Musim terakhir untuk seri anime Attack on Titan hanya tinggal beberapa waktu lagi, sebelum mulai tayang perdana. Dalam musim terakhir ini kita akan disuguhkan pertarungan puncak dari apa yang sudah terjadi sebelumnya dalam tiga musim terakhir. Namun, sebelum Geeks menyaksikan musim terakhir serinya, ada hal yang perlu diperhatikan dan kembali diingat.

Seri Attack on Titan sudah mengalami berbagai hal sejak musim perdana. Kita melihat bagaimana manusia berusaha untuk bisa bertahan hidup menghadapi ancaman dari para Titan yang mengerikan, yang bisa saja kapan pun memakan mereka. Kemudian, cerita pun bergeser dari manusia melawan Titan, menjadi Titan melawan manusia. Dan terakhir, tema cerita kembali berubah. Kali ini, manusia akan berhadapan dengan manusia lainnya dan Titan hanya akan menjadi senjata.

Di musim terakhir ini, kekacauan besar di dunia menjadi sesuatu yang tidak terhindarkan. Agar Geeks semua bisa memahami secara garis besar keseluruhan konfliknya, berikut adalah rangkuman dari semua yang terjadi selama di seri Attack on Titan sejauh ini. Premis awal dari serinya merupakan sesuatu yang simpel dan mudah dipahami. Sekumpulan manusia “terakhir” yang berlindung di balik tembok raksasa.

Tembok tersebut dibangun untuk menghindari mereka dari serangan mengerikan para Titan. Eren Yeager dan semua rekan-rekannya bertarung menghadapi para Titan, demi melindungi semua orang tersebut. Namun, pada akhirnya, mereka pun menyadari bahwa mereka bukanlah yang terakhir di dunia ini. Ada juga manusia lainnya yang tinggal di luar tembok tersebut. Dan mereka justru ingin menghancurkan semua orang di dalam tembok tersebut mati. Berdasarkan hal tersebut, semua hal dan petunjuk yang ada untuk cerita akhir serinya mulai terkumpul, dan momen terahir (final act) pun dimulai.

Ada tiga faksi besar yang muncul di musim terakhir ini. Pertama adalah Marley. Dengan menggunakan kekuatan Titan, bangsa Marley menjadi kekuatan militer utama di dunia dan menjadi bangsa yang paling kuat. Tetapi, meskipun militer mereka kuat, sayangnya lain halnya dengan teknologi mereka yang sedikit usang. Karena inilah bangsa Marley berusaha untuk mengambil alih kekuatan Founding Titan yang ada di pulau Paradis.

Dengan kekuatan dari Founding Titan tersebut, mereka berharap bangsa Marley akan semakin menjadi kuat dan juga mampu meningkatkan lagi teknologi mereka. Diantara sekian banyak militer Marley yang ada, terdapat sebuah unit khusus yang isinya adalah bangsa Eldian. Mereka berusaha membuktikan kesetiaan mereka terhadap bangsa Marley, dan berusaha menghapus dosa-dosa pendahulunya.

Mereka yang tergabung dalam unit tersebut adalah Reiner Braun (Armored Titan), Gabi Braun, Falco Galliard, Colt Griece, Porco Galliard (Jaw Titan), dan Pieck Finger (Cart Titan). Sosok Gabi Braun saat pertama kali diperkenalkan dalam cerita berusaha untuk menghabisi seluruh penduduk Eldia yang ada di pulau Paradis. Namun, Gabi kemudian menemukan fakta mengejutkan yang mengubah pola pikirnya setelah tinggal bersama mereka.

Falco sendiri tidak memiliki tujuan apa pun selain berusaha memenuhi janjinya kepada Reiner, untuk melindungi Gabi. Di sisi lain, Reiner merasa malu, atas apa yang sudah dia perbuat sebelumnya. Namun, dia masih terus bertahan hidup agar Falco dan rekan-rekannya yang lain bisa hidup lebih baik. Annie Leonhart (Female Titan) sebenarnya juga bagian dari mereka, tetapi dia masih terjebak di dalam kristal yang dijaga ketat oleh para pasukan Eldia di Paradis.

Kemudian kita juga diperkenalkan sosok komandan dari para pasukan Eldia tersebut, Theo Magath. Dia mungkin bukanlah seorang Eldia, tetapi Magath memiliki rasa simpati terhadap mereka. Faksi kedua yang muncul dalam cerita adalah bangsa Eldia yang ada di pulau Paradis. Sebenarnya, bisa dibilang mereka adalah “protagonis” utama dalam seri ini, sejak serinya dimulai.

Sebagian besar militer dan juga orang-orang yang ada di pulau Paradis sangat menentang rencana Rumbling, yang mana momen Rumbling adalah ketika seluruh dunia diratakan oleh para Wall Titan dan seluruh Titan yang ada di dunia berkat kekuatan Founding Titan. Mereka berharap bisa mencari jalan damai lainnya untuk bisa menghentikan konflik, yang bisa membuat kehidupan mereka lebih menderita lagi.

Yang ketiga adalah para Yeagerist. Sesuai namanya, ini adalah faksi dari mereka para pendukung rencana Eren Yeager untuk menghancurkan seluruh manusia yang berada di luar pulau Paradis. Menurut Eren, tidak ada jalan lainnya untuk bisa menghentikan konflik tersebut selain dengan kekerasan. Selain itu, Eren juga yakin bahwa satu-satunya cara untuk bisa mengalahkan bangsa Marley adalah melalui kekuatan.

Saat ini, Eren sedang menjalin kerja sama dengan Zeke Yeager (Beast Titan) untuk menggunakan darah bangsawannya demi mengaktifkan kekuatan Founding Titan secara penuh, termasuk menggunakan Wall Titan dan seluruh Titan lainnya untuk momen Rumbling. Apa yang dilakukan oleh Eren sendiri diyakini sebagai momen untuk mendapat kebebasan bagi para penduduk Paradis dan temannya, Mikasa dan Armin.

Tetapi, bagaimana Eren yang berusaha keras untuk bisa mewujudkan momen Rumbling membuatnya sekarang bukan lagi protagonis atau pahlawan di serinya, melainkan antagonis utama. Para Yeagerist sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Eren, karena merasa bangsa Eldia selalu ditindas dan diremehkan oleh bangsa lainnya. Mereka pun sudah kehilangan kepercayaan terhadap pihak militer, yang dianggap lemah menghadapi ancaman yang ada.

Yeagerist sendiri berisi berbagai pihak mulai dari mantan militer Eldia, sampai militer Marley. Sebagian dari mereka diantaranya adalah Floch Forster, Zeke Yeager, dan Yelena. Dengan semua yang diperlihatkan dalam episode 75, “Above and Below,” pertarungan terakhir akan dimulai di tempat semuanya dimulai – yaitu Shiganshina. Ini akan menjadi pertarungan tiga faksi – Yeagerist, Marley, dan Eldia.

Perlu juga dicatat bahwa delapan dari sembilan Titan berada di satu tempat saat ini. Nasib dari seluruh dunia akan bergantung dari hasil pertarungannya. Apakah bangsa Eldia akhirnya akan merdeka? Atau justru hancur? Apa yang akan terjadi kepada manusia? Semuanya akan terjawab pada 9 Januari 2022 mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.