Sebagian besar dari Geeks tentunya tahu bahwa Goku adalah sosok yang baik, terlepas dari masa lalunya. Goku merupakan bagian dari ras Saiyan, yang mana Saiyan dikenal sebagai ras yang senang akan bertarung, selalu mencari lawan, dan selalu berusaha untuk menaklukan yang lain. Namun, hal berbeda justru diperlihatkan oleh Goku.
Meskipun begitu, pada kenyataannya kebaikan Goku tidak membuatnya terhindar dari banyak orang yang berusaha untuk menghancurkannya. Kepribadian Goku memang banyak mengundang orang untuk suka padanya, tetapi ada juga orang-orang yang justru membencinya. Ada beberapa karakter yang pernah menjadi musuh dari Goku dan berhadapan dengannya. Namun kemudian para musuh tersebut sadar, dan beralih menjadi baik. Siapa saja? Berikut adalah daftarnya.
Tien
Tien merupakan salah satu peserta dalam turnamen bela diri dunia, di mana Goku ikut berpartisipasi dalam turnamen tersebut. Dalam pertarungannya, Tien benar-benar brutal dan tidak kenal ampun. Dia tidak segan untuk melukai lawannya dalam pertarungan tersebut. Tien bahkan membuat kaki dari Yamcha patah setelah berhasil mengalahkannya.
Namun, menjelang akhir turnamen, Tien akhirnya menyadari kesalahannya setelah dia ditinggalkan oleh gurunya, Master Shen. Tien pun akhirnya mengikuti jalan dari sang guru, dibandingkan jalan yang sesat. Nasihat yang diberikan oleh Master Roshi dan juga aksi yang dilakukan Goku pada akhirnya mampu merubah Tien menjadi lebih baik.
Piccolo
Piccolo merupakan anak dari King Piccolo, di mana dia lahir dengan kenangan dan teknik yang sama seperti sosok sang ayah. Bahkan, dia menghabiskan delapan tahun pertama dalam hidupnya untuk berlatih sehingga dia bisa membalas dendam Goku dan mewujudkan keinginan sang ayah untuk menguasai dunia. Namun, ancaman baru muncul.
Ancaman tersebut tidak lain adalah kakak dari Goku, Raditz. Piccolo pun menawarkan bantuan untuk menghancurkan Raditz, dan menyingkirkan perselisihannya dengan Goku untuk sementara – 5 tahun sebelumnya Piccolo juga gagal mengalahkan Goku. Meskipun pada akhirnya Piccolo berhasil mengalahkan Raditz, dia juga harus membunuh Goku. Kami kemudian melihat adanya perubahan dalam diri Piccolo, setelah berhasil “mewujudkan” impian sang ayah untuk membunuh Goku. Piccolo pun kemudian melatih Goku untuk bersiap menghadapi ancaman lainnya.
Android 17
Meskipun sebenarnya para Android tidak benar-benar jahat, namun mereka sudah diprogram untuk menghabisi nyawa Goku. Faktanya, justru pada Android tersebut bisa saja “melanggar” apa yang sudah diprogram oleh pembuat mereka di mana para Android tersebut justru tidak membunuh Goku.
Setelah pertarungan epik melawan Cell, para Android kemudian bisa hidup dengan bebas sampai kemudian Android 17 kembali muncul di Dragon Ball Super. Goku bertemu dengan Android 17 ketika dia hendak meminta Android 17 untuk bergabung dengan timnya. Pada awalnya, memang semuanya tidak berjalan baik sampai kemudian Goku berhasil meyakinkannya untuk bergabung dalam tim.
Android 18
Di dalam tubuh Android 18 terdapat sebuah bom yang bisa kapan saja dia ledakan jika dia mau. Namun, dengan menggunakan kekuatan bola naga, Krillin berhasil mengeluarkan bom tersebut dari tubuhnya. Android 18 sendiri merupakan “saudara” dari Android 17 yang sempat mengancam bumi. Namun, Krillin melihat adanya kebaikan dalam diri Android 18.
Dan setelah apa yang dilakukan oleh Krillin, Android 18 akhirnya jatuh cinta terhadap Krillin. Krillin dan 18 pun menikah dan memiliki anak yaitu Marron. Android 18 juga direkrut untuk Tournament of Power oleh Goku, dan sepertinya sifat Android 18 sudah berubah pasca apa yang terjadi di Cell Saga.
Majin Buu
Rasanya semua Geeks tentu sudah tahu siapa sosok Majin Buu. Majin Buu sebenarnya sosok yang kompleks, di mana di balik sifat jahatnya terdapat juga sisi baik yang sangat manis. Saat dia jahat, Buu benar-benar sangat menikmati pertarungannya dengan Goku. Buu benar-benar sangat kuat, di mana pertarungannya melawan Goku hanya dianggap sebagai permainan.
Dengan sikap Goku yang kekanak-kanakan dan juga kekuatan yang sama-sama dahsyat, Buu melihat Goku justru bukan sebagai musuh atau ancaman, Melainkan melihat Goku sebagai teman bermainnya. Ketika sudah bosan, biasanya Buu akan merubah sesuatu atau seseorang menjadi coklat atau permen.
