Mengadaptasi sebuah franchise atau seri menjadi hal yang lumrah dalam di era modern ini. Selain dari adaptasi komik, game juga menjadi sesuatu banyak diadaptasi oleh berbagai rumah produksi untuk dibuat menjadi film layar lebar atau sebuah seri. Namun, yang menarik adalah tidak jarang juga sebuah seri game diadaptasi dalam versi anime.

Medium anime dianggap sebagai medium yang tepat untuk adaptasi permainan video, karena beberapa faktor. Mulai dari visual, konsep, dan bahkan energi dari ceritanya bisa tersampaikan dengan sangat baik jika dibandingkan dengan versi live-action. Ada beberapa seri anime sukses yang diadaptasi dari permainan video. Apa saja? Berikut adalah daftarnya.

Ace Attorney

Ace Attorney merupakan sebuah sebuah seri game yang menghadirkan sebuah drama di ruang sidang, di mana kita berusaha untuk mengungkap sebuah kasus dari sudut pandang seorang pengacara. Dengan tampilan yang menarik dan alur cerita yang fantastis dan dramatis, tidak heran rasanya jika kemudian seri ini diadaptasi dalam bentuk anime.

Pada 2016 kemarin, seri Ace Attorney pun resmi tayang perdana yang merupakan adaptasi langsung dari gamenya. Musim perdana dari serinya mengadaptasi dua judul awal dari gamenya, dan musim kedua mengadaptasi game ketiganya. Shu Takumi, sebagai kreator dari gamenya, terlibat dalam mengawasi produksi animenya, yang mana membuat seri animenya banyak diterima oleh para fans.

Corpse Party: Tortured Souls

Diadaptasi dari sebuah seri game yang diciptakan oleh Team GrisGris, Corpse Party: Tortured Souls berkisah tentang sekelompok murid yang tanpa sengaja pergi ke Heavenly Host Hotel setelah mereka melakukan sebuah ritual. Di sana mereka justru diburu secara brutal oleh para arwah murid yang dibunuh.

Mereka harus bisa bertahan hidup dari serangan para arwah tersebut. Corpse Party: Tortured SoulsĀ dikenal sebagai seri yang menghadirkan adegan kekerasan secara eksplisit. Banyak juga momen gore dan momen penuh darah dihadirkan dalam serinya, baik dalam versi game atau pun dalam versi animenya. Yang menarik seri animenya sendiri hanya memiliki empat episode saja.

Devil May Cry: The Animated Series

Rasanya Geeks pecinta permainan game sudah sangat mengenal franchise Devil May Cry. Devil May Cry (DMC) merupakan salah satu maha karya dari perusahaan Capcom, mirip seperti Mario dan Zelda dari perusahaan Nintendo. Dan DMC juga merupakan salah satu game yang sangat ikonik sepanjang masa.

Dengan berfokus pada sosok Dante, DMC sudah banyak diadaptasi ke berbagai medium, termasuk anime. Namun, versi anime yang dirilis pada 2007 dan berjumlah 12 episode ini yang dianggap paling menarik. Serinya menghadirkan cerita yang berbeda-beda tentang Dante yang berburu iblis. Setting waktunya sendiri diambil diantara seri pertama dan kedua. Selain wajah-wajah lama, ada juga karakter baru yang sengaja ditambahkan untuk serinya.

God Eater

Beberapa kesamaan dari anime dan permainan video adalah munculnya senjata denganĀ  ukuran yang besar, monster, dan energi yang melimpah. Dan inilah alasan kemudian God Eater menjadi seri yang pas untuk diadaptasi dalam versi anime. God Eater bersetting di masa yang akan datang, tepatnya pada 2077.

Sebuah kelompok pelindung manusia ditugaskan oleh sebuah perusahaan bernama Fenrir, untuk melindungi wilayah Aragami, yang dipenuhi oleh berbagai macam monster buas. Meskipun banyak kritik dari para fans yang mengarah pada sisi visualnya, namun secara keseluruhan seri God Eater cukup banyak diterima para pecinta anime.

Dota: Dragon’s Blood

Seperti halnya Devil May Cry, Dota merupakan sebuah game yang sudah dikenal luas di seluruh dunia. Game besutan dari Valve ini terus berkembang sampai akhirnya kemudian dirilis Dota 2. Dan pada 2021 kemarin, Netflix kemudian mengadaptasi game tersebut untuk dibuat dalam versi animenya. Serinya sendiri berfokus pada seorang Dragon Knight bernama Davion.

Davion sudah menyatukan jiwanya dengan seekor naga kuno dan Davion pun berusaha untuk menghentikan sosok iblis bernama Terrorblade dari rencananya mencuri semua jiwa dari naga-naga yang ada. Berdasarkan reaksi para fans di jagat maya, seri ini cukup mendapatkan tanggapan positif terutama bagi mereka yang juga memainkan gamenya dan senang dengan anime aksi.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.