sekejap.

Dengan menggunakan Shikamaru sebagai “perantara” untuk bisa masuk ke Konoha, Code dan Eida mungkin akan menunggu waktu yang tepat untuk Shikamaru berada di dekat Amado. Dan ketika momen tersebut tiba, mereka akan langsung muncul dan menyergap Amado dan memintanya untuk melepaskan limiter dalam dirinya. Dengan begitu, Code pun akan membalas kekalahannya dari Kawaki dan melanjutkan misi untuk mengorbankan Boruto sebagai persembahan bagi monster ekor sepuluh.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.