Para karakter protagonis dalam setiap seri anime bergenre Shonen pasti selalu memiliki kilas balik atau masa lalu yang menarik untuk bisa menarik para penonton atau para fans demi bisa meningkatkan jumlah penonton dari seri tersebut. Sebagian karakter memang seolah terlahir untuk bisa menjadi sosok pahlawan dan menyelamatkan dunia.

Sementara yang lainnya memulai semuanya dengan cara yang sederhana. Tetapi, tentunya yang paling penting adalah bukan dari mana dia berasal. Melainkan bagaimana caranya untuk bisa mewujudkan mimpi tersebut. Terkadang para protagonis dalam sebuah seri  anime diremehkan oleh orang-orang karena kelemahan dalam dirinya. Namun, mereka berhasil membuktikan kesalah pahaman tersebut dengan prestasi. Berikut adalah beberapa diantaranya.

Uzumaki Naruto – Naruto

Sosok shinobi legendaris, shinobi paling kuat di eranya, dan juga sang Hokage ketujuh. Naruto memang seolah dipersiapkan untuk menjadi penyelamat dunia, bahkan semenjak dia lahir. Hokage keempat yang merupakan ayahnya, menyegel monster ekor sembilan ke dalam tubuh anaknya. Hal itu pun membuat Naruto akhirnya menjadi seorang Jinchuriki.

Meskipun Hokage keempat meyakini bahwa Naruto suatu hari nanti akan mampu untuk menguasai dan mengendalikan kekuatan dari Kurama, dan juga menggunakan kekuatannya untuk melindungi desa, namun kita diperlihatkan bagaimana Naruto justru mendapatkan stigma negatif dari para penduduk. Mereka takut dan memandang rendah Naruto. Hal tersebut terus terjadi sampai Naruto membuktikan dirinya memang bisa menjadi pelindungi bagi Konoha saat berhasil mengalahkan Pain.

Itadori Yuuji – Jujutsu Kaisen

Itadori merupakan protagonis utama dalam seri populer Jujutsu Kaisen. Itadori pada awalnya adalah murid biasa, sampai kemudian dia harus beradapan dengan situasi yang tidak menyenangkan yang menyangkut nyawanya. Itadori pun kemudian memakan salah satu jari dari sang raja kutukan, Sukuna.

Itadori pun akhirnya terjebak dalam situasi yang lebih rumit lagi, di mana dia harus menerima hukuman mati karena sudah memakan jari Sukuna. Meskipun begitu, Itadori mencoba untuk mewujudkan janjinya kepada sang kakek untuk bisa menolong sekitarnya. Perlahan tapi pasti, Itadori mulai terbiasa dengan dunia Jujutsu. Dan dia ingin melawan kesalah pahaman orang-orang dengan kemampuannya.

Tanjiro – Demon Slayer

Seri Demon Slayer berkisah tentang Tanjiro dan adiknya, Nezuko, yang harus menerima kenyataan bahwa seluruh keluarganya tewas akibat ulah iblis. Dan bahkan adiknya pun berubah menjadi iblis. Tanjiro dan Nezuko pun akhirnya berpetualang untuk menjadi seorang pembasmi iblis dan menemukan cara mengembalikan sang adik agar bisa kembali menjadi manusia.

Namun, banyak dari pemburu iblis yang berusaha untuk menghabisi nyawa adiknya. Tanjiro pada awalnya diremehkan dan sulit untuk bisa melindungi adiknya dari pembasmi iblis lainnya. Tetapi, sejalan dengan waktu, Tanjiro mulai dihormati  oleh para pembasmi iblis lainnya. Bahkan, mereka ikut membantu Tanjiro dalam petualangannya.

Hinata – Haikyuu!!

Dalam permainan bola voli, stigma yang selalu ada di benak orang-orang adalah bertubuh tinggi, apalagi jika posisinya adalah middle blocker. Bagaimana jika kemudian ada seseorang yang bertubuh pendek yang berada di posisi tersebut? Sudah barang tentu sosok tersebut cenderung diremehkan. Itulah yang dirasakan oleh Hinata dalam seri Haikyuu!!

Hinata selalu ada di bawah net, bersiap untuk menahan berbagai serangan yang dilancarkan musuh. Meskipun tinggi tubuhnya di bawah rata-rata, namun hal tersebut tidak membuatnya lemah dan menyerah untuk menggapai mimpinya. Hinata justru memperlihatkan kepada mereka yang meremehkannya bagaimana teknik spike yang baik. Bukan tinggi yang menjadi masalah, tetapi apakah mereka bisa melompat lebih tinggi.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.