Aliansi bajak laut Topi Jerami merupakan salah satu aliansi paling besar dalam seri One Piece saat ini. Aliansi tersebut dibentuk sebelum arc Wano Country dimulai. Setelah arc Wano Country dimulai, aliansi ini kemudian bergerak menuju Onigashima. Tujuan dibentuknya aliansi ini tidak lain karena mereka memiliki misi yang sama yaitu menumbangkan Kaido.

Yang menarik dari aliansi ini adalah ada banyak pihak yang bergabung, mulai dari bajak laut, samurai, ninja, bahkan sampai suku Minks. Mereka sama-sama memiliki dendam yang sama terhadap Kaido dan kru bajak laut Beast. Ada beberapa sosok kuat yang muncul di aliansi Luffy ini. Siapa saja? Berikut adalah daftarnya.

Jinbe

Setelah bergabungnya Jinbe menjadi kru Topi Jerami, dia pun menjadi kru nomor 4 paling kuat. Meskipun dia adalah manusia ikan, Jinbe tetap memperlihatkan kemampuan dan kekuatannya yang luar biasa. Bisa dibilang, Jinbe adalah salah satu manusia ikan paling kuat yang diperlihatkan di sepanjang serinya. Kemampuan paling dahsyat dari Jinbe tentunya adalah Fish-Man Karate.

Saking luar biasanya kekuatan ini, serangan Jinbe tersebut tidak perlu sampai melakukan kontak fisik dengan musuhnya. Karena, partikel air yang ada di udara yang akan membuat mereka terhempas. Bahkan, Jinbe juga diperlihatkan mampu memanipulasi air meskipun dia sedang berada di daratan. Tidak lupa juga Armament Hakinya yang dahsyat. Bukti kedahsyatan dari Jinbe sendiri adalah dia berhasil menaklukan salah satu anggota Flying Six, Who’s Who, yang memiliki kekuatan buah iblis Ancient Zoan dan teknik Rokushiki.

Red Scabbards

Red Scabbards adalah kelompok yang berisi sembilan orang samurai yang merupakan mantan bawahan dari Kozuki Oden. Dipimpin oleh Kinemon, kekuatan dari Red Scabbards diakui bahkan oleh Kaido sendiri. Melalui kerja sama yang baik, peningkatan kekuatan dan kemampuan dari masing-masing anggotanya setelah 20 tahun berlalu, membuat mereka akhirnya bisa berhadapan dengan Kaido.

Bukan hanya itu, teknik tinggi dari para Red Scabbards juga berhasil membuat Kaido terluka, meskipun Kaido sendiri mengakui bahwa serangannya tidak terlalu kuat seperti Oden. Jack the Drought bahkan mengakui jika para Red Scabbards jauh lebih kuat dibandingkan kelompok Flying Six.

Killer

Sebagai salah satu dari bajak laut Worst Generation dan juga kru dari kelompok bajak laut Kid, Killer merupakan sosok yang luar biasa. Gaya bertarungnya sangat mengandalkan kelincahan dan juga kecepatan, yang mana sering kali hal tersebut membuat musuhnya terkejut bahkan sebelum mereka bereaksi. Killer diperlihatkan mampu menahan serangan Uruouge di Sabaody dan Zoro di Wano.

Pencapaian paling baru dari Killer adalah dia berhasil mengalahkan Basil Hawkins – yang sama-sama merupakan bajak laut Worst Generation. Dalam pertarungan di atap istana, Killer menjadi salah satu dari lima Worst Generation yang berhasil melukai Kaido. Ini tentunya menjadi bukti kedahsyatan Killer, karena tidak semua orang mampu menyerang atau bahkan melukai Kaido.

Vinsmoke Sanji

Sanji kaki hitam yang merupakan salah satu kru Topi Jerami juga menjadi salah satu “pemeran utama” dalam pertempuran di Onigashima. Dalam pertarungan melawan Queen, Sanji tiba-tiba saja mengaktifkan peningkatan genetik yang juga dirasakan atau dialami oleh saudara-saudaranya. Efeknya, kini Sanji memiliki kekuatan fisik yang dahsyat dan kemampuan penyembuhan yang cepat.

Sanji dikenal karena kecepatan geraknya yang dahsyat. Namun, dalam momen pertarungan terakhirnya melawan Queen, kecepatan Sanji bahkan meningkat sampai-sampai Queen mengira bahwa Sanji menghilang. Sanji pun kemudian memperkenalkan teknik tendangan barunya yang disebut Ifrit Jambe, versi pengembangan dari Diable Jambe. Temperatur dan kekuatan tendangan Ifrit Jambe bahkan sanggup membuat Queen terhempas dari Onigashima.

Marco The Phoenix

Marco adalah mantan pemimpin divisi pertama kru bajak laut Whitebeard, yang bergabung dengan pihak aliansi Luffy. Marco sendiri diperlihatkan sangat kuat saat pertempuran besar di Marineford, di mana dia sanggup bertahan dari serangan tiga admiral. Pasca Payback War, Marco memutuskan untuk menjadi dokter di pulau Sphinx, rumah dari sosok Whitebeard.

Meskipun sempat menolak untuk ikut bergabung dalam pertempuran di Onigashima, setelah mengetahui bahwa Luffy yang akan menghadapi Kaido, akhirnya Marco pun memutuskan untuk ikut bergabung dalam pertempuran tersebut. Di Onigashima, Marco diperlihatkan sanggup melukai Promotheus dan menyerang Big Mom. Marco juga bahkan sanggup menyerang King dan Queen sekaligus.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.