Nyawa dari Hanagaki Takemichi hampir saja melayang setelah Mikey menghajar habis-habisan Takemichi, yang dianggap menghalangi pertarungannya melawan Terano South. Sebelumnya, setelah sempat hanya terdiam, Mikey akhirnya bergerak dalam pertempuran tiga geng besar di Tokyo. Mikey yang merasa hampa atas kehilangan Draken, mulai diselimuti oleh amarahnya. Dan hal itu membuat Mikey kehilangan kendali dirinya.

Mikey mulai menghajar semua orang yang ada di sekitarnya, tidak peduli siapa. Mikey hanya menargetkan sosok South, yang dianggap sudah membunuh Draken. Takemichi sendiri melihat sesuatu pada masa depan, di mana South dalam keadaan tidak berdaya. Dan benar saja, Mikey pun menghajar South sampai tewas. Tidak ada yang bisa dilakukan oleh Takemichi untuk mencegah hal tersebut.

Ketika Takemichi mencoba mencegah Mikey untuk membunuh South, yang terjadi justru Mikey mengarahkan kemarahannya terhadap Takemichi. Takemichi menjadi bulan-bulanan Mikey, di mana dia dihajar sampai tidak sadarkan diri dan kemudian masuk rumah sakit. Kokonoi dan Chifuyu sempat menengok kondisi Takemichi. Tetapi, Chifuyu kemudian mengatakan bahwa semua yang terjadi merupakan salah Takemichi.

Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya? Chapter 235 masih menghadirkan sosok Takemichi di rumah sakit. Sudah satu minggu berlalu semenjak pertempuran besar di Tokyo terjadi dan Takemichi dirawat di rumah sakit. Semua teman-teman Takemichi sudah datang ke rumah sakit untuk menjenguk, mulai dari Akkun, Yamagishi, Takuya, dan Makoto.

Mereka semua mencoba untuk menghibur Takemichi yang sedang sakit. Namun, sepertinya semua upaya tersebut sia-sia karena Hina menyadari ada sesuatu yang aneh dengan sosok Takemichi. Bukan hanya teman-temannya, semua mantan anggota Toman juga datang untuk menjenguk Takemichi. Mulai dari Pahchin, Hakkai, Pehyan, Smiley, dan Angry. Pehyan sendiri mengatakan bahwa jika Takemichi membutuhkan sesuatu atau bantuan, dia bisa mengatakannya.

Tetapi, Takemichi menjawab bahwa semuanya baik-baik saja. Smiley dan Angry sendiri begitu khawatir melihat kondisi dari Takemichi. Namun, Takemichi berterima kasih atas perhatian rekan-rekannya dan dia pun mengatakan tekadnya untuk bisa melindungi semua orang tanpa melibatkan orang lain. Hina juga kemudian berterima kasih kepada semua orang yang sudah mengkawatirkan Takemichi.

Hina kemudian mencoba untuk berbicara dengan Takemichi tentang apa yang terjadi dan juga beban yang sedang dia bawa. Tetapi, Takemichi terus saja mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Hina kemudian langsung memeluk Takemichi, dan mengatakan bahwa bukan hal yang baik untuk berbohong kepada semua orang dengan mengatakan baik-baik saja, padahal pada kenyataanya justru sebaliknya.

Hina meminta Takemichi untuk menangis dan mengeluarkan semua perasaan yang dia simpan. Mendengar hal itu, bahu Takemichi pun mulai bergetar dan dia menangis di pangkuan Hina. Hina sendiri mengatakan kepada Takemichi bahwa “Ketika semuanya mulai sulit, maka menangislah.” Cerita pun bersambung ke chapter berikutnya.

Kita masih belum tahu apa yang akan dilakukan oleh Takemichi selanjutnya. Apalagi, dia tahu bahwa Mikey benar-benar sudah kehilangan jati dirinya. Di sisi lain, kita juga masih belum tahu apa yang terjadi kepada mantan anggota Brahman, seperti Kawaragi Senju yang secara tidak langsung sudah menolong Takemichi. Apakah Senju akan menolong Takemichi dengan misinya? Apakah para mantan anggota Toman akan ikut membantu Takemichi? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter selanjutnya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.